Pengertian Spektrofotometri
Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam kimia
1.2 Spektofotmetri UV
a. Karakteristik dan Fungsi
Prinsip kerjanya berdasarkan penyerapan cahaya atau energi
radiasi oleh suatu larutan. Jumlah cahaya atau energi radiasi yang
diserap memungkinkan pengukuran jumlah zat penyerap dalam
larutan secara kuantitatif (Triyati,1985).
Spektofotometri UV di = 280nm dapat digunakan untuk analisis
triptofan, sementara tirosin dapat ditentukan di 278nm. Fenillalanin
menyerap sinar kurang kuat dan pada panjang gelombang yang lebih
pendek (Rohman, 2013).
b. Metode
Susunan peralatan Spektrofotometer Ultra-violet meliputi bagianbagian sebagai berikut:
Sumber radiasi/cahaya (A)
Sumber cahaya dipergunakan
untuk
pengukuran
absorpsi.
terdiri
dari
tabung
kaca
dengan
jendela
dari
kwartz
yang
komponen-komponen
panjang
gelombang
dan
dapat
violet
Keterangan :
A = sumber cahaya.
B = monokromator.
C = sel absorpsi (tempat
larutan).
C1
C2
D
E
= contoh.
= pelarut.
= detektor.
= meter atau rekorder.
Tabel 1.
Pita
absorpsi
elektronik
untuk
tertentu.
Pembatan kurva kalibrasi
Dibuat seri larutan baku dari zat yang akan dianalisis dengan
berbagai konsentrasi. Masing-masing absorbansi larutan dengan
berbagai konsentrasi diukur, kemudian dibuat kurva yang
merupakan hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi.
Bila hokum Lambert-Beer terpenuhi maka kurva kalibrasi berupa
garis lurus.
Pembacaan absorbansi sampel atau cuplikan
Absorbansi yang terbaca pada spektrofotometer hendaknya
antara 0,2 sampai 0,6. Anjuran ini berdasarkan anggapan bahwa
pada kisaran nilai abssorbansi tersebut kesalahan fotometrik
yang terjadi adalah paling minimal (Gandjar dan Rohman, 2007).
Gambar 2. Spektra derivaft kedua 3 AA aromatis dalam GuanidinHCl. Puncak yang digunakan untuk analisis ditandai dengan puncak
tebal. Konsentrasi adalah 0,05mg/ml untuk Trp dan Tyr, serta 0,2
mg/ml untuk Phe.
Gambar ini menunjukkan spectrum turunan kedua tiap AA
aromatis. Trp menunjukkan 2 puncak, yang mayor ada di 288,5nm ,
sementara yang minor ada di 281nm. Tyr menunjukkan puncak
mayor di 282,5 nm dan puncak minor di 275 nm, sementara itu Phe
menunjukkan puncak mayor dan minor masing-masing 263,5 nm
dan 268 nm. Panjang gelombang ini dapat dimanfaatkan
untuk
dianalisa.
Selektif. Pada pemilihan kondisi yang tepat dapat dicari panjang
Daftar Pustaka
Afriyana,
Rina.
2009.
Penerapan
Metode
Spektrofotometer
Graha
Ilmu:Yogyakarta.
Skoog, D.A. dan D.M. West. 1971. Principles Of Instrumental
Analysis. Holt, Rinehart and Winston, Inc., New York.
Triyati, Etty. 1985. Spektrofotometer Ultra-Violet Dan Sinar Tampak
Serta Aplikasinya Dalam Oseanologi. Oseana, Volume X, Nomor 1
: 39 - 47, 1985. ISSN 0216-1877.