Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
0,25
B. 4 %
D. 10 %
E. 15 %
Absorbansi
C. 5 %
0,2
0,15
0,1
0,05
0
0
0,01
0,02
0,03
0,04
[Co2+], M
3. Berikut ini adalah molekul-molekul yang memiliki simetri grup C2v kecuali:
A. H2O
B. Cis-[Co(NH3)4Cl2]
C. ClF3
D. CH2Cl2
E. SiCl4
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
II. SiO2
III. P4O10
IV. Fe3O4
A. I, II dan III
B. II dan III
C. III saja
D. I dan II
E. IV saja
5. Berapakah energi kisi senyawa ionik NaF jika dihitung dengan
menggunakan hukum Coulomb. Dimana r Na+ = 101 pm, r F- = 130 pm,
konstanta Madelung tipe NaCl = 1,7476, exponen Born (n) untuk [Ne] = 7
dan [Ar] = 9, serta permitifitas vakum o = 8,85 x 10-12 F/m.
A. 873,9 kJ/mol
B. 898,9 kJ/mol
C. 917,6 kJ/mol
D. 932,2 kJ/mol
E. 946,6 kJ/mol
6. Energi stabilisasi medan kristal (CFSE) senyawa kompleks oktahedral dari
Co(H2O)63+ adalah:
A. 4 Dq
B. 24 Dq
C. 24 Dq + P
D. 24 Dq + 2P
E. 24 Dq + 3P
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
B.
N
Co
N
Co
Co
Co
Co2(2-NO)2(C5H5)2
C.
Co2(2-NO)2(5-C5H5)2
D.
W
CO
CO
CO
CO
W(2-CO)2(5-C5H5)(3C5H5)
W(CO)2(5-C5H5)(3C5H5)
E
Ir
O
C
CO
Ir(CO)2(5-C5H5)
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
9. Berdasarkan teori ikatan valensi, urutan panjang ikatan SeF dari molekul
SeF4, SeF5- dan SeF62- adalah ...
A. SeF4>SeF62-> SeF5B. SeF5>SeF62-> SeF4
C. SeF4>SeF5-> SeF62D. SeF62-> SeF5- > SeF4
E. SeF5> SeF4> SeF6210. Dengan menggunakan diagram orbital molekul untuk pembentukan
senyawa fluorin. Maka perkiraan yang benar menurut teori orbital molekul
adalah ...
A. spesies F22+ bersifat diamagnetik
B. orde ikatan F2+ adalah 0,5
C. F22- memiliki ikatan rangkap 2
D. Molekul diatomik F22+ memiliki kemiripan sifat dengan O2
E. F2 bersifat paramagnetik
11. Studi karakterisasi senyawa metal karbonil [M(CO)n]m dapat pula dilakukan
dengan menggunakan spektrofotometer IR. Hal ini didasarkan pada
frekuensi vibrasi dari ligand karbonilnya. Jika frekuensi vibrasi CO dalam
keadaan bebasnya sebagai karbon monoksida ikatan rangkap tiga
bervibrasi pada 2143 cm-1, sedangkan ikatan rangkap dua pada 1700 cm-1.
Pernyataan frekuensi vibrasi v(CO) pada metal karbonil yang benar adalah
A. Co(CO)5+ < Fe(CO)5 < Mn(CO)5B. V(CO)5- > Cr(CO)6 > Mn(CO)6+
C. Ni(CO)4 > Co(CO)4- > Fe(CO)42D. W(CO)5PH3 > W(CO)5P(Ph)3 > W(CO)5PF3
E. Cr(CO)6 > Mo(CO)6 > W(CO)6
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
Cl
HN
O
CH
CH3
CH 3
CH
ii
NH 3Cl
iii
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
19. Manakah struktur dari senyawa yang mempunyai rumus molekul C6H18O2
mempunyai serapan IR pada 3350 cm-1 dan NMR proton dengan
pergeseran kimia seperti spektrum 1H-NMR dibawah ini
1 = 12 H
2 = 4 H
3 = 2 H
1
2
3
5
PPM
A. 3,4-dimetil-2,5-heksanadiol
B. 3,4-dimetil-3,4-heksanadiol
C. 2,5-dimetil-2,5-heksanadiol
D. 1,7-heptanadiol
E. 3,6-heptanadiol
20. Nilon-6 mempunyai rumus seperti berikut dan mengalami hidrolisis asam
H
N
(CH 2) 5
C
O
B. HO(CH2)5OH
C. HO2C(CH2)4COOH
D. H3N+(CH2)5COOH
E. H3N+(CH2)5OH
21. Bila selulosa film suatu kamera disinari cahaya kemudian dikembangkan
(dicuci), salah satu tahap reaksi adalah mengaktifkan kristal perak bromida
dengan larutan hidroquinon alkali. Manakah pernyataan yang benar dari
senyawa hidroquinon ?
