Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wisnu Wardana

Nim: 1404117984
Kelas :MSP B
TUGAS 2.
1. Dibawah ini merupakan metode dalam mempelajari mikroorganisme kecuali...
a.MPN

c.Membran filtration

b.Plate count

d.Berat basah

2. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam pembagian plate count adalah...
a.Spread plate

c.Yeast plate

b.Pour plate

d.Spiral plate

3. Dibawah ini merupakan perbedaan morfologi kolam yang harus diperhatikan kecuali...
a.Hama

c.Yeast

b.Bakteri

d.Molds

4. Pada metode hitungan cawan,jumlah koloni yang baik untuk per cawan adalah...
a.15-150

c.30-300

b.20-200

d.40-400

5. Solusi yang harus dilakukan jika didapat jumlah koloni kurang dari 30 adalah...
a.Menyamakan ukuran sampel

c.Menyortir ukuran sampel

b.Memperbesar ukuran sampel

d.Memperkecil ukuran sampel

6. Dibawah ini merupakan penyebab jumlah koloni lebih besar dari 300 kecuali...
a.Adanya sifat antagonis antar spesies
b. Perebutan nutrisi
c.Kemungkinan dua koloni bergabung menjadi satu
d.Adanya makanan yang tidak terbatas jumlahnya
7. Keuntungan dari metode hitungan cawan adalah...
a.Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroba.
b.jumlah yang didapat bagus.

c.Tidak adanya kesealahan yang besar.


d.Tidak perlu lagi menggunakan bahan tambahan.
8. Satuan dari mempelajari mikroorganisme adalah...
a.CPU

c.CSU

b.CVU

d.CFU

9. Mengapa mikroorganisme sangat penting untuk dipelajari...


a.Menghitung jumlahnya
b.Mencari jumlahnya

c.Untuk eksperimen
d.Menambah jumlahnya

10. Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan sebelum mempelajari
mikroorganisme kecuali...
a.memperkirakan jumlah mikroorganisme
b.memilih metoda yang cocok
c.mengetahui jenis golongan
d.mengetahui lokasi yang tepat
Kunci jawaban:
1.D

6.D

2.C

7.A

3.A

8.D

4.C

9.A

5.B

10.D

Metode MPN
MPN didasarkan pada metode statistik (teori kemungkinan). Metode MPN ini umumnya
digunakan untuk menghitung jumlah bakteri pada air khususnya untuk mendeteksi adanya
bakteri koliform yang merupakan kontaminan utama sumber air minum.
1.AlatdanBahan
Alat:Tabung reaksi, tabung durham, pipet volume, cawan petri,Bahan: aquades, kaldu nutrisi
agar,kapas,sampleair,danlactosebroth
ProsedurKerja
Tahapan kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Buatlah sample pengenceran dari sample yang akan diperiksa dalam hal ini adalah ikan
sagela.Mulaidari 10 ^(-1) 10 ^(-2), 10 ^(-3)
2. Sediakan 12 tabung reaksi, 3 tabung berisi 9 ml aquades Steril, 9 tabung berisi 9 ml LB.
3. Masukan 1 ml sampel kedalam tabung (isi dengan aquades; akan tetapi percobaan kali ini
menggunakan larutan NaCl), vortex samapai homogeny, hingga konsentrasi larutan dalam
tabung pertama menjadi 10^(-1).
4. Ambil 1 ml dari tabung pertama masukan kedalam tabung ke 2. Kocok sampai homogeny,
hingga konsentrasi larutan dalam tabung kedua menjadi 10 ^(-2) dan buat
pengenceran

10

^(-3)
5. Ambil larutan dari tabung 10^(-1), sebanyak masing-masing 1 ml untuk 3 tabung (isi
LB 9 ml) 10^(-1), kemudian ambil tabung dari larutan 10^(-2) sebanyak masingmasing 1 ml untuk 3 tabung 10^(-2) juga untuk pengenceran 10^(-3).
6.Inkubasi dengan suhu 22-37 derajat C selama 224 jam
7.Hitung jumlah tabung reaksi yang positif kemudian hitung nilai MPN dengan menggunakan
rumus sebagai berikut MPN sampel = Nilai MPN table x 1Factor pengenceran ditengah
Hasil PengamatanDari percobaan yang telah dilakukan pada hari pertama, ternyata keesokan
harinya tabung reaksi yang berisi suspense dan media LB telah berubah warna menjadi
kuning dan mempunyai gelombang yang berarti bahwa tabung tersebut positif ada bakteri.
Pengenceran Hasil pengenceran 10 -1 Hasil pengenceran 10 -2 Hasil pengenceran 10 -3
10 -1 + + +
10 -2 + + +
10 -3 + + +
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah kita lakukan kita dapat menyimpulkan bahwa sampel yaitu
ikan sagela ternya positif ada bakterinya, karena terjadi perubahan warna yang signifikan
pada tabung reaksi.
1. Kelebihan
Cukup mudah untuk dilakukan
Dapat menentukan jumlah spesifik mikrobia tertentu dengan menggunakan media yang
sesuai
Metode ini dipilih untuk menetukan densitas bakteri coliform fekal
2.Kekurangan
Tidak dapat digunakan dalam pengamatan morfologi dari suatu mikroorganisme.
Membutuhkan alat gelas dalam jumlah yang banyak.

Anda mungkin juga menyukai