Anda di halaman 1dari 10

8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I


Nama Sekolah
Mata Pelaajaran
Kelas/Semester
Topik
Alokasi waktu

: SMP Negeri 3 Talang.


: Matematika
: IX/ Satu
: Relasi antar Bangun
: 1x 40 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargaidan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah,
sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi mempelajari sifat-sifat
kesebangunan dan kekongruenan
3.6 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui
pengamatan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Siswa mampu :
1. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam melakukan penyelidikan tentang konsep
kesebangunan dan kekongruenan.
2. Bertanggungjawab dalam kelompok belajarnya.
3. Menunjukkan bangun-bangun datar sebangun dan kongruen dengan berbagai
gambar berbeda.
4. Melakukan percobaan untuk menemukankonsep kesebangunan dan
kekongruenan geometri.
5. Menentukan bangun datar yang sebangun dan kongruen dengan bangun lain.
6. Menentukan sisi, sudut, dan ukurannya, atau unsur lainnya berkaitan dengan
kesebangunandan kekongruenan geometri.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi
kelompok, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan tanggung jawab
kelompok dalam :
1. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah,
sekolah dan masyarakat sebagai wujud implementasi mempelajari
kesebangunan.
2. Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas
3. Menunjukkan bangun-bangun datar sebangun dengan berbagai gambar yang
berbeda.
4. Melakukan percobaan untuk menemukan konsep kesebangunan geometri
5. Menentukan bangun datar yang sebangun dengan bangun lain
6. Menentukan sisi, sudut, dan ukurannya, atau unsur lainnya berkaitan dengan
kesebangunan geometri
E. Materi Ajar
Relasi antar bangun merupakan hubungan-hubungan antar bangun berkaitan bentuk
dan ukurannya. Dua bangun yang mempunyai bentuk sama dan ukuran berbeda
dapat terjadi relasi sebangun. Dua bangunyang bentuk dan ukuran sama terjadi
kongruen.

Amati uang logam Rp 500,- dan uang logam Rp. 200,-

Nampak gambar burung Garuda didua uang logam itu sama tetapi
ukurannyaberbeda. Jika permukaan kedua uang logam itudipandang sebagai
bangun datar lingkaran, maka kedua uang logam tersebut berupa lingkaran tetapi
ukuran berbeda. Di kehidupan sehari-hari banyak dijumpai bangun datar yang
bentuknya sama tetapi ukuran berbeda seperti mata uang logam tersebut, misalkan
foto dan bingkainya, gedung dan maketnya, orang dengan patungnya atau fotonya.
Benda yang bentuk dan ukurannya sama tersebut sering dikatakan sebagai
sebangun. Dalam matematika, dua bangun datar dikatakan sebangun jika
memenuhidua syarat berikut :
a. Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itusama besar.
b. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua bangunitu memiliki perbandingan
senilai.
Perhatikan gambar berikut !

Selidikilah apakah bangun-bangun di atas sebangun !


Penyelesaian
a. Amati persegi ABCD dan persegi EFGH.
(i) Bangun ABCD dan EFGH keduanya persegi sehinggabesar setiap sudutnya
90. Jadi, sudut-sudutyang bersesuaian sama besar.
(ii)Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian antara persegi ABCD dan
EFGH adalah :
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi ABCD danpersegi EFGH sebanding.
Berdasarkan (i) dan (ii), persegi ABCD dan persegi EFGHsebangun
b.Amati persegi ABCD dan belah ketupatPQRS
Bangun ABCD persegi yang besar tiap-tiap sudutnya 90. BangunPQRSbelah
ketupat yang besar tiap sudutnya belum tentu 90 dan tidak sama. Jadi karena
sudut-sudutyang bersesuaian antara persegi ABCD dan belah ketupatPQRStidak
sama besar maka kedua bangun tidak sebangun.
c.Amati persegi EFGH dan belah ketupatPQRS
Bangun EFGH persegi yang besar tiap-tiap sudutnya 90. BangunPQRSbelah
ketupat yang besar tiap sudutnya belum tentu 90 dan tidak sama. Jadi karena
sudut-sudutyang bersesuaian antara persegi EFGH dan belah ketupatPQRStidak
sama besar maka kedua bangun tidak sebangun.
F. Metode Pembelajaran
Menggunakan pendekatan saintifik melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan
kelompok, penemuan, dan demonstrasi
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa;
5 menit
n
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa;
3. Siswa mendengarkan dan menanggapi informasi

10

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

guru tentang manfaat belajar materi relasi antar


bangun khususnya kesebangunan dalam kehidupan
sehari-hari;
4. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil
belajar yang diharapkan akan dicapai siswa;
5. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh (pengamatan dan demonstrasi disertai
tanya jawab, kerja kelompok, pembahasan latihan
secara klasikal, pemajangan hasil latihan)
6. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan
tanya jawab
Inti
1. Siswa mengamati, mencermati dan menjawab 30 menit
pertanyaan terkait contoh peristiwa sehari-hari yang
berhubungan dengan kesebangunan tampilan gambar
melalui media tayang powerpoint.
2. Siswa menganalisis, menalar, mencoba dan
menyimpulkan
pengertian
kesebangunan
berdasarkan hasil pengamatan dan tanya jawab pada
contoh
peristiwa
sehari-hari
berhubungan
kesebangunan.
3. Secara kelompok, siswa berdiskusi membahas hasil
tugas LKS. Anggota kelompok saling memeriksa,
mengoreksi dan memberikan masukan;
4. Beberapa siswa wakil kelompok melaporkan hasil
penyelesaian LKS. Siswa tersebut ditunjuk secara
acak oleh guru;
5. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian LKS.
Guru memberikan umpan balik;
6. Guru memberikan kuis tentang kesebangunan.
7. Siswa dan guru membahas penyelesaian kuis. Guru
memberi umpan balik.
8. Hasil LKS dan kuis terbaik dipajang di tempat
pajangan hasil karya.
9. Guru memberi pujian untuk kelompok dan siswa
dengan nilai terbaik
Penutup
1. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu 5 menit
tentang kesebangunan.
2. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh
Guru;
3. Guru memberi pekerjaan rumah mengerjakan latihan
2 buku paket matematika kelas IX SMP.
4. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada
pertemuan
berikutnya,
yaitu
membahas
kekongruenan.
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Penggaris
2. Busur derajat
3. Alat peraga lingkaran dari mata uang Rp 500,- dan Rp 200,4. Lembar kerja siswa (terlampir)
5. Bahan tayang (terlampir)
6. Lembar penilaian (terlampir)
7. Buku Paket Matematika SMP kelas IX
8. Bahan Pekerjaan Rumah dalam Buku Paket Matematika Kelas IX
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
: Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :

11

No
Aspek yang Dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Rasa ingin tahu
Pengamatan
Keg inti no 1,2,6, 8
2.
Tanggung jawab
Pengamatan
Keg inti no 3,4, 5,9
3.
Pengetahuan
Kuis
Keg inti no 7
4.
Ketrampilan
Pengamatan
Keg inti no 3, 4, 5
3.Instrumen Penilaian
Kuis (Waktu : maksimal 10 menit)
Petunjuk mengerjakan :
a. Kerjakan soal berikut secara individu, tidak boleh mencontek dan tidak boleh
bekerja sama.
b. Jawablah dengan diberi urutan prosesnya !
Pertanyaan :
1) Jajargenjang ABCD sebangun dengan jajargenjang EFBG.

Hitunglah !
a. panjang sisi EG
b. besar ADC jika BGE = 700
2) Trapesium sama kaki EFGH sebangun trapesium sama kaki KLMN.

Tentukan !
a. besar L
b. panjang GH
c. panjang KL
Kunci Jawaban
1. a. Karena jajargenjang ABCD sebangun dengan jajargenjang
EFBGmaka perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian antara
kedua bangun senilai :
EG EF
=
CD AD
EG 12
=
45 30
EG=

12
45=18 cm
30

b. Karena jajargenjang ABCD sebangun jajargenjang EFBG, makasudutsudut yang bersesuaian kedua bangun itusama besar.
ADC = FEG
= 1800 BGE
= 1800 700 = 1100
2.
a. Karena trapesium EFGH sebangun trapesium KLMN, maka sudutsudut yang bersesuaian kedua bangun itu sama besar. Jadi L = F =
700
b. Karena trapesium EFGH sebangun trapesium KLMN, maka
perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian antara kedua bangun
senilai :

12

GH FG
=
MN LM
4
GH = 9 = 6 cm
6
c.Karena trapesium EFGH sebangun trapesium KLMN, makaperbandingan
panjang sisi-sisi yang bersesuaian antara kedua bangun senilai :
KL LM
=
EF FG
6
KL= 8 = 12
4
Pedoman Penilaian
No
Aspek Penilaian
Soal
1.a. Jawaban Akhir
Langkah/ Proses

1.b.

Jawaban Akhir
Langkah/ Proses

2.a.

Jawaban Akhir
Langkah/ Proses

2.b

Jawaban Akhir
Langkah/ Proses

2.c.

Jawaban Akhir
Langkah/ Proses

Rubrik Penilaian

Skor

Benar
Salah
Tidak ada jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada cara
Benar
Salah
Tidak ada jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada cara jawaban
Benar
Salah
Tidak ada jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada cara jawaban
Benar
Salah
Tidak ada jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada cara jawaban
Benar
Salah
Tidak ada jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada cara jawaban
Skor maksimal =
Skor minimal =

2
1
0
3
2
1
0
2
1
0
3
2
1
0
2
1
0
3
2
1
0
2
1
0
3
2
1
0
2
1
0
3
2
1
0
-

Nilai = skor yang di dapat 4


Lembar Pengamatan Perkembangan Sikap (terlampir)
Lembar Pengamatan Keterampilan (terlampir)

Skor
Maksimal
2
3

2
3

2
3

2
3

2
3

25
0

13

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Talang

Tegal, Oktober 2013


Guru Matematika.

Sukarman, S.Pd
NIP. 19651204 199003 1 006

Toyibin, S.Pd
NIP. 19770513 200801 1 003

14

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN SIKAP


Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: IX/1

Tahun Pelajaran

: 2013/2014

Waktu Pengamatan : Saat kegiatan inti


Kompetensi Dasar : Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah
rasa ingin tahu dan tanggung jawab dalam kelompok.
Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau
acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya dalam
proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator perkembangan sikap TANGGUNG JAWAB (dalam kelompok)
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
melaksanakan tugas kelompok
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan tugastugas kelompok tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda centang () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No

Nama

Rasa ingin tahu


SB
B
KB

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SB = sangat baik

B = baik

KB = kurang baik

Tanggungjawab
SB
B
KB

15

LEMBAR KERJA SISWA


Topik

:Melakukan percobaan untuk menemukan konsep kesebangunan


geometri
Tanggal Mengerjakan : ...
Anggota Kelompok : 1. ....
2. ....
3. ....
4. ....
Petunjuk :
1. Kerjakan lembar kerja ini bersama 3 4 temanmu.
2. Hasil latihan dipajang pada tempat yang disediakan.
Pertanyaan :
1. Perhatikan Gambar !
S

a. Ukurlah panjang sisi-sisinya dengan penggaris dan ukur sudut-sudutnya dengan


busur derajat, kemudian lengkapilah tabel berikut !
No
Segi empat ABCD
Segi empat PQRS
Panjang Sisi
Besar Sudut
Panjang Sisi
Besar Sudut
.
PQ = .
1. AB = .
A = .
P = .
QR = .
2. BC = .
B = .
Q = .
RS = .
3. CD = .
C = .
R = .
PS = .
4. AD = .
D = .
S = .
b. Berdasarkan hasil tabel di atas, tentukanlah (dalam bentuk paling sederhana)!
Perbandingan sisi AB dengan sisi PQ = .
Perbandingan sisi BC dengan sisi QR = .
Perbandingan sisi CD dengan sisi RS = .
Perbandingan sisi AD dengan sisi PS = .
c. Tentukanlah sudut-sudut yang sama besar dari tabel di atas !
.
.
d. Apakah bentuk dan ukuran segi empat ABCD dan segi empat EFGH sama ? jika
jawaban tidak, sebutkan yang berbeda !
.
.
e. Apakah perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian/seletak pada segi empat
ABCD dengan segi empat EFGH sama/senilai ? jika jawaban tidak, sebutkan
yang berbeda !
.
.
f. Apakah sudut-sudut yang bersesuaian/seletak pada segi empat ABCD dengan
segi empat EFGH sama besar ? jika jawaban tidak, sebutkan yang berbeda !
.
.
g. Apakah yang dapat Anda simpulkan dari segi empat ABCD dan segiempat
PQRS berkaitan perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudutnya !
.
.
--- Terima Kasih ----

16

PEMBAHASAN LEMBAR KERJA SISWA


1. a. Tabel :
No
Segi empat ABCD
Segi empat PQRS
Panjang
Sisi
Besar
Sudut
Panjang
Sisi
Besar Sudut
.
0
PQ = 6 cm
1. AB = 3 cm
A = 90
P = 900
QR = 5,6 cm
2. BC = 2,8 cm B = 700
Q = 700
RS = 4,8 cm
3. CD = 2,4 cm C = 800
R = 800
PS = 3 cm
4. AD = 1,5 cm D = 1200
S = 1200
b. Perbandingan dalam bentuk paling sederhana :
1
Perbandingan sisi AB dengan sisi PQ = 3 : 6 = 1 : 2 atau dituliskan 2
Perbandingan sisi BC dengan sisi QR = 2,8 : 5,6 = 1 : 2 atau dituliskan

1
2

Perbandingan sisi CD dengan sisi RS = 2,4 : 4,8 = 1 : 2 atau dituliskan

1
2

Perbandingan sisi AD dengan sisi PS = 1,5 : 3 = 1 : 2 atau dituliskan

1
2

c. Sudut-sudut yang sama besar dari tabel :


A = P = 900
C = R = 800
B = Q = 700
D = S = 1200
d. Tidak, segi empat ABCD dan segi empat EFGH berbentuk sama tetapi ukuran
berbeda.
e. Ya, perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian/seletak pada segi empat
ABCD dengan segi empat EFGH sama
f. Ya, sudut-sudut yang bersesuaian/seletak pada segi empat ABCD dengan segi
empat EFGH sama
g. Kesimpulan : segi empat ABCD sebangun segiempat PQRS karena :
1) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian/seletak pada segi empat
ABCD dengan segi empat EFGH senilai.
2) sudut-sudut yang bersesuaian/seletak pada segi empat ABCD dengan segi
empat EFGH sama besar.

17

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: IX/1

Tahun Pelajaran

: 2013/2014

Waktu Pengamatan

: ....................

Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan sudut


pusat, panjang busur, dan luas juring :
1

Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan hubungan sudut
pusat, panjang busur, dan luas juring.

Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip


dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan hubungan
sudut pusat, panjang busur, dan luas juring.

Sangat

terampill,

jika

menunjukkan

adanya

usaha

untuk

menerapkan

konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan


dengan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No

Nama Siswa

Keterampilan
Menerapkan Konsep/Prinsip dan Strategi
Pemecahan Masalah
KT
T
ST

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
KT

: Kurang terampil

: Terampil

ST

: Sangat terampil

Anda mungkin juga menyukai