BIOLOGI DASAR
JARINGAN HEWAN
NAMA
: SARAH FAHMIYAH
NIM
: G31113002
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Jaringan Hewan ini sebatas pengetahuan
dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga penulis berterima kasih pada Ibu Helmy
Widyastuti, S.Si, M.Si selaku Dosen mata kuliah Biologi Dasar yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Jaringan Hewan. Penulis
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangankekurangan dan jauh dari apa yang penulis harapkan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Jaringan merupakan kumpulan dari beberapa sel yang memiliki bentuk
dan struktur yang sama untuk fungsi tertentu. Ilmu yang mempelajari jaringan
disebut histologi. Pada hewan dan tumbuhan bersel banyak yang berkembang biak
secara seksual, zigot yang merupakan hasil fertilisasi akan membelah berulah kali,
dan akan menghasilkan jaringan embrional atau jaringan meristem pada
tumbuhan. Dalam pembelahan itu sel-selnya akan mengalami perubahan bentuk
ataupun fungsi. Proses inilah yang disebut spesialisasi. Dari jaringan embrional
selanjutnya akan dibentuk jaringan-jaringan lain. Perubahan bentuk dan susunan
jaringan embrional menjadi jaringan lain yang disebut diferensasi.
I.2 Tujuan
Adapan tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui
macam-macam bentuk dan fungsi pada jaringan hewan.
I.3 Rumusan Masalah
Membahas beberapa macam bentuk dan fungsi pada jaringan hewan.
BAB II
PEMBAHASAN
Jaringan Hewan
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan struktur yang
sama dan fungsi tertentu. Cabang ilmu Biologi yang memepelajari khusus tentang
jaringan disebut histology.
Macam-macam jaringan :
1. Jaringan Embrional
Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa
membelah. Jaringan ini merupakan hasil pembelahan sel zigot. Pada tahap awal
terbentuknya embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai bentuk sama. Namun
dalam perkembangan selanjutnya sel-sel tersebut akan membelah dan mengalami
perubahan bentuk , proses ini disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara lain,
lapisan jaringan embrional.
Embrio hewan ada yang terdiri atas dua lapisan (disebut diploblastik),
yaitu ectoderm (lapisan luar) dan entoderm (lapisan dalam). Contoh; Coelenterata.
dan ada yang terdiri tiga lapisan (disebut triploblastik). Tiga lapisan ini tersebut
adalah ekstoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah) dan entoderm (lapisan
dalam). Contoh ; cacing tanah, siput, arthropoda dan chordate.
2. Jaringan Epitel
Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ
tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan.
Fungsi dari jaringan epitel antara lain:
a. Pelindung atau proteksi, misalnya epitel pada kulit dan rongga mulut
b. Sebagai kelenjar atau menghasilkan getah
Kelenjar terbagi menjadi eksokrin (melalui sebuah saluran, contoh kelenjar
keringat dan kelenjar air liur) dan endokrin (tidak mempunyai saluran khusus
tetapi langsung melalui saluran darah, contoh kelenjar tiroid , kelenjar
hipofisis dll).
Epitel transisional
Epitel silindrisberlapis
3. Jaringan Otot
Tersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai bagian
tubuh.
Dibedakan menjadi tiga ;
1. Jaringan otot polos
2. Jaringan otot lurik (otot rangka)
3. Jaringan otot jantung
Untuk mengetahui perbedaan antar ketiga jaringan otot tersebut, cermati table
berikut!
Pembeda
Inti sel
Otot Polos
Satu inti di tengah
Otot Lurik
Banyak inti di
tepi
Otot Jantung
Satu inti
Sifat kerja
Tidak menurut
kehendak
Menurut
kehendak
Tidak menurut
kehendak
Reaksi thd
rangsang
Lambat
Cepat
Lambat
Letak
Dinding saluran
tubuh, pembuluh
Pada rangka
Pada dinding
jantung
darah, usus
Otot Jantung
Otot Lurik
Otot Polos
C. Jaringan Tulang
Terdiri atas sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan dalam matriks.
Matriksnya tersusun atas zat perekat kolagen dan endapan garam mineral terutama
garam dapur atau kalsium.
Makin bertambah usia hewan atau manusia kadar zat perekat kolagen
makin rendah sedangkan kadar zat kapurnya meningkat sehingga tulang semakin
keras dan kuat. Proses ini disebut kalsifikasi atau pengapuran.
Coba Anda cermati gambar jaringan tulang berikut ini:
D. Jaringan Darah
Jaringan darah mempunyai sifat dan cirri fisik yang berbeda dengan
jaringan lainnya. Jaringan ini berupa cairan dengan komponen utama :
Sel-sel darah atau bagian padat dari darah. Terdiri dari sel-sel darah merah
Limfosit
Monosit
Neutrofil
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Jaringan merupakan kumpulan dari beberapa sel yang memiliki bentuk
dan struktur yang sama untuk fungsi tertentu. Ilmu yang mempelajari jaringan
disebut histologi. Pada hewan dan tumbuhan bersel banyak yang berkembang biak
secara seksual, zigot yang merupakan hasil fertilisasi akan membelah berulah kali,
dan akan menghasilkan jaringan embrional atau jaringan meristem pada
tumbuhan. Dalam pembelahan itu sel-selnya akan mengalami perubahan bentuk
ataupun fungsi. Proses inilah yang disebut spesialisasi. Dari jaringan embrional
selanjutnya akan dibentuk jaringan-jaringan lain. Perubahan bentuk dan susunan
jaringan embrional menjadi jaringan lain yang disebut diferensasi.
Ada enam macam-macam jaringan pada hewan yang pertama jaringan
embrional, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penguat, dan
jaringan lemak.
DAFTAR PUSTAKA