A. Hanya bersifat asam
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
22. Fenol adalah merupakan bahan antiseptik pertama kali yang digunakan,
namun fenol dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Tetapi sebagai
germicida yang paling aktif dapat dibuat melalui reaksi antara fenol dan
larutan klorin, manakah struktur molekul dari Germicida ?
A.
B.
Cl
OCl
D. .
C.
OH
E.
OH
OH
Cl
Cl
Cl
Cl
Cl
Cl
Cl
Cl
NO 2
A. Adisi elektrofilik
B. Substitusi elektrofilik
D. Substitusi nukleofilik
E. Reduksi
24. Manakah dari senyawa isomer C5H11OH jika mengalami reaksi dehidrasi
menghasilkan jumlah alkena yang paling banyak ?
C H3
A.
(A ).
H3 C
B.
(B ).
H3 C
CH
C
H2
CH 2O H
H2
C
C
H2
OH
(C ).
C.
H 3C
H3C
H
C
H2
C
C H 2O H
CH3
H
C
CH 3
E.(E ).
OH
CH
C
H2
D.(D ).
C
H2
________________________________
C H3
H3 C
C H3
C
CH 3
C H2 O H
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
10
25. Reaksi yang mana membutuhkan 3 mol oksigen terhadap reaksi oksidasi
1 mol senyawa di bawah ini ?
A. CH3CHO
B. CH3CH2OH
C. CH3CH3
D. CH3COOH
E. CH3OH
26. Jika data kerapatan CO2 pada 47oC pada berbagai harga tekanan
diberikan sebagai berikut :
p (atm )
10
40
100
d (kg m-3)
1,6794
17,46
81,48
275,6
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
11
Volume
Konsentrasi
(i)
50 mL
2M
(ii)
100 mL
1M
(iii)
