Presentation 1
Presentation 1
Anatomi Hidung
Vakularisasi Hidung
Persarafan Hidung
Fisiologi Hidung
Rinitis atrof
Patologi
Perubahan epitel
Atrofi pada silia, mukosa dan kelenjar
submukosa
Atrofi epitel olfaktorius, sel saraf bipolar
dan serat saraf
Pemeriksaan
Anamnesa :
perasaan hidung yang tersumbat,
bau busuk yang dikeluhkan orang sekitar
sekret purulent, krusta kehijauan berbau
busuk yang terlepas dan menyebabkan
pendarahan hidung.
Pemeriksaan fisik :
krusta
kavum nasi yang lapang dan tidak ditemuinya
konka inferior (atrofi) pada rhinoskopi anterior
sekret
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
foto rontgen ditemukan
(1) penebalan mukoperiostal pada SPN,
(2) hipoplasia sinus maksilaris,
(3) pembesaran kavum nasi dengan erosi
dan bowing pada dinding lateralnya,
(4) resorpsi tulang dan atrofi mukosa
konka inferior dan konka media.
Mikrobiologi
Biopsi (Histopatologi)
Tatalaksana
Konservatif
antibiotika spektrum luas
irigasi atau cuci hidung untuk menghilangkan
bau dan membersihkan krusta
Tetes hidung glukosa-gliserin
Prognosis