1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Aliran
Pandangan
1.
Naturalis
me
2.
Realisme
3.
11
4.
Idealisme
5.
12
7.
Filsaafat
Keagamaan
13
14
A.
ESSENSIALISME
B. PERENIALISME
15
16
asari terhadap pengembangan Model Kurikulum Subjek-Akademis. Sedangkan, filsafat progresivisme memberikan dasar bagi pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Pribadi. Sementara, filsa
E.
REKONSTRUKTIVIS
ME
17
18
PANDANGAN PHILOSHOPIES
Philo
shopy
Reality
Idealism
Spritual,
Moral,, or
Mental;
unchanging
Realis
m
Based on
natural
laws;
objective
and
compose
d of
matter
Knowledge
Rethin
king
Laten ideas
Consisting
of
sensation
and
abstraction
Values
Teachers
Role
Emphasis on
Learning
Emphasis on
Curriculum
Absolute
And eternal
To bring latent
knowledge and
ideas to
consciousness;
to be a moral
and spiritual
leader
Recalling
knowledge and
ideas; abstract
thinking as the
highest form
Knowledge based;
subject based; classics
or liberal art; hirarchy of
subject; philoshopy,
theology, and
mathematics are most
important
Absolute
and
eternal;
based on
batures
laws
To cultivate
rational
thought; to
be a moral
and spiritual
leader; to be
a source of
authority
Exercising
the mind;
logical and
abstyract
thinking are
highest form
Knowledge based;
subject based; arts
and scieces;
hirarchy of subject;
humanistic and
scientific subjects
19
Philo
shopy
Reality
Interaction
of
individual
with
environmen
t; always
changing
Pragma
tism
Existen
tialism
Subjective
Know
ledge
Values
Teachers
Role
Emphasis on
Learning
Emphasis on Curriculum
Based on
experience
use of
scientific
method
Situational
and relative;
subject to
change and
verification
To cultivate
critical
thinking and
scientific
processes
Methods for
dealing with
changing
enviroment
and scientific
explanations
No permanent knowledge
or subjects; appropriate
experiences that transmit
culture and prepare
individual for change;
problem solving topics
Knowledg
e for
personal
choice
Freely
chosen;
based on
individuals
perception
To cultivate
personal
choice and
individual
self-definition
Knowledge
and principles
of the human
condition;
acts of choice
making
20
Education
al Philo
shopy
Perenia
lism
Essen
tialism
Knowledge
Role of Educa
tion
Curriculum
Focus
Related Curriculum
Trends
Realism
To educate the
rational
person; to
cultivate the
intellect
Teacher helps
students think
rationally, based on
Socratic method,
oral
exposition;explicit
teaching of
traditional values
Classical subject;
literacy
analysis;constant
curriculum
Great books;Paideia
proposal; returning to
the liberal arts
Idealism
Realism
To promote
the intellectual
growth of the
individual;
toeducate the
competent
person
Teacher is authority
in his or her subject
field; explicit
teaching of
traditional values
Philoshopi
cal based
Aims of
Education
21
Educatio
nal Philo
shopy
Progressi
vism
ReconStructionism
Philosho
pical
based
Pragma
tism
Pragma
tism
Aims of
Education
To promote
democratic
spcial living
To improve and
recinstuct
society;
education for
change and
social reform
Knowledge
Role of Educa
tion
Curriculum
Focus
Related Curriculum
Trends
Knowledge lead to
growth and
development a living
learning process
focus on active and
relevant learning
Based on students
interests,involves the
application of human
problems and affairs;
interdiciplinary subject
matter; activities and
project
Relevant curriculum ;
Humanistic education;
radical school reform
Teacher service as an
agent of change and
reform; acts as a
project director and
research leader; helps
students become
aware of problems
confronting
humankind
Emphasis on social
sciences and social
research methods;
examination of social,
economic, and
political problems;
focus on present and
future trends as well
as on rational and
international issues
International
education;
reconceptualism;
equality of educational
opportunity
22
B.LANDASAN SOSIOLOGIS
Kegiatan Pendidikan merupakan suatu proses
interaksi antara dua individu, atau dua generasi,
yang memugkinkan generasi muda memperkembangkan diri.
Kegiatan pedidikan yang sistematis terjadi di
lembaga sekolah yang dengan sengaja dibentuk oleh
masyarakat.
Perhatian sosiologi pada kegiatan pendidikan
semakin intensif, sehingga melahirkan cabang
sosiologi
Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah
Bahan Kuliah DDP 2010/2011
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
5. MOTIVASI
Setiap peserta didik memiliki suatu
kekuatan mental yang menjadi pendorong
bahkan penggeraknya untuk melakukan suatu
kegiatan tertentu
Penggerak kegiatan itu disebut motivasi.