100 mL
2M
waktu
(ii) y
(iii) z
B. (i) x
(ii) z
(iii) y
C. (i) y
(ii) z
(iii) x
D. (i) z
(ii) x
(iii) y
E. (i) z
(ii) y
(iii) x
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
12
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
13
Fasa uap
Temperatur
e2
e
e1
Fasa cair-1
Fasa cair-2
Komposisi
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
14
35. Bukti-bukti di bawah ini menerangkan kegagalan fisika klasik, kecuali ...
A. Efek Fotolistrik
B. Kuantisasi energi
C. Difraksi elektron
D. Superposisi gelombang
E. Spektrum atom dan molekul
36. Konstanta interaksi spin orbit pada konfigurasi tereksitasi [Ar] 5 p1 dari K
adalah 12,5 cm-1. Pemisahan tingkat konfigurasinya adalah
A. 0,75 cm-1
B. 12,5 cm-1
C. 18,18 cm-1
D. 0,67 cm-1
E. 0,5 cm-1
37. Pernyataan mana di bawah ini yang salah untuk Hukum Ketiga
Termodinamika
A. Pada T = 0, kristal tidak mempunyai energi kinetik
B. Entropi dalam suatu transformasi mendekati nol, ketika T = 0
C. Entropi kristal sempurna termasuk senyawa-senyawa adalah nol
D. Tak mungkin mencapai T = 0 dalam tahap yang terbatas jumlahnya
E. Entropi semua zat bernilai sama ketika T 0
38. Dasar dari teori Debye Huckel adalah ...
A. Kegagalan fisika klasik
B. Ketidakidealan dalam larutan ion
C. Ketidakidealan dalam interaksi Coulomb
D. Pengunaan elektrolit lemah
E. Adanya gaya van der Waals
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
15
39. Dalam industri untuk pembuatan produk diperlukan katalis heterogen untuk
mempercepat proses reaksi. Volume katalis (berbentuk bulatan) yang
digunakan adalah 20,0 cm3. Berapa luas permukaan total partikel katalis
tersebut jika bulatan dihancurkan hingga masing-masingnya bervolume
2,5 mm3 untuk mendapatkan fungsi yang lebih efektif.
A. 35,622 cm2
B. 8000 cm2
C. 712,44 cm2
D. 8,900 cm2
E. 284,976 cm2
40. Padatan amonium hidrogen sulfida terdekomposisi menjadi gas amoniak
dan gas hidrogen sulfida melalui proses endoterm. Sebanyak 7,0 g contoh
padatan ditempatkan dalam wadah tertutup berukuran 4,0 L pada
temperatur 26C. Setelah kesetimbangan tercapai, tekanan total dalam
wadah sebesar 0,80 atm. Berapa persentasi padatan yang
terdekomposisi?
A. 0,93 %
B. 47,50 %
C. 6,52 %
D. 3,26 %
E. 23,75 %
41. Iodin sedikit larut dalam air tetapi lebih banyak dalam karbon tetraklorida
(CCl4). Tetapan kesetimbangan, yang disebut dengan koefisien partisi,
untuk distribusi I2 antara kedua fase ini:
I2(aq) <====> I2(CCl4)
adalah 83 pada suhu 20C. Seorang siswa menambahkan 0,034 L CCl4 ke
dalam 0,25 L larutan aqua yang mengandung 0,028 g I2. Campuran
kemudian dikocok dan kedua fasa dibiarkan memisah. Hitung berat I2
yang tersisa dalam fasa aqua.
2,57 x 10-2 gram
2,3 x 10-3 gram
2,8 x 10-2 gram
1,4 x 10-2 gram
-3
E. 2,57 x 10 gram
A.
B.
C.
D.
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
16
9
24
40
63,4
65
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
17
45. Solubilitas molar AgCl dalam AgNO3 6,5 x 10-3 M adalah 2,5 x 10-8 M.
Dalam menentukan nilai Ksp dari data-data berikut, manakah dari asumsiasumsi berikut yang benar?
A. Nilai Ksp sama dengan solubilitas
B. Nilai Ksp AgCl sama dengan AgNO3 6,5 x 10-3 M dalam air murni
C. Solubilitas AgCl tidak bergantung terhadap konsentrasi AgNO3
D. [Ag+] dalam larutan tidak berubah secara signifikan pada penambahan
AgCl ke dalam AgNO3 6,5 x 10-3 M
E. [Ag+] dalam larutan setelah penambahan AgCl ke dalam AgNO3 6,5 x
10-3 M sama dengan [Ag+] dalam air murni
46. Manakah
dari
reaksi
kesetimbangan
berikut
yang
kesetimbangannya merupakan tetapan hasil kali kelarutan?
tetapan
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
18
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
19
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
20
Tabel Konstanta
Symbol dan nilai (dibulatkan)
Konstanta Avogadro
Konstanta Gas Universal
NA = 6,0221023 mol-1
R = 8,314 J.K-1.mol-1
PV= nRT
Konstanta Boltzmann
Kecepatan cahaya (dalam hampa)
Konstanta Planck
Muatan elektron
Electronvolt (khusus unit energi)
Konstanta Faraday
Konstanta Rydberg (panjang gelomnbang)
Permtivitas hampa(Vacuum permitivity)
Persamaan Arrhenius
E
k = A exp A atau,
RT
k = A.e-Ea/RT
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
21