Jurnal Belajar Dr. Khalifah
Jurnal Belajar Dr. Khalifah
3) Lingkungan pendidikan
Proses pendidikan selalu berlangsung dalam suatu lingkungan, yaitu lingkungan pendidikan.
Lingkungan ini mencakup lingkungan fisik, sosial, politis, keagamaan, intelektual, dan nilai-nilai.
4) Pergaulan Pendidikan
Menurut Syaodih (2005) mengatakan bahwa proses pendidikan dalam situasi pergaulan berlangsung
melalui percontohan. Para pendidik dengan apa yang mereka perlihatkan, katakan, perbuat, dan
berikan.
c. Ada tujuh karakteristik penelitian pendidikan menurut McMillan dan Schumacher (2001:11-13), yaitu,
objektivitas, ketepatan, verivikasi, penjelasan ringkas, empiris, penalaran logis.
Pertemuan III
1. Tema: Diskusi Kelompok III: Dasar-dasar Penelitian Pendidikan
2. Fakta-Fakta Unik : a. Hakikat Penelitian Pendidikan
b. Tujuan Penelitian Pendidikan
3. Penjelasan
:
a.
Sementara hakikat penelitian pendidikan itu sendiri
tergambar dari definisi yang menyebutkan bahwa penelitian adalah kegiatan yang
dilakukan secara sistematis melalui proses pengumpulan data, pengolah data, serta
menarik kesimpulan berdasarkan data menggunakan metode dan teknik tertentu.
Kegiatan-kegiatan dalam penelitian yang tadi disebutkan tidak lain dan tidak bukan
merupakan hakikat penelitian pendidikan.
b. Tujuan Penelitian Pendidikan ialah menemukan prinsip-prinsip umum atau
penafsiran tingkah laku yang dapat dipakai untuk menerangkan, meramalkan, dan
mengendalikan kejadian-kejadian dalam lingkungan pendidikan, baik pendidikan
formal, nonformal maupun informal.
1. Tema: Diskusi Kelompok IV: Permasalahan Pendidikan Penelitian
2. Fakta-Fakta Unik : a. hakikat dan latar belakang masalah penelitian
b. sumber dan jenis permasalahan
c. cara menemukan memilih, dan merumuskan masalah penelitian.
3. Penejelasan :
a.
Permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai
kesenjangan antara fakta dengan harapan, antara tren perkembangan dengan
keinginan pengembangan, antara kenyataan dengan ide. Sutrisno Hadi (1986)
mengidentifikasikan permasalahan sebagai perwujudan ketiadaan, kelangkaan,
ketimpangan, ketertinggalan, kejanggalan, ketidakserasian, kemerosotan dan
semacamnya.
b. Stonner (1982) dalam Sugiyono (2009) mengemukakan bahwa masalah-masalah
dapat diketahui atau dicari apabila:
1) Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan
2) Terdapat penyimpanagan antara apa yang telah direncanakan
dengan
kenyataan.
3) Ada pengaduan
4) Ada kompetisi
Jenis permasalahan:
Permasalahan dalam penelitian sering pula disebut dengan istilah problema
atau problematic. Secara garis besar, peneliti mempermasalahakan fenomena
atau gejala atas tiga jenis, yaitu;
a) Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena.
Sehubungan dengan jenis permasalahan ini terjadilah penelitian
deskriptif (termasuk di dalamnya survey), penilitian historis dan
filosofis.
b) Problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih (problema
komparasi). Dalam penelitian ini peneliti berusaha mencari
permasalahan dan perbedaan fenomena, selanjutnya mencari arti atau
manfaat dari adanya persamaan dan perbedaan yang ada.
c) Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena (problema
korelasi)
Ada dua macam problema korelasi, yaitu;
a. Korelasi sejajar, misalnya korelasi antara kemampuan berbahasa
Inggris dengan kesetian ingatan
b. Korelasi sebab-akibat, misalnya korelasi antara teriknya sinar
matahari dan larisnya es mambo.
c. Cara menemukan memilih, dan merumuskan masalah penelitian.
Penentuan masalah penelitiana dalah sesuatu yang sangat penting bagi seorang
peneliti. Setelah masalah diidentifikasi si peniliti harus secara tepat menentukan
3
kerangka
yang
11) Hipotesis
Dalam merumuskan hipotesis maka harus mengemukakan landasan teori dan
kerangka berfikir.
Pertemuan V
1. Tema : Diskusi Kelompok VIII : Desain Penelitian
2. Fakta-Fakta Unik :
desain atau model penelitian kualitatif, deskriptif, eks post
fakto, eksperimen, dan penelitian tindakan kelas
3. Penjelasan:
a. Penelitian kualitatif terdapat unsur-unsur untuk menyusun desain penelitiannya
b. Penelitian deskriptif bersifat mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang bersifat faktual, Dilakukan
secara survei, bersifat mencari informasi yang faktual, mengidentifikasi masalah,mendeskripsikan subjek
c. Penelitian ekperimen terdiri atas pra eksperimen, eksperimen murni, kuasi eksperimen
d. Penelitian eks post fakto terdiri atas desain dasar eks ost fakto, desain eks post fakto dengan tes untuk
penugasan subjek, desain eks post fakto faktorial 2x2
e. Penelitian tindakan kelas terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi
1. Tema: Diskusi Kelompok IX: Teknik Sampling
2. Fakta-Fakta Unik : a. Populasi dan sampel.
b. Jenis-jenis teknik sampling
c. Teknik probability sampling.
d. Teknik nonprobability sampling.
3. Penjelasan
:
a.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas: objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakter sama dengan
populasinya.
b. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
probability sampling dan nonprobability sampling
c. Probability Sampling terdiri dari:
1) Simple Random Sampling
2) ProportionateStratified Random Sampling
3) DisproportionateStratified Random Sampling
4) Cluster Sampling
d. Nonprobability Sampling terdiri dari:
1) Systematical Sampling
2) Quota Sampling
3) Accidental Sampling
4) Porpusive Sampling
1. Tema: Diskusi Kelompok X:Indikator Dan Instrumen Penelitian
2. Fakta- Fakta Unik:
a. Pengertian Indikator
b. Pengertian instrument penelitian
3. Penjelasan:
a. Indikator adalah ukuran, yakni hal-hal yang menunjukkan keterwakilan dari nilai sebuah variabel.
Penentuan indikator dapat dilakukan melalui : 1). penelusuran akibat-akibat dari suatu konsep, hasilnya
disebut Reflective Indicator/Reflector/Effect indicator ; dan 2). Penelusuran sebab-sebab dari suatu
konsep, hasilnya disebut Formative indicator/Cause indicator.
b. Instrument adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode. Untuk beberapa metode,
kebetulan istilah bagi instrumennya memang sama dengan nama metodenya:
6
1)
2)
3)
4)