Definisi OT
Definisi OT
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Menurut WHO (2000), pengobatan tradisional adalah jumlah total
B.
cara penyembuhan tradisional atau traditional healing yang terdiri daripada pijatan,
kompres, akupuntur dan sebagainya serta obat tradisional atau traditional drugs yaitu
menggunakan bahan-bahan yang telah tersedia dari alam sebagai obat untuk
menyembuhkan penyakit. Obat tradisional ini terdiri dari tiga jenis yaitu pertama dari
sumber nabati yang diambil dari bagian-bagian tumbuhan seperti buah, daun, kulit
batang dan sebagainya. Kedua, obat yang diambil dari sumber hewani seperti bagian
kelenjar-kelenjar, tulang-tulang maupun dagingnya dan yang ketiga adalah dari
sumber mineral atau garam-garam yang bisa didapatkan dari mata air yang keluar
dari tanah contohnya, air mata air zam-zam yang terletak di Mekah Mukarramah.
Definisi
Obat herbal didefinisikan sebagai obat-obat yang dibuat dari bahan alami
seperti tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Selain itu, obat
herbal juga bisa terdiri dari obat yang berasal dari sumber hewani, mineral atau
gabungan antara ketiganya (Mangan, 2003). Sebanyak 150,000 daripada 250,000
spesis tumbuhan yang diketahui di dunia adalah berasal dari kawasan tropika. Di
Malaysia sahaja, kira-kira 1,230 jenis spesies tumbuhan telah lama digunakan di
dalam rawatan tradisional (Dharmaraj, 1998).
B.
yang murah (Moh, 1998). Ini karena mudahnya dapat bahan baku ini termasuklah
bisa ditanam sendiri di halaman rumah sebagai bekalan. Kebanyakan tumbuhan ini
mudah membesar dan tidak memerlukan kos penjagaan yang tinggi jika ditanam
sendiri. Selain itu, efek samping yang ditimbulkannya relatif kecil sehingga lebih
aman digunakan daripada obat-obatan modern yang banyak efek sampingnya. Malah
di kalangan masyarakat, obat herbal ini dianggap tidak memiliki efek samping
walaupun sebenarnya dalam setiap tumbuhan ini memiliki bahan kimia cuma dalam
dosis yang relatif kecil sehingga tidak memberikan efek yang besar pada
penggunanya (Mangan, 2003).
C.
Simplisia
Obat herbal ini biasanya disediakan dalam bentuk ekstrak bahan baku dari
tanaman herbal yang ada atau nama lainnya adalah simplisia. Bahan bakunya bisa
terdiri dari sebagian dari tumbuhan tersebut seperti bagian batang, daun, akar, kulit,
serta buah, maupun seluruh bagian tumbuhan tersebut. Simplisia ini juga bisa diolah
dalam bentuk segar ataupun kering. Untuk simplisia bentuk segar, ini harus segera
digunakan selagi dalam keadaan baik dan juga dikhawatirkan akan tumbuh jamur
atau mikroba lainnya. Jika untuk penggunaan yang lama, biasanya akan digunakan
simplisia bentuk kering supaya dapat mempertahankan kandungan metabolitmetabolit yang penting dalam mengobati pasien. Kandungan metabolit ini terbagi
dua yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder. Metabolit sekunder inilah yang
memainkan peranan dalam bidang pengobatan. Beberapa contoh senyawa metabolit
yang ada dalam obat herbal ini adalah senyawa golongan alkaloida, glukosida,
politenol, flavonoida, antosian, seskuiterpen dan saponin. Jumlah metabolit sekunder
dalam satu simplisia amat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor lingkungan,
umur tanaman sewaktu dipanen, waktu panen serta kegiatan pasca panen. Waktu
panen sangat berhubungan dengan pembentukan metabolit sekunder, di mana yang
terbaik adalah pada saat penghasilan metabolit sekunder pada kadar maksimum.
Sebagai contoh, tanaman poko (mentha piperita) akan menghasilkan mentol tertinggi
dalam daun mudanya saat tanaman itu berbunga.
Definisi
Pijat adalah sebuah perlakuan hands-on, di mana terapis memanipulasi otot
dan jaringan lunak lain dari tubuh untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.
Berbagai jenis pijat dari lembut membelai hingga teknik manual yang lebih dalam
untuk memijat otot serta jaringan lunak lainnya. Pijat ini telah dipraktikkan sebagai
terapi penyembuhan selama berabad-abad yang hampir ada dalam setiap kebudayaan
di seluruh dunia. Ini dapat membantu meringankan ketegangan otot, mengurangi
stres, dan membangkitkan rasa ketenangan. Meskipun pijat mempengaruhi tubuh
secara keseluruhan, hal itu terutama mempengaruhi aktivitas, sistem muskuloskeletal,
peredaran darah, limfatik, dan juga saraf.
B.
Jenis Pijatan
Ada hampir 100 pijat tubuh yang berbeda-beda tekniknya. Setiap teknik unik
dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis yang paling umum diterapkan di
Amerika Serikat dan semakin berkembang di negara-negara lain meliputi:
suasana hati dengan merangsang dua struktur jauh di dalam otak yaitu
sistem limbik dan hipokampus yang merupakan penyimpan emosi dan
memori.
belakang
untuk
memperbaiki
ketidakseimbangan
dan
Refleksi: teknik khusus menggunakan ibu jari dan jari diterapkan pada
tangan dan kaki. Refleksologis percaya bahwa daerah ini mengandung
"titik refleks," atau koneksi langsung ke organ tertentu dan struktur
pada seluruh tubuh.
Sentuhan Integratif:
Suatu
bentuk
terapi pijat
lembut
yang
C.
Indikasi Pijatan
Pijat
diyakini dapat
mendukung
penyembuhan,
meningkatkan energi,
diastolik sebesar 5,3 mm Hg). Studi lain menunjukkan bahwa pijat memiliki efek
menguntungkan pada rasa sakit langsung dan suasana hati di antara pasien dengan
kanker tingkat lanjut (Kutner, 2008).
Menurut studi klinis yang dilakukan (Furlan, 2008), menunjukkan bahwa pijat
mengurangi rasa sakit punggung kronis lebih efektif daripada perlakuan lainnya
(termasuk akupunktur dan perawatan medis konvensional untuk kondisi ini) dan,
dalam banyak kasus, biayanya juga kurang dari perlakuan lainnya. Ibu dan bayi yang
baru lahir juga tampak manfaat dari pijat. Ibu yang dilatih untuk memijat bayi
mereka sering merasa kurang tertekan dan memiliki ikatan emosional yang lebih baik
dengan bayi mereka. Bayi yang menerima pijatan dari ibu mereka juga cenderung
lebih sedikit menangis, dan lebih aktif, waspada, dan ramah. Bayi prematur yang
menerima terapi pijat telah menunjukkan penambahan berat badan lebih cepat
daripada bayi prematur yang tidak menerima terapi ini. Bayi yang menerima pijat
secara teratur juga mendapat tidur lebih baik, mengurangi masalah kenbung perut
atau kolik, dan memiliki kesadaran tubuh yang lebih baik serta pencernaan lebih
teratur (Beider, 2007).
Studi yang dilakukan Vennesy pada tahun 2007 yang menyentuh tentang
pengobatan secara fizikal ini menunjukkan bahwa pijat bisa menjadi pengobatan yang
efektif untuk anak-anak muda dan remaja dengan berbagai masalah kesehatan,
termasuk:
dapat
D.
Kontraindikasi Pijatan
Orang-orang yang mempunyai kondisi seperti gagal jantung, gagal ginjal,
infeksi pada vena superfisial atau selulitis pada bahagian kaki dan lain-lain,
pengumpalan darah pada kaki, masalah koagulasi, dan infeksi kulit yang bisa
berjangkit.
daripada dokter mereka karena pijatan ini bisa merusakkan tisu yang rapuh akibat
dari kemoterapi atau pengobatan radiasi. Begitu juga dengan pasien goiter, ekzema
dan lesi-lesi kulit lainnya ketika masih sedang kambuh serta pasien yang menderita
osteoporosis, demam tinggi, kurang sel darah putih, masalah mental dan yang sedang
pulih dari pembedahan harus mengelakan dari melakukan pijatan ini.
2.1.3. Akupunktur
A.
Definisi
Akupunktur adalah cara pengobatan yang menggunakan cara menusuk jarum
pada titik-titik tertentu pada tubuh badan manusia dan digunakan untuk
mengembalikan serta mempertahankan kesehatan seseorang dengan menstimulasi
titik-titik itu.
B.
ii.
iii.
mata; kelainan mata yang bersifat radang dan fungsional otot serta
refraksi
iv.
v.
saraf, otot dan tulang; yaitu masalah yang berkaitan dengan nyeri,
kelemahan, kelumpuhan serta peradangan pada sendi
C.
yang
telah
diketahui,
semua
jenis
pengobatan
pasti
ada
2.2.
bertujuan untuk
Secara
2.3.
individu ketika sedang sakit atau kecelakaan. Tindakan atau perilaku ini bisa melalui
dengan cara mengobati sendiri sehingga mencari pengobatan ke luar negeri. Menurut
Blum(1974) yang dipetik dari Notoadmodjo(2007), faktor lingkungan merupakan
Menurut
b)
c)
Faktor penguat pula mencakup pengaruh sikap dan perilaku tokoh yang
dipandang tinggi oleh masyarakat contohnya tokoh masyarakat dan
tokoh agama, sikap dan perilaku para petugas yang sering berinteraksi
dengan masyarakat termasuk petugas kesehatan.