KELOMPOK II
DEFENISI HEMATOLOGI
OLEH :
NUNUNG FATIMA.AZZAHRA
HASRIA DIAN PELUPESSY
FITRIANI SETYA UTAMI
FIRYAAL CH PRAHANOTO
SURTINA ITEHE
SITI SAHNIA SIKDEWA
RAHMI SANDRA WAKASALA
VIRA NURZANNAH OHORELLA
FIFIN ASGIANTI
HINDUN LESTALUHU
FRISKA SOPAKUA
GRACILIA M NANURU
SUKMAWATI SUKRI
SITI AMINA
MARASABESSY
HALIMA TUANAYA
SAMSUDIN SIOLIMBONA
PENGERTIAN HEMATOLOGI
Hematologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu :
PENGERTIAN DARAH
dari
Air
Protein
91%
3% (albumin, globulin,
protombin dan fibrinogen).
Mineral
0,9% ( Natrium
klorida,natrium bikarbonat,
garam posfat, magnesium,
kalsium dan zat besi).
Bahan organik 0,1% ( Glukosa, lemak,
asam urat, kreatinin
kolesterol dan asam
amino).
FUNGSI DARAH
KOMPOSISI DARAH
Darah Terdiri dari :
PLASMA DARAH
PARAMETER HEMATOLOGI
Darah Rutin.
Pemeriksaan meliputi : hemoglobin, hitung eritrosit,
hitung leukosit, LED, hitung jenis leukosit dan
beberapa literatur menambahkan hitung trombosit
dan hematokrit.
Parameter Anemia.
Pemeriksaan meliputi : hemoglobin, hitung eritrosit,
hematokrit (PCV), MCV, MCH, MCHC, hitung
retikulosit, kadar besi, TIBC, Osmotik fraglity,
gambaran darah tepi.
Parameter Leukemia
Pemeriksaan meliputi : hemoglobin, hitung leukosit,
hitung jenis leukosit, hitung eosinofil, pewarnaan
peroksidase, pewarnaan PAS, pewarnaan Sudan
Black dan gambaran darah tepi.
Faal Hemostasis.
Pemeriksaan meliputi : hitung trombosit, rumple
leede, bleeding time, clotting time, plasma
protrombin time, serum protrombin time,
aPTT/kPTT, clot retraction test, trombin time, titer
fibrinogen, rekalsifikasi, D-dimer dan lainnya.
Hematologi Khusus
Pemeriksaan khusus dan tidak lazim di
kerjakan dalam sehari-hari. Pemeriksaan
meliputi : sel LE, Pulasan Hemosiderin,
pemeriksaan sumsum tulang (oleh tenaga
ahli), hitung CD4+ dan lainnya.
FUNGSI PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI
Sebagai penyaring (screening test) suatu
penyakit.
Sebagai penunjang diagnosis suatu penyakit.
Sebagai pelengkap diagnosis suatu penyakit.
Sebagai penegak diagnosis suatu penyakit.
Sebagai differensial diagnosis suatu penyakit.
Sebagai follow up suatu penyakit.
Sebagai prognosis suatu penyakit