GEOHIDROLOGI

KODE MATAKULIAH: MGES 2431

2 SKS

DOSEN PENGAMPU: Ir. Miftahussalam, M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
ISTA

KOMPETENSI MATAKULIAH:
SETELAH MENGIKUTI KEGIATAN
KULIAH GEOHIDROLOGI, MAHASISWA
DIHARAPKAN MAMPU: memahami sifat
litologi terhadap airtanah; keterdapatan dan
pemunculan airtanah; aliran airtanah; hidrolika
sumur; kualitas airtanah; penyelidikan airtanah
dan penurapannya dan memahami intrusi
airlaut.
KOMPETENSI INI DIGUNAKAN UNTUK
MENYIAPKAN MAHASISWA mengikuti
mata kuliah geologi lingkungan dan
pengelolaan air bawah tanah di Semester
berikutnya.

KONTRAK PERKULIAHAN
KULIAH DILAKSANAKAN DALAM 1 KALI
PERTEMUAN TIAP MINGGU SELAMA LEBIH
KURANG 2 X 50 MENIT TIAP PERTEMUAN
JUMLAH TATAP MUKA PERTEMUAN 13
KALI PERTEMUAN, SESUAI KALENDER
AKADEMIK KBK
APABILA PERKULIAHAN JATUH PADA HARI
LIBUR (HARI BESAR DAN LIBUR
NASIONAL) MAKA AKAN DIGANTI HARI
LAIN DIATUR OLEH BAA. JADWAL
PENGGANTI DILAKSANAKAN 1 MINGGU
SEBELUM PERKULIAHAN BERAKHIR
MAHASISWA WAJIB HADIR MINIMAL 60%
DARI JUMLAH TATAP MUKA KULIAH

MAHASISWA WAJIB MENGUMPULKAN DAN

MELAKSANAKAN TUGAS YANG DIBERIKAN
OLEH DOSEN
NILAI AKHIR TERDIRI DARI (1) PRESENSI
(KEHADIRAN), (2) TUGAS, (3) UJIAN
TENGAH SEMESTER DAN (4) UJIAN AKHIR
SEMESTER
TIDAK ADA UJIAN SUSULAN, KECUALI
SAKIT ATAU ADA REKOMENDASI TUGAS
DARI ISTA (LIHAT BUKU PANDUAN
AKADEMIK TAHUN 2007/2008 HALAMAN 30,
UJIAN KHUSUS)
JADWAL UJIAN DITETAPKAN OLEH BIRO
ADMINISTRASI AKADEMIK

RENCANA PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN (Pertemuan ke-1)
Penjelasan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan

persyaratan mengikuti perkuliahan (kontrak

pembelajaran)
Materi: Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata
kuliah, persyaratan mengikuti perkuliahan (kontrak
pembelajaran), pengertian geohidrologi, asal airtanah,
siklus hidrologi dan literatur yang dipakai

SIFAT LITOLOGI TERHADAP AIRTANAH

(Pertemuan ke-2 dan 3)
Penjelasan sifat batuan terhadap airtanah
Materi:kesarangan dan permeabilitas, zone tak jenuh dan
jenuh serta macam-macam akuifer

PENYEBARAN DAN KEBERADAAN AIRTANAH

(Pertemuan ke-4)
Penjelasan: Penyebaran dan keterdapatan airtanah
MaterI: Airtanah pada material lepas dan penyebarannya,
airtanah pada material kompak

PEMUNCULAN AIRTANAH (Pertemuan ke- 5)

Penjelasan: Pemunculan airtanah
Materi: Klasifikasi mataair menurut terjadinya, dan macammacam mataair

ALIRAN AIRTANAH (Pertemuan ke-6 dan ke-7)

Penjelasan: Aliran airtanah
Materi: Macam-macam aliran airtanah , Percobaan Darcy,
persamaan kontinuitas dan sifat batuan sebagai media aliran
airtanah

HIDROLIKA SUMUR (Pertemuan ke 8 dan 9)

Penjelasan: Hidrolika sumur 2x
Materi: Steady dan unsteady flow pada sumur, aliran satu arah
dan memusat pada sumur serta jaring-jaring aliran

KUALITAS AIRTANAH (Pertemuan ke 10)

Penjelasan: Kualitas airtanah
Materi: Sifat fisik kimia dan biologi airtanah, kualitas airtanah di
beberapa batuan dan standar kualitas berdasarkan
peruntukkannya

