5) Direksi melaksanakan pengandalian operasional dan keuangan terhadap implementasi
rencana dan kebijakan perusahaan
Direksi telah menerapkan kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia (SAK). Opini auditor independen atas Laporan Keuangan PT PJB tahun 2013 adalah Wajar Tanpa Pengecualian Direksi telah menerapkan manajemen resiko sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan yaitu SK Direksi PT.PJB Nomor 128.K/010/DIR/2014 tanggal 9 Desember 2014 tentang penerapan Manajemen Resiko di Lingkungan PT PJB. Berdasarkan Laporan Manajemen Triwulanan Satuan Manajemen Resiko dan Kepatuhan melaksanakan tugasnya antara lain pematuhan profil resikio korporat, penilaian maturitas ERM dan pengelolaan dan pengembangan implementasi ERM. Direksi telah menetapkan sistem pengendalian intern untuk melindungi/mangamankan investasi dan asset perusahaan dengan SK Direksi PJB Nomor 036./010/2010 tanggal 20 Desember 2010 tentang Pedoman Umum Sistem Pengandalian Internal. Direksi dan unitunit kerja yang laporan keuangannya dikonsolidasikan telah membuat sertifikasi/asersi terhadap Laporan Keuangan Tahunan 2013. Direksi telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan SPI auditor eksternal (KAP dan BPK). Prosentase pelaksanaan tindak lanjut kumulatif atas Temuan/Masukan sejak 2009 s.d. Triwulan III 2014, per Triwulan IV 2014, adalah Temuan sebesar 76,19% dan masukan sebesar 76,47%. Meskipun indikator tersebut bernilai sangat baik, namun pada tinggat parameter masih memerlukan perbaikan yaitu: a. Kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan perusahaan telah sesuai Standar Akuntansi, namun belum ditetapkan oleh direksi. b. Hasil kuisioner persepsi tingkat pemahaman atas kebijakan MR sebesar 60,53%. c. Perusahaan belum menerbitkan internal control repot yang merupakan hasil penilaian atas efektivitas struktur pengendalian intern dan prosedur laporan keuangan (ICOFR) pada tingkat korporat pada akhir tahun buku perusahaan. d. Prosentase pelaksanaan tindak lanjut kumulatif atas Temuan/Masukan sejak 2009 s.d. Triwulan III 2014, per Triwulan IV 2014, adalah Temuan sebesar 76,19% dan Masukan Sebesar 76,47%. Untuk itu, kami rekomendasikan kepada Direksi agar: a. Menetapkan kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan perusahaan. b. Meningkatkan pemahaman karyawan atas kebijakan Manajemen Resiko dengan melakukan sosialisasi yang efektif.
c. Melakukan penilaian atas efektivitas struktur pengandalian intern dan prosedur
pelaporan keuangan (ICOFR) pada tingkat korporat pada akhir tahun buku perusahaan dan menerbitkan Internal Control Report. d. Melakukan kajian untuk mengetahui penyebab belum tuntasnya tindaklanjuta atas pertemuan dari SPI.