Desa Talun memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, dilihat

dari segi kondisi tanah dan iklim, sengon yang telah menjadi tanaman kayu utama
sangat cocok ditanam di Desa Talun karena tanahnya yang subur dan juga luas
serta iklim yang cocok bagi pertumbuhan tanaman sengon. Tanaman lain yang
memiliki potensi yang bagus diantaranya durian, salak, dan pisang. Namun hasil
kayu sengon belum memberikan keuntungan yang cukup bagi masyarakat karena
pengelolaan tanaman yang kurang tepat, akibatnya banyak tanaman sengon yang
mati terserang hama dan penyakit.
Berdasarkan kekayaan alamnya Desa Talun memiliki banyak batu kali
yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan untuk bangunan. Batu kali ini
dapat digunakan sebagai bahan untuk pembangunan jalan poros sekaligus sebagai
pendukung agropolitan, pembangunan saluran irigasi gupit yang banyak bocor,
dan tempat penyimpanan hasil pertanian desa dengan tenaga kerja warga
masyarakat desa secara swadaya. Tanah desa yang luas juga mendukung sebagi
tempat pembangunan tempat penyimpanan hasil pertanian desa.
Potensi lainnya yaitu luas pekarangan sekitar warga Desa Talun yang
belum dimanfaatkan secara optimal, apabila pekarangan ini dapat dimanfaatkan
secara optimal dengan ditanami berbagai tanaman seperti sayur akan dapat
menambah pemasukan keluarga maupun mengurangi pengeluaran apabila
dikonsumsi sendiri. Sisa hasil panen seperti jerami dan kotoran ternak yang
melimpah juga merupakan potensi yang bagus untuk dibuat menjadi pupuk
organik yang dapat memperbaiki struktur tanah. Pengetahuan petani mengenai
cara pembuatan pupuk organik menjadi salah satu kendala, namun hal ini dapat
diatasi dengan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada warga sehingga
berbagai potensi tersebut dapat dimanfaatkan.