Deese ( 1952:99) mengemukakan Activity and
motivation. The classical theory of needs says
that they arouse animals to activity.
Sudibyo Suryosubroto (2003: 52)
mengemukakan motivasi adalah aktualisasi
sumber penggerak dan pendorong tingkah laku
individu memenuhi kebutuhan mencapai tujuan
dan mendapat kepuasan
Bahan Kuliah DDP 2010/2011
34
35
Table 1 eicited
Sumber
motivasi
Menurut
by stimulus
associated/connected
to innately connected
stimulus
Hutt W 2001
behavioral/external
Social
biological
cognitive
36
affective
conative
spiritual
37
Bahan DDP-2008/2009
seperti
Motivation to Learn
:
Ectrinsic
Operant
Conditionin
g
Intrinsi
c
Cognitio
n
Social
Cognitio
n
Affect
Biology
Conation
Spiritu
al
38 38
D. LANDASAN KULTURAL
1) Pengertian Kebudayaan
Dari catatan Supartono, 1992, terdapat 170 definisi
kebudayaan. Catatan terakhir Rafael Raga Manan ada 300
buah, beberapa diantaranya :
EB Taylor, Primitive Culture, 1871 Kebudayaan adalah
keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni,
moral, hukum, adapt, serta kemampuan dan kebiasaan lainnya
yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Ki Hajar Dewantara Kebudayaan berarti buah budi manusia
adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat,
yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup
manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran
didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat
tertib dan damai.
Bahan Kuliah DDP 2010/2011
39
40
2) Fungsi kebudayaan
Mendasari, mendukung, dan mengisi masyarakat dengan nilainilai hidupn untuk
dapat bertahan, menggerakkan serta membawa masyarakat
kepada taraf hidup
tertentu
- Hidup lebih baik
- Lebih manusiawi
- berperikemanusiaan
3) Unsur-Unsur kebudayaan
a. Peralatan dan perlengkapan hidup (pakaian, perumahan, alatalat produksi, transportasi)
b. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian,
peternakan,
sistem produksi, distribusi )
c. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi
politik,. sistem hukum, perkawinan)
d. Bahasa
e. Kesenian
Bahan Kuliahpengetahuan
DDP 2010/2011
f. Sistem
41
42
5) Sifat kebudayaan
Beraneka ragam
Diteruskan dan diajarkan
Dapat dijabarkan :
Biologi
Psikologi
Sosiologi : manusia sebagai pembentuk
kebudayaan
Berstruktur terbagi atas item-item
Mempunyai nilai
Statis dan dinamis
Terbagi pada bidang dan aspek
Bahan Kuliah DDP 2010/2011
43
6) Proses kebudayaan
Proses pembudayaan adalah tindakan yang
menimbulkan dan menjadikan sesuatu lebih bermakna
untuk kemanusiaan. Proses tersebut diantaranya
(1) Internalisasi : Merupakan proses pencerapan realitas
obyektif
dalam kehidupan manusia
(2) Sosialisasi : Proses interaksi terus menerus yang
memungkinkan
manusia memperoleh identitas diri serta ketrampilan
sosial
(3) Enkulturasi adalah pencemplungan seseorang
kedalam suatu
lingkungan kebudayaan, dimana desain khusus untuk
kehidupan
kelihatan sebagai sesuatu yang alamiah belaka.
(4) Difusi : Meleburnya suatu kebudayaan dengan
kebudayaan lain
Bahan Kuliah DDP 2010/2011
sehingga menjadi satu kebudayaan.
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
F. Landasan Konstitusional
a. Pendidikan menurut Undang-Undang 1945 Undang
Undang Dasar 1945 adalah merupakan hukum tertinggi di
Indonesia.Pasal pasal yang bertalian denganpendidikan
dalam Undang Undang Dasar 1945 hanya 2 pasal, yaitu
pasal 31 dan Pasal 32. Yang satu menceritakan tentang
pendidikan dan yang satu menceritakan tentang
kebudayaan. Pasal 31 Ayat 1 berbunyi : Tiap tiap warga
Negara berhak mendapatkan pengajaran. Dan ayat 2
pasal ini berbunyi : Pemerintah mengusahakan dan
enyelenggarakan satu system pengajar Pasal 32 pada
Undang Undang
Dasar berbunyi : Pemerintah
memajukan kebudayaan nasional Indonesia.an nasional,
Bahan Kuliah DDP 2010/2011
yang diatur
dengan Undang Undang
56
57