PENYELIDIKAN AIRTANAH DAN PENURAPANNYA

(Pertemuan ke 11 dan 12)
Penjelasan: Penyelidikan airtanah dan penurapannya 2x
Materi: Macam-nacam penyelidikan airtanah, penurapan airtanah
mendatar dan penurapan airtanah tegak, perencanaan
konstruksi sumur dan pengembangan sumur

INTRUSI AIRLAUT (Pertemuan ke 13)

Penjelasan: Intrusi airlaut 1X
Materi: Hukum Ghyben-Herzberg, intrusi di pantai dan intrusi
di pulau kecil serta pengendalian intrusi air laut

GEOHIDROLOGI
KOMPETENSI POKOK BAHASAN:
Mahasiswa mampu mengenal perkembangan ruang lingkup
materi kuliah geohidrologi (pendahuluan);
Mahasiswa mampu memahami sifat batuan terhadap airtanah
Mahasiswa mampu memahami penyebaran dan keterdapatan
airtanah
Mahasiswa mampu memahami pemunculan airtanah di muka
bumi;
Mahasiswa mampu memahami aliran airtanah;
Mahasiswa mampu memahami hidrolika sumur;
Mahasiswa mampu memahami kualitas airtanah;
Mahasiswa mampu memahami penyelidikan airtanah dan
penurapannya
Mahasiswa mampu memahami intrusi airlaut.

Pertemuan kuliah ke-1

1. PENGERTIAN GEOHIDROLOGI:
ADALAH SEBAGAI STUDI GEOLOGI MENGENAI AIR BAWAH
TANAH/UNDERGROUND WATER (LAMARCK, 1802 DAN LUCAS,
1879)
ADALAH STUDI TENTANG HUKUM2 TERJADINYA DAN
GERAKAN AIRTANAH, MENITIKBERATKAN STUDI AIRTANAH
SEBAGAI AGEN GEOLOGI (MEAD, 1919)
ADALAH ILMU YANG MEMBAHAS MASALAH SUMBER AIR
BAWAH TANAH YANG BERTALIAN DENGAN CARA TERDAPAT,
PENYEBARAN, PENGALIRAN, SIFAT KIMIA DAN POTENSI
SUMBER AIR BAWAH TANAH DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN LINGKUNGAN GEOLOGI

2. SIKLUS HIDROLOGI

3. ASAL AIRTANAH
AIRTANAH BERASAL:
1.
DARI LUAR: BERASAL DARI AIR ATMOSFIR YANG
ADA DI UDARA DAN BISA BERASAL DARI AIR YANG
MENGALIR DI PERMUKAAN
2.
DARI DALAM: JUGA DIKENAL SEBAGAI:
a. JUVENILE WATER:
1) AIR VULKANIK: TERBENTUK PADA WAKTU
KEGIATAN GUNUNG BERAPI
2) AIR MAGMATIS: TERBENTUK PADA WAKTU
PENDINGINAN MAGMA
3) AIR KOSMIS: TERBENTUK DARI METEOR2 YANG
JATUH DAN MENGANDUNG AIR
b. CONNATE WATER: AIR YANG TERPERANGKAP/
TERJEBAK PADA WAKTU TERBENTUKNYA BATUAN
SEDIMEN

UMUMNYA AIR DARI PERMUKAAN

TANAH MENGANDUNG CHLOR YANG RENDAH

JUVENILE WATER: HAMPIR ATAU SAMA

SEKALI TIDAK MENGANDUNG CHLOR
CONNATE WATER: AIRNYA BERSIFAT ASIN,
DENGAN KANDUNGAN CHLOR TINGGI, JUGA
MATERIAL2 LAIN. DISEBUT JUGA DENGAN
NAMA AIR FOSIL

FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI

BANYAK/SEDIKITNYA AIRTANAH

1. IKLIM: TERGANTUNG CURAH HUJAN

2. VEGETASI: RAPAT TIDAKNYA TUMBUH2 AN

DI DAERAH TERSEBUT. MAKIN LEBAT
MAKA MAKIN BANYAK DAERAH
INFILTRASINYA
3. KEMIRINGAN TOPOGRAFI: MAKIN TERJAL
TOPOGRAFI, MAKA MAKIN BESAR TERJADI
ALIRAN PERMUKAAN, SEHINGGA
INFILTRASI BERKURANG
4. KESARANGAN/DERAJAT POROSITAS
5. RETAKAN2/FISSURING DARI BATUANNYA