Pemeriksaan, Diagnosis dan Rencana Perawatan Pasien

Pada konservasi gigi dilakukan anamnesis, pemeriksaan obyektif,

dan pemeriksaan penunjang. Dari pemeriksaan didapat data dari isue
sebagai berikut:

Identitas
Nama
:Pekerjaan
:Alamat
:Jenis kelamin : Wanita
Umur
: 9 tahun
Keluhan penderita
Gigi geraham kanan bawah berlubang
Gejala subyektif
Didapati gigi berlubang dan rasa nyeri (saat gigi mendapat
rangsangan makanan dingin)
Pemeriksaan obyektif
Terdapat karies profunda perforasi pada gigi 85 seujung jarum, dan
ditemukan gigi 46 dan 36 yg baru tumbuh dan tertutup sisa

makanan pada pit dan fissurenya yang dalam.

Pemeriksaan penunjang
Akar gigi utuh dan bereaksi terhadap tes dingin.
Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat disimpulkan sementara

bahwa gigi tersebut masih vital . Pemeriksaan radiografi terdapat Akar gigi
utuh dan bereaksi terhadap tes dingin..
Dari data tersebut dapat ditentukan diagnosis sementara gigi
geraham kanan bawah (sesuai isue) adalah Pulpitis Ireversibel walaupun
pemeriksaan subjektif pasien merasa nyeri jika ada rangsangan dingin
tetapi pemeriksaan objektif Terdapat karies profunda pada gigi 85 seujung
jarum dan pada gigi 46 dan 36 pit dan fissure yang dalam
Dari diagnosis tersebut, rencana perawatan untuk gigi geraham
kanan bawah (sesuai isue) adalah pulp capping (direck) dengan
pertimbangan gigi tersebut adalah gigi sulung karies yang masih vital dan
karies profunda pada gigi 85 seujung jarum dan untuk perawatan gigi 46
dan 36 bisa menggunakan fissure sealant. Dan untuk pencegahan bisa
dilakukan DHE untuk merubah dan memperbaiki kebiasaan yang kurang
baik dari anak tersebut terhadap kesehatan gigi dan mulut. Pencegahan
yang kedua bisa dilakukan TAF jika masih dibutuhkan.