Anda di halaman 1dari 18

Struktur Baja 2

Metode LRFD

Sambungan las
Arie Wardhono, ST., MMT., MT., Ph.D

Jurusan Teknik Sipil


Universitas Negeri Surabaya
2015

Sambungan las
Pengelasan adalah suatu proses penyambungan bahan logam yang
menghasilkan peleburan bahan dengan memanasinya hingga suhu yang
tepat dengan atau tanpa pemberian tekanan dan dengan atau tanpa
pemakaian bahan pengisi.

Jenis sambungan las

Jenis las
.

Jenis las
Las tumpul (groove welds)
Las ini dipakai untuk menyambung batang-batang sebidang,
karena las ini harus menyalurkan secara penuh beban yang
bekerja, maka las ini harus memiliki kekuatan yang sama dengan
batang yang disambung.

Las sudut (fillet welds)


Las ini paling banyak dijumpai dibandingkan jenis las yang lain.
Tidak memerlukan presisi tinggi dalam pengerjaan.

Las baji dan pasak (slot and plug welds)


Digunakan bersama dengan las sudut. Manfaat utamanya adalah
menyalurkan gaya geser pada sambungan lewatan.

Pembatasan ukuran las sudut


Ukuran las sudut ditentukan oleh panjang kaki.
Panjang kaki : a1 dan a2 ; a1 = a2 = tw

Pembatasan ukuran las sudut


.

Pembatasan ukuran maks las sudut


Untuk komponen dengan tebal kurang dari 6,4 mm, diambil
setebal komponen
Untuk komponen dengan tebal 6,4 mm atau lebih, diambil 1,6
mm kurang dari tebal komponen
Panjang efektif las sudut adalah seluruh panjang las sudut
berukuran penuh dan paling tidak harus 4x ukuran las, jika
kurang maka ukuran las untuk perencanaan dianggap sebesar
x panjang efektif

Luas efektif las


Kekuatan las didasarkan pada luas efektif las.
Luas efektif las sudut, las tumpul = tebal efektif (te) x panjang las
Tebal efektif las tergantung dari ukuran dan bentuk dari las dan
dapat dianggap sebagai lebar minimum bidang keruntuhan
Las tumpul
Tebal efektif las tumpul = tebal pelat yang tertipis dari komponen
yang disambung
Las sudut
Tebal efektif las sudut = jarak nominal terkecil dari kemiringan las
dengan titik sudut didepannya.
Asumsi las sudut mempunyai ukuran kaki yang sama = a, maka
tebal efektif te = 0,707a

Tebal efektif las tumpul


.

Tebal efektif las sudut


.

Tahanan nominal sambungan las


Filosofi umum LRFD sambungan las

f Rnw > Ru
f = faktor tahanan
Rnw = tahanan nominal per satuan panjang las
Ru = beban terfaktor per satuan panjang las

Tahanan nominal las tumpul


Kuat las tumpul ditetapkan sebagai berikut
Sambungan dibebani dengan gaya tarik atau gaya tekan aksial
terhadap luas efektif
f Rnw = 0,90 . te . fy
f Rnw = 0,90 . te . fyw

(bahan dasar)
(las)

Sambungan dibebani dengan gaya geser terhadap luas efektif


f Rnw = 0,90 . te . (0,6 fy)
f Rnw = 0,90 . te . (0,6 fuw) (las)
fy = kuat leleh ; fu = kuat tarik putus

(bahan dasar)

Tahanan nominal las sudut, baji pasak


Las tumpul
Kuat rencana per satuan panjang las sudut
f Rnw = 0,75 . te . (0,6 fu)
(bahan dasar)
f Rnw = 0,75 . te . (0,6 fuw)
(las)

Las baji dan pasak


Kuat rencana las baji dan pasak
f Rnw = 0,75 . Aw . (0,6 fuw)
Aw = luas geser efektif las
fuw = kuat tarik putus logam las

(bahan dasar)

Contoh 1
Hitunglah panjang las L (L bruto) pada sambungan di bawah ini,
tebal pelat (t) = 16 mm, beban terfaktor (Pu) = 40 ton. Bahan
dasar las fuw= 490 MPa, bahan dasar pelat fu= 400 MPa

40 ton

40 ton

Contoh 1
Perhitungan:
Tebal las maksimum
= 0,707 . a
= 0,707. 16 = 11 mm , dicoba a = 6 mm
Kekuatan las = 2 . ( 0,75 . 0,6 . 6 . 490) = 2646 kg
Kekuatan pelat = 2 . ( 0,75 . 0,6 . 6 . 400) = 2160 kg
Panjang las (L netto) = 40000 / 2160 = 18,6 cm
Panjang las L (L bruto) = 18,6 + 3.0,6 = 20,4 cm = 21 cm

Contoh 2
Hitunglah tebal las (a) pada sambungan eksentris di bawah ini,
tebal pelat (t) = 16 mm, beban terfaktor (Pu) = 65000 N.
Bahan dasar las fuw= 490 MPa

Contoh 2

Terima kasih
Materi pertemuan
selanjutnya

Komponen tarik

Anda mungkin juga menyukai