Dodi Firmanda 2010-Clinical Pathway RS Bethesda
Dodi Firmanda 2010-Clinical Pathway RS Bethesda
tercantum
dalam
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
kemampuan
masyarakat,
agar
kesembuhan
dan
pasien
pasien,
dapat
rehabilitasinya,
klien,
dan
mandiri
klien
kelompok-kelompok
dalam
dan
mempercepat
kelompok-kelompok
a. Di dalam gedung
Di dalam gedung RS, PKRS dilaksanakan seiring dengan pelayanan yang
diselenggarakan rumah sakit, Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa di
-
pasien
harus
tempat
parkir,
yaitu
pemanfaatan
ruang
yang
ada
di
yaitu
baik
taman-taman
yang
ada
di
depan,
Tim PKRS berada dibawah naungan pelayanan medis RSUD dr. Djasamen Saragih
dan berkoordinasi dengan DPJP, dokter ruangan dan seluruh jajaran unit pelayanan
Rumah Sakit dalam menyampaikan informasi medis kepada pasien. Informasi medis
yaitu:
___________________________________________________
Pemberian
promosi kesehatan dapat dilaksanakan di setiap instalasi rumah sakit dan oleh
personel medis yang berkompetensi di bidang tersebut terutama rawat inap, rawat
jalan, penunjang medis, fisioterapi, farmasi dan lain-lain. Informasi diluar kategori
10 penyakit terbanyak disampaikan secara lisan oleh kordinator ataupun pelaksana
PKRS baik di seluruh instalasi rumah sakit maupun di suatu ruangan khusus untuk
melaksanakan PKRS.
Denah ruangan
Ruang penyuluhan PKRS dapat digunakan oleh setiap unit PKRS dan terletak di
sebelah ruangan Instalasi Farmasi dan berada dekat dengan ruangan SPI. Suasana
dalam ruang PKRS dibina sedemikian rupa sehingga tenang dan kondusif dalam
menyampaikan informasi dan promosi kesehatan bagi pasien dan klien.
SPI
Ruang PKRS
Instalasi Farmasi
s
e
l
a
s
a
r
Komite
RUANG
Keperawatan
TUNGGU
FARMASI
Tatalaksana
Promosi kesehatan Rumah sakit adalah suatu tim rumah sakit yang terdiri dari tim
medis dan non medis
berhubungan dengan penyakit pasien di area rumah sakit yaitu rawat inap (saat
dirawat dan sebelum pasien pulang), rawat jalan, IGD dan penunjang medis.
Pelayanan tim PKRS terdiri dari pelayanan promosi kesehatan dan informasi yang
berhubungan dengan pasien dari 7 subunit tim PKRS yang terintegrasi. Unit- unit
tersebut adalah Customer Service (CS), Medical Information for Patient Care (MIPC),
Gizi, Keperawatan ( perawatan dan bidan), Fisioterapi, Farmasi, Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) dan Rekam Medis (RM).
Tujuan:
Memberikan edukasi dan informasi kepada pasien yang perlu penjelasan lebih
dalam tentang penyakitnya secara holistik.
Tujuan Khusus
Rawat inap : memberikan edukasi dan informasi kepada pasien yang perlu
penjelasan lebih dalam mengenai penyakitnya pada saat awal perawatan,
pasien tersebut
merujuk pasien kepada dokter spesialis yang berkompeten menangani
Rawat inap
1. Apabila pasien baru masuk kedalam kategori 10 penyakit terbanyak di ruang
rawat inap RSUD dr. Djasamen Saragih, perawat mengidentifikasi kebutuhan
informasi dan edukasi yang dibutuhkan oleh pasien sebagai edukasi
kolaboratif yaitu pemberian edukasi kepada pasien yang membutuhkan
informasi dari lebih dari satu subunit PKRS yaitu Customer service, Medical
Informasi, farmasi, fisiotererapi,
evaluasi, rencana terapi dan lain-lain, maka perawat dapat meminta bantuan
DPJP/ dokter ruangan atau pelaksana PKRS yang terkait.
4. Apabila pasien sudah diperbolehkan pulang oleh DPJP, maka pemberian
informasi akan diberikan sesuai dengan poin 1-3 diatas ( apabila masih
membutuhkan).
5. Pemberi informasi medis dan edukasi yang berhubungan dengan Clinical
pathway adalah dokter ruangan/ DPJP dan informasi pulang pasien dapat
diberikan oleh perawat.
6. Setiap pasien yang diedukasi WAJIB dicatat nama, nomor rekam medik, DPJP,
diagnosa dan kode pamflet pemberian edukasi (bila tersedia) atau ringkasan
poin-poin edukasi secara tertulis apabila tidak terdapat dalam pamflet yang
tersedia.
7. Pemberian edukasi dan informasi dilaksanakan sesuai dengan SPO pemberian
edukasi dan SPO pemberian edukasi kolaboratif.
8. Pencatatan pasien yang teredukasi sesuai dengan SPO pencatatan LOGBOOK
9. Pemberian edukasi harus dilakukan selambat-lambatnya 1 x 24 jam dari
waktu DPJP mendiagnosis pasien
10.
Apabila ada pertanyaan pasien yang tidak dapat dijawab saat itu juga
oleh dokter ruangan, perawat atau pelaksana PKRS terkait, maka jawaban
standard yang akan diberikan adalah sebagai berikut: Saya belum ada
jawaban mengenai pertanyaan tersebut namun akan saya konfirmasikan
kepada dokter spesialis yang merawat anda dan akan saya sampaikan
jawaban pertanyaan anda secepatnya. Mohon memberikan nomer telpon
yang dapat dihubungi.
11.
Di setiap unit terkait akan disediakan 1 folder berisi lembar edukasi
dari unit yang
bersangkutan, dijaga agar tetap tersedia ( 50 lembar per materi/bulan)
Penyakit lainnya
Diagnosis
DPJP
Diagnosis
DPJP
PROMOSI KESEHATAN
Dokter
ruangan
Clinical
pathway
Unit PKRS
terkait
Materi
edukasi
DPJP
Dokter
ruangan
Edukasi
pulang
Formulir edukasi
kolaboratif
Unit
PKRS
terkait
Formulir
pemberian edukasi
LOGBOOK
Unit terkait
LOGBOOK
Edukasi kolaboratif
LAPORAN BULANAN
Rawat jalan
1.
Apabila pasien rawat jalan yang datang berobat masuk kedalam kategori 10
penyakit terbanyak, maka di ruang rawat jalan RSUD dr. Djasamen Saragih,
perawat mengidentifikasi kebutuhan informasi dan edukasi yang dibutuhkan
oleh pasien sebagai edukasi kolaboratif yaitu pemberian edukasi kepada pasien
yang membutuhkan informasi dari lebih dari satu subunit PKRS yaitu Customer
service, Medical Informasi, farmasi, fisiotererapi, keperawatan, PPI dan Gizi. Hal
ini dimaksudkan untuk memastikan informasi dan edukasi yang diberikan
kepada pasien baik di rawat inap maupun rawat jalan, sesuai dengan kondisi
penyakitnya dan diberikan secara holistik. Maka perawat memberikan edukasi
2.
3.
4.
Apabila
pasien
ini
dijelaskan
lebih
dalam
mengenai
informasi
terkait