Materi Penyuluhan Anemi
Materi Penyuluhan Anemi
Definisi Anemia
Anemia didefinisikan sebagai penurunan volume eritrosit atau kadar
Hb sampai di bawah rentang nilai yang berlaku untuk orang sehat
(Nelson,1999).
Anemia berarti kekurangan sel darah merah, yang dapat di sebabkan
oleh hilangnya darah yang terlalu cepat atau karena terlalu lambatnya
produksi sel darah merah. (Guyton,1997).
Anemia adalah penurunan dibawah normal
dadam
jumlah
eritrosit,
banyaknya hemoglobin, atau volume sel darah merah, sistem berbagai jenis
penyakit dan kelainan (Dorlan, 1998). Anemia bukanlah suatu diagnosis,
melainkan suatu cerminan perubahan patofisiologik yang mendasar yang
diuraikan
melalui
anamnesis
yang
seksama,
pemeriksaan
fisik,
dan
konfirmasi laboratorium.
Anemia merupakan satu dari gejala klinik pada gagal ginjal. Anemia
pada penyakit ginjal kronik muncul ketika klirens kreatinin turun kira-kira 40
ml/mnt/1,73m2 dari permukaan tubuh, dan hal ini menjadi lebih parah
dengan semakian memburuknya fungsi ekskresi ginjal. Terdapat variasi
hematokrit pada pasien penurunan fungsi ginjal. Kadar nilai hematokrit dan
klirens kreatinin memiliki hubungan yang kuat. Kadar hematokrit biasanya
menurun, saat kreatinin klirens menurun sampai kurang dari 30-35 ml per
menit. Anemia pada gagal ginjal merupakan tipe normositik normokrom
apabila tidak ada faktor lain yang memperberat seperti defisiensi besi yang
terjadi pada gagal ginjal. Anemia ini bersifat hiporegeneratif. Jumlah
retikulosit yang nilai hematokrit nya dikoreksi menjadi normal, tidak adekuat.
2. Penyebab Anemia pada Pasien yang menjalani Hemodialisis Kronik
Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya anemia pada pasien CKD
yang menjalani hemodialisis kronik, dan tak jarang ditemukan beberapa
faktor sekaligus pada seorang pasien di antaranya:
1. Defisiensi EPO (penyebab utama)
2. Defisiensi besi (sering terjadi & perlu perhatian khusus)
3. Kehilangan darah (phlebotomy berulang untuk pemeriksaan laboraturium,
retensi darah pada dialiser atau tubing, perdarahan GI)
4. Hiperparatiroid berat
5. Inflamasi akut atau kronik
6. Infeksi
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.