sebesar 18%. Tapi Dr.Hu menjelaskan bahwa bukan berarti Anda lantas mengkonsumsi yogurt setiap
hari. Dr. Hu menyarankan agar Anda memperhatikan konsumsi makanan selain Yogurt yang dimakan
setiap hari, beberapa diantaranya perlu diganti dengan menu lebih sehat.
6. Oatmeal
Kandungan gula pada oatmeal tidak sama dengan kandungan gula yang terdapat pada nasi, walaupun
jenisnya adalah makanan penghasil karbohidrat. Saat mengkonsumsi oatmeal, disarankan tidak
menambahkan lagi gula di dalam oatmeal Anda. Marisa More (American Diabetic Association)
mengatakan bahwa oatmeal tanpa gula memiliki serat yang tinggi, sehingga tidak meningkatkan gula
darah dengan cepat dan tinggi. Cara kerja serat oatmeal sangat baik untuk mengontrol gula darah.
7. Beras merah
Beras merah sudah dikenal sebagai makanan untuk penderita diabetes, yang akan mengurangi kadar
gula darah dalam tubuh dibanding beras putih. Beras merah kaya serat, perbandingan serat antara beras
putih dan beras merah adalah 1:8. Itulah sebabnya, seseorang yang mengkonsumsi beras merah tidak
merasa kekenyangan dan mengantuk saat makan beras merah. Bandingkan dengan beras putih, sedikit
saja beras putih anda konsumsi biasanya mudah diserang kantuk lalu tidur. Saat tidur setelah makan,
dipercaya menjadi penyebab kadar gula darah naik.
Buah naga
2.
Apel hijau
3.
Buah mengkudu
4.
Buah pepaya
5.
Cuka apel
6.
Alpukat
7.
Jambu air
8.
Belimbing wuluh
9. Tauge (toge)
10. Lidah buaya
11. Kangkung
12. Kacang merah
13. Kacang tanah
14. Sawi hijau
15. Daun pandan
16. Daun selada
17. Paria (pare)
18. Daun serai
19. Gandum
20. Ubi jalar
21. Beras merah
22. Ketela pohon
23. Ikan tuna
24. Ikan salmon
Sayuran yang memiliki kandungan tepung dan kacang polong : 1 PORSI = 1 Kentang
ukuran sedang, mangkuk kacang polong, mangkuk jagung, dan mangkuk ketang giling (mashed).
Makanan kemasan