Anda di halaman 1dari 15

CARA MENEGAKKAN

DIAGNOSA PENYAKIT
Riwayat Perjalanan Penyakit
dan
Teknik Anamnesa

Oleh : Sidi Aritjahja

KONSEP SEHAT

Suatu keadaan yang masih termasuk


dalam variasi normal sesuai kriteria
tertentu berdasarkan jenis kelamin,
kelompok penduduk dan wilayah
(WHO, 1957)
Organ tubuh individu berfungsi
dengan baik dan dalam batas normal

KONSEP SEHAT

Tidak terdeteksi adanya tanda-tanda


penyakit
Sehat bersifat menyeluruh dan
merupakan interaksi antar seluruh
bagian tubuh

SEHAT

Relatif; menyangkut :
Fisik
Mental
Sosial/lingkungan
Sehat adalah suatu keadaan fisik,
mental dan sosial yang mampu
berfungsi secara baik, dan tidak
dijumpai suatu kesakitan atau
kelemahan

DIAGNOSA

Diagnosa penyakit merupakan hal


terpenting sebelum melakukan terapi
dan pemberian dosis obat
Diagnosa dipengaruhi oleh :
Kemampuan anamnesa untuk
mendapat informasi sebanyak dan
seakurat mungkin tentang
kondisi/keluhan yang dirasakan
pasien

DIAGNOSA
Kemampuan untuk mengenal
penyakit dari hasil anamnesa dan
pengamatan atas kondisi pasien
Kemampuan mengenali gejala-gejala
penyakit yang nampak pada pasien
Kerjasama yang baik antara pasien
(atau keluarga) dengan pengobat
Kemampuan membedakan kemiripan
gejala pada beberapa penyakit

DIAGNOSA
Kejelian untuk membedakan dan
memilah gejala utama dan gejala
penyerta agar dapat menegakkan
diagnosa yang akurat
Hasil pemeriksaan fisik pasien

PENYAKIT

Faktor yang berperan :


Faktor agen
Zat gizi : kelebihan - kekurangan
Zat kimia eksogen : racun
Zat kimia endogen : dalam keadaan
abnormal, sisa hasil metabolisme :
BUN, bilirubin, hormon
Faktor genetik : hemofilia

PENYAKIT
Faktor fisiologik : hiperemesis
gravidarum
Faktor psikis : psikosomatik
Faktor fisik : api, sun burn, hiperbarik
Faktor parasit
Faktor lingkungan : fisik, biologik,
psikologik, sosio ekonomi budaya
Faktor host (manusia) : lues

PENYAKIT DALAM
PENYAKIT TROPIS INFEKSI

Gastroenteritis :
Disentriform : shigella, salmonella,
entamoeba hystolitica
Koleriform : vibrio, e.coli, klostridia,
virus, intoksikasi makanan
Ciri : dehidrasi terutama
gastroenteritis koleriform

PENYAKIT TROPIS
INFEKSI

Ulkus peptikum : asam lambung


Ciri : tukak lambung, nyeri
epigastrik/ulu hati terutama saat
makan, kembung
Gastritis akut/kronis : asam lambung,
infeksi
Ciri : iritasi lambung, nyeri
epigastrik/ulu hati sebelum/saat/
setelah makan, kembung

PENYAKIT TROPIS
INFEKSI

Pankreatitis akut/kronik : infeksi


Ciri : peradangan pankreas, nyeri
sebelah kiri ulu hati, kembung
Ileocolitis ulcerosa/non-ulcerosa :
infeksi, asam lambung
Ciri : iritasi usus halus/besar, nyeri
tekan bagian usus yang infeksi,
kembung, sering disertai diare ringan

PENYAKIT TROPIS
INFEKSI

Typhus : infeksi oleh bakteri


Salmonela typhi
Ciri : luka pada usus halus, demam
tinggi, lidah kotor
Demam berdarah : infeksi virus
Dengue
Ciri : demam, perdarahan bawah
kulit, mual

PENYAKIT METABOLISME

Diabetes melitus/kencing manis


Struma non toksik/gondok
Hipotiroidisme
Tirotoksikosis
Hiperlipidemia/Dislipidemia
Hiperuricemia

REMATIK

Rheumatoid arthritis
Lupus
Gout arthritis
Osteoarthritis
Spondilitis ankylosa
Polymyalgia rheumatic
Osteporosis

Anda mungkin juga menyukai