Anda di halaman 1dari 1

Identifikasi Pontensi Daerah dalann rangka

Implementasi Layanan Keuangan Digital

(tKD)

Di Kalimantan Barat

Tim Pelaksana
Penanggung Jawab

Ketua LPPM Unmuh Pontianak

Ketua Tim

DR.MUISZUDDIN, SE, M.Si

Sekretaris

Fenni Supriadi, SE,MM

StaffPendukung

Abdul Haris

A.

Latar belakang
Ketentuan Layanan Keuangan Digital (LKD) yang diberlalrukan mulai 8

April 2014,

ditujukan untuk mengurangi disparitas pelayanan perbankan seluruh daerah administratif


pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten/kot4 dan terutama di kecamatan. Untuk itu, dalam
memberikan peta potensi implementasi layanan tersebut perlu diadakan survei di Kalimantan

ini

dapat dijadikan pertimbangan bagi perbankan yang insin


menginrplementasikan LKD untuk meningkatkan konsumen sampai di daerah terpencil
Barat. Pemetaan
sekalipun.

Untuk melakukan survei, Universitas Muhammadiyah Pontianak, melalui Lembaga


Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) memanfaatkan dosen-dosen yang
sering terlibat dalam melakukan penelitian, baik yang dibiayai oleh Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan melalui

Drjen Pendidikan Tinggr, kerjasama dengan penoerintah daerah yang

ada di Kalimantan Bmat, sponsor swasta, mauputr dari dana yang disediakan oleh universitas

sendiri. Untuk keperluan survei

ini

dibentuk

tim melalui Surat

Keputusan LPPM No.

O3/IIS.AUzIIREPNOIs
Dalam survei ini, tim akan menggunakan Pedoman Keda identifikasi Potensi Daerah
DalamRangka Implementasi LayananKeuanganDigital yang diterbitkan olehBank Indonesia.

Di

samping ttLr, juga dilakukan observasi akan dilakukan pada daerah-daerah yang akan

diiadikan objekpenelitian rmttrkmelihat secara subjektiftentaogpotensi daerahtersebut dalam


rangka mengimplementasikan LKD.

Anda mungkin juga menyukai