in Australia
By Group 5
•Eva Estri Fauzi (0706265390)
•Fikriyah (0706265415)
Soils
http://www.anra.gov.au
Kurosols
o Terdapat perbedaan
tekstur yg signifikan
antara horizon A dan B
o Bagian atas mengandung
Asam yg tinggi
o Distribusi : bagian
Selatan Qld, Tasmania,
dan Victoria, NSW
http://www.anra.gov.au
Podosols
o Perpaduan antara bahan
organik, Al, dan Fe
o Terdapat diHorizon B2
o Distribusi : bagian
Selatan Victoria, NSW,
bagian utara Tasmania.
http://www.anra.gov.au
Sadosols
o Terdapat tekstur kasar
dihorizon B
o Mengandung asam yg
lemah
o Distribusi : bagian
tenggara Australia, Bagian
Selatan NSW & Qld dan
wilayah semi arid
http://www.anra.gov.au
Tenrosols
o Perpaduan antara
Kandosol dng Rudosol
o Kandungan Lempung
>15%
o Distribusi : Wilayah semi
arid, bagian barat,timur
laut, dan tengan
Australia.
http://www.anra.gov.au
Vertosols
o Mengandung lempung
>35%.
o Mudah mengerut dan
mengembang.
o Distribusi : bagian bagian
utara Tasmania, bag
tenggara Victoria, bag
timur Qld
http://www.anra.gov.au
http://www.anra.gov.au
Landuse in Australia
Apa itu Landuse (Penggunaan Tanah)???
http://www.anra.gov.au
Tutupan Lahan lebih mengacu kepada bentukan fisik dari bumi, meliputi variasi dan
perpaduan tipe vegetasi, tanah, batuan dan badan air.
Contohnya : pertanian dan pembangunan lingkungan.
Tutupan lahan biasanya diklasifikasikan berdasarkan karakteristik dan pola dengan
menggunakan peninderaan jauh (remote sensing).
Penggunaan Tanah mempunyai pengertian sebagai tujuan untuk melihat tutupan
lahan yang ada. Beberapa penggunaan tanah, seperti pertanian, memiliki karakteristik
tutupan lahan. Biasanya ditunjukan pada klasifikasi tutupan lahan. Penggunaan tanah
lainnya, seperti conservasi alam, tidak dapat dimasukan ke dalam karakteristik tutupan
lahan.
Sebagai contoh, terdapat tutupan lahan berupa hutan kayu, pengguaan tanahnya bisa
saja berupa area produksi kayu gelondongan atau areal koservasi alam.
http://www.anra.gov.au
Landuse Categories in Australia
Below are the land use categories shown in the maps and tabular data based on the 1996/97
Land Use of Australia
Nature Conservation strict nature reserve, wilderness area, national park, natural
feature protection', habitat/species management area, and protected landscape.
Minimal Use stock routes, defence reserves and mine reserves
Livestock Grazing those areas under native pasture used for extensive grazing by
livestock
Forestry Production Forestry, plantation forestry, and farm forestry
Dryland Agriculture Includes grazing of modified/sown pastures, cropping and
horticulture where no irrigation is used.
Irigated Agriculture
Built Environment Refers largely to urban areas (residential and licensed
airports)
Waterbodies
Source : http://www.anra.gov.au/topics/land/landuse/index.html
Landuse Patterns in Australia
Curah hujan merupakan faktor yang paling mempengaruhi penggunaan tanah di Australia
Australia memiliki luas sebesar 769 juta hektar, dimana tiga perempatnya merupakan gurun
pasir dan tidak digunakan secara komersil.
Pemukiman awal pada umumnya didirikan di sekitar sumber air, sehingga dalam
perkembangannya persebaran penduduk terkonsentrasi di sepanjang pantai atau sungai
besar; seperti di Timur, Tenggara, dan Barat Daya Australia
Penggunaan tanah yang paling intensif adalah daerah terbangun, mencakup 2.4 juta
hektar, atau 0.3 persen dari total area. Wilayahnya terdiri dari perkotaan dan areal
pertambangan. Lebih dari 80 persen atau sekitar 19 juta penduduk Australia bertempat
tinggal di lokasi ini (perkotaan) (hingga 30 Juni, 1999).
Perubahan jenis dan intensitas penggunaan tanah di daerah terbangun merupakan hal yang
lazim terjadi. Hal ini terjadi karena di dalam perkotaan tekanan untuk membangun
meningkat
Di daerah suburban pertanian dan industri sehari-hari (daily product) merupakan
penggunaan tanah yang paling intensif
Landuse Categories in Australia
Landuse Type Total Extent (‘000 ha) Total Extent (%)
Nature Conservation 49881.3 6.5
Other protected areas 102631.2 13.4
Minimal use 120812.3 15.7
Livestock grazing 4301000.8 56
forestry 15187 2
Dryland Agricultur 40310.8 5.2
Irrigated Agricultur 2170.3 0.3
Built Environtment 2442.4 0.3
Waterbodies 4993.7 0.6
No Data 187.4 0
Nature Conservation
Other protected areas
Minimal use
Livestock grazing
forestry
Dryland Agricultur
Irrigated Agricultur
Built Environtment
Waterbodies
No Data
http://www.anra.gov.au
Pola Penggunaan Tanah di Australia Bagian Barat
Australia bagian Barat adalah kota terbesar yang ada di Benua Australia.
Australia bagian Barat mempunyai kondisi iklim yang sangat variatif. Karena jaraknya
yang sangat dekat dengan pesisir, maka dapat mengakibatkan curah hujan menurun dan
variasi suhu / temperatur yang semakin meningkat.
Tanah Pertanian seluas 117.1 juta hektar, dengan keberadaan rumput atau tanaman
pengganggu (seperti ilaang) yang sangat besar, ekitar 89% dari keseluruhan luas areal
pertanian.
http://www.anra.gov.au
Pola Penggunaan Tanah di Australia
Bagian Barat
Penggunaan tanah yang diusahakan secaa minimum sekita 92 juta hektar atau sekitar 36%
dari seluruh luasan Australia bagian Barat. Biasanay terpusat pada wilayah yang mempunyai
iklim arid. Selain itu, penggunaan tanah yang masih bersifat tradisional sekitar 9% atau 23 juta
Ha dari luas keseluruhan.
Sekitar 17 juta Ha dari areal konservasi lahan digunakan untuk tempat penaburan
Hutan, berpusat pada bagian tenggara dan menghasilkan gelondongan kayu dan kayu halus
dan kayu lembaran yang diambil dari hutan alami.
Populasi penduduk yang terdapat di Australia bagian Barat adalah sekitar 1.9 juta dengan
mayoritas penduduk tinggal di pusat kota atau ibukota dari Australia bagian Barat it
sendiri, yaitu Perth.
Produksi hasil dari proses mineralisasi dan pertanian merupakan salah satu sumber ekspor
utama. Australia bagian Barat merupakan suplier utaa dari berbagai komoditi ekspor seperti
emas, alumina, berlian, bijih besi dan mineral pasir.
http://www.anra.gov.au
Pola Penggunaan Tanah di New South Wales
http://www.anra.gov.au
Pola Penggunaan Tanah di New South Wales