NAMA : VIRNI TIANA APRIELIA

NIM

: 2013730186

1. Jelaskan anatomi telinga dan bagian telinga apa yang terganggu pada skenario!
Telinga dibagi atas telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
Telinga Luar
Telinga luar terdiri dari auricula seperti kerangka (pinna), yang mengumpulkan suara,
dan meatus ascuticus externus yang mengonduksi suara ke membran tympanica.
Auricula
Auricula terdiri dari lempeng kartilago elastik berbentuk iregular yang dilapisi oleh
kulit tipis.
Auricula terdiri dari:
Helix: pinggir auricula yang meninggi
Lobulus auriculae: merupakan lobulus nonkartilaginosa yang terdiri dari jaringan
fibrosa, lemak, dan pembuluh darah. Lobulus mudah ditembus untuk mengambil
sedikit sampel darah dan untuk memasang anting.
Antihelix
Tragus: proyeksi menyerupai lidah yang menutupi porus acusticus externus.
Suplai arterial yang menuju ke auricula terutama berasal dari arteria temporalis
superficialis dan arteria-arteria auricularis posterior. Saraf-saraf utama yang menuju ke
kulit auricula adalah N. Auricularis magnus mempersarafi permukaan cranial (medial /
belakang telinga) dan pars posterior (helix, antihelix, dan lobul) permukssn lateral.
Meatus Acustikus Eksternus
Meatus acustikus eksternus adalah suatu kanal yang mengarah ke dalam melalui pars
tympanica ossis temporalis dari auricula ke membrana tympanica. Sepertiga laterl kanal
yang sedikit berbentuk S tersebut adalah kartilaginosa dan dilapisi kulit yang berlanjut

dengan kulit auricular. Dua pertiga medialnya bertulang dan dilapisi kulit tipis yang
berlanjut dengan lapisan eksterna membran tympanica. Glandula sebacea dan ceruminosa
pada jaringan subkutan pars cartilaginea meatus menghasilkan serumen.
Membran Tympanica
Membran tympanica, diameter kira-kira 1 cm, adalah membran semitransparan oval
yang tipis pada ujung medial meatus acusticus externus. Bagian atas disebut pars flaccida
(membran tipis), sedangkan bagian bawah disebut membran tensa.
Permukaan externa membran tympanica terutama dipersarafi oleh N.
Auriculotemporalis, suatu cabang N. Vagus 3. Beberapa inervasi disuplai oleh ramus
auricularis N. Vagus kecil (N. X). Permukaan internal membrana tympanica disuplai oleh
N. Glossopharyngeus (N. IX).
Telinga Tengah
Telinga tengah berbentuk kubus dengan:
Batas luar: membran timpani
Batas depan: tuba eustachius
Batas bawah: vena jugularis (bulbus jugularis)
Batas belakang: aditus ad antrum, kanalis fasialis pars vertikalis
Batas atas: tegmen timpani
Batas dalam: berturut-turut dari atas ke bawah kanalis semi sirkularis horizontal,
kanalis fasialis, tingkap lonjong (oval window), tingkap bundar (round window) dan
promontorium
Telinga tengah terdiri dari:
Tulang Pendengaran
- Malleus: menempel pada membrana tympanica. Malleus berfungsi sebagai
pengungkit, dengan dua processusnya yang lebih panjang dan manubriumnya
menempel pada membran tympanica,

- Incus: terletak di antara malleus dan stapes. Incus memiliki corpus (corpus besarnya
terletak dalam recessus epitympanicus. dan dua crura (cruris longum incudis dan
cruris breve incudis).
- Stapes
Tuba Eustacheus/ Tuba Auditiva: menghubungkan cavitas tympani dengan
nasopharynx, temptnya bermura ke posterior meatus nasi inferior. Fungsi tuba
auditiva adalah menyamakan tekanan dalam auris media dengan tekanan amtosfer,
sehingga memungkinkan gerakan membrana tympanica.
TELINGA DALAM
Telinga dalam (auris interna) berisi organ vestibulocochlearis yang dihubungkan
dengan penerimaan suara dan mempertahankan keseimbangan. Telinga dalam terdiri dari:
Labyrinthus :
Canalis semicircularis, 3 buah
Vestibulum
Cochlea: bagian berbentuk selubung pada labyrinthus osseus yang berisi ductus
cochlearis, bagian auris interna yang dihubungkan dengan pendengaran.
Meatus acusticus internus: suatu kanal sempit yang berjalan secara lateraal dengan
panjang kira-kira 1 cm dalam pars petrosa ossi temporalis. Di dekat ujung lateral
meaatus acusticus interna, N. Vestibulocochlearis bercabang dua dan menjadi nervus
cochlearis dan nervus vestibularis. Dilewati oleh nervus fascialis, nervus
vestibulocochlearis, arteri labyrinithi dan Vv labyrinithi.
Porus acusticus internus
Bagian telinga yang mengalami gangguan berdasarkan skenario
Telinga yang mengalami gangguan berdasarkan skenario adalah telinga tengah yang
mengalami radang kronik disertai dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang telinga
(membran timpani).