Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Achadiat, 2003, Menopause, http://www.kilasan.com. Diunduh pada tanggal 2


November 2010.
Arimurti, I. 2008.

Pemahaman Yang Lebih Baik Tentang Menopause,

http://www.menopause.com. Diunduh pada tanggal 10 Desember 2010


Asmar & Suryani. (2005). Psikologi Umum. Jakarta: EGC.
Astika, N. (2010). Masalah Kesehatan Menopause. http://Jurnal Kesehatan.
Diunduh 21 Januari 2011.
Baziad, A. (2003). Menopause dan Andropause. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.
Bobak, M.I., Lowdermilk, L.D., & Jensen, D.M. (2004). Keperawatan
Maternitas. Jakarta : EGC.
Dahlan, A., & Tarmizi. (1978). Wanita Antara Menarse Dan Menopause. Jakarta
: Pustaka Antara PT.
Dewi , K.M., & Sri, N. N. M. (2005). Perbedaan Keluhan Sindrom
Premenopause pada Ibu-Ibu dengan Tingkat Ekonomi Menengah ke Atas
dan Menengah ke Bawah di Kelurah Sumber, Kecamatan Bajarsari,
Kotamadya Surakarta. Jurnal Kesehatan, 24 (suppl.2), 93-100
Dewi, K. (2010). Promosi kesehatan Bidan Terhadap Wanita Menopause.
http://www.menopause.com. Di unduh pada tanggal 10 Desember 2010.
Gani, L. (2009). Seluk Beluk Menopause. http://jurnal kesehatan.pdii.lipi.go.id.
Diunduh pada tanggal 18 Desember 2010
Hartoyo (2004). Panduan Kesehatan Wanita. Jakarta: Puspa Swara.
Hidayat, A., A.A. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah (edisi
pertama). Jakarta : Salemba Medika

55

Hutapea, R. (2005). Sehat dan Ceria di Usia Senja. Jakarta : PT. RINEKA
CIPTA.
Larasati, 2007, Menopause, http://www.indocostiamultyple.com/review/item/7.
Diunduh pada tanggal 1 November 2010.
Luwzee. (2009). Menopause.

http://www.medical-journal.co Di unduh 17

Februari 2011.
Mangoenprasodjo, S.A. (2004). Siapa Takut Menopause: kiat memasuki waktu
paruh baya tanpa rasa was-was dan cemas. Yogyakarta: Thinkfresh
Maulana, D.

2005. Menopause. http://www.menopause.com. Diunduh pada

tanggal 6 November 2010.


Moleong, J.L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Nugraha, B. D. (2007). Seks, Menopause, dan Penyakit Menular Seksual.
Makalah Seminar. Diunduh 21 januari 2011.
OBrien, P. (1994). Menghadapi Masa Menopause Dengan Penuh Kebahagiaan.
( Alih Bahasa Rita S.S.). Jakarta : Binarupa Aksara.
Pakasi, L.,S.(1996). Menopause (Masalah dan Penanggulangannya). Jakarta:
Balai Penerbit FKUI.
Proverawati, A., & Emi, S.(2010).Menopause Dan Sindrom Premenopause.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Puspita, D., N., V.(2005). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Menopause
Dengan Kecemasan Pada Wanita Dalam Menghadapi Masa Menopause
di Desa Kotesan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Jurnal
Kesehatan, 24 (suppl.2), 101-104.
Reitz, R. (1993). Menopause. Jakarta : PT. BUMI AKSARA.

56

Retnowati, S., N,. 2001, Menopause, http://www.menopause.com. Diunduh pada


tanggal 29 Oktober 2010.
Spencer, F.R., & Brown, P. (2006). Menopause. Jakarta : Erlangga.
Sturdee, (2007).Menopause. http://www.menopause.com . Diunduh pada tanggal
4 November 2010.
Sudarman, D.(2003). Riset Keperawatan Sejarah dan Metodologi. Jakarta: EGC
Sugiyono .(2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung:
Alfabeta.
Tina NK., Dwia A. (1999). Menopause Dan Seksualitas. Yogyakarta : Pusat
Penelitian Kependudukan, Universitas Gajah Mada.
Widianto,G., & Yustina, R. (1992). Menopause. edisi 2(ed-2). Jakarta : Arcan
Yatim, F. (2001). Haid Tidak Wajar Dan Menopause. edisi 1(ed-1). Jakarta :
Yayasan Obor Indonesia.
Yodhi, A. (2009). Persiapan Masa Menopause. http:// Jurnal Kesehatan.Diunduh
14 Februari 2011.

57

Anda mungkin juga menyukai