PENDAHULUAN
dialami oleh sedikitnya 20% dalam populasi umum. Data Depkes tahun 2004
menempatkan dispepsia di urutan ke 15 dari daftar 50 penyakit dengan pasien rawat
inap terbanyak di Indonesia dengan proporsi 1,3% (Harahap Y, 2009). Sementara di
Indonesia, berdasarkan penelitian pada 120 mahasiswa Institut Pertanian Bogor telah
menunjukkan bahwa tingkat stres berhubungan dengan munculnya dispepsia
(Susanti, 2010).
Sejak beberapa ratus tahun sebelum masehi, para ahli Socrates dan
Hypocrates, yang menyebutkannya melancholi dan mengakui bahwa faktor psikis
berperan penting pada kejadian dan perjalanan penyakit seseorang. Walaupun
kemudian mengalami perkembangan (sesuai alam fikiran pada zamannya), namun
akhirnya para ahli yakin bahwa patologi suatu penyakit tidak hanya terletak pada sel
atau jaringan saja, tetapi terletak pada organisme yang hidup dan kehidupan, tidak
ditentukan oleh faktor biologis semata, tetapi erat sekali hubungannya dengan faktorfaktor lingkungan yaitu lingkungan bio-sosio-kultural dan agama (Mudjadid, 2001
dikutip dari Tarigan, 2003).
Faktor psikis dan emosi (seperti pada ansietas dan depresi) dapat
mempengaruhi fungsi saluran cerna dan mengakibatkan perubahan sekresi asam
lambung, mempengaruhi motilitas dan vaskularisasi mukosa lambung serta
menurunkan ambang rasa nyeri. Pasien dispepsia umumnya menderita ansietas,
depresi dan neurotik lebih jelas dibandingkan orang normal ( Mudjaddid, 2009).
Tuntutan akademis kuliah dimasa sekarang tidak jarang begitu berat.
Mahasiswa merasa dituntut untuk meraih pencapaian yang telah ditentukan, baik oleh
pihak fakultas atau universitas maupun dari mahasiswa itu sendiri. Tuntutan ini dapat
memberi tekanan yang melampaui batas kemampuan mahasiswa itu sendiri dan dapat
memicu terjadinya stres pada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Sumatera Utara yang akan menghadapi berbagai kegiatan
akademik untuk melihat hubungan tingkat stres dengan kejadian dispepsia. Alasan
penentuan lokasi antara lain untuk menjaga homogenitas dari sampel.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka didapatkan rumusan masalah
sebagai berikut : Apakah ada hubungan tingkat stres dengan kejadian dispepsia
fungsional pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara?.
1.3.
Tujuan Penelitian
2.
1.4.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan membawa manfaat-manfaat yaitu :
1.
Bagi peneliti
Hasil
penelitian
ini
diharapkan
mampu
meningkatkan
2. Bagi mahasiswa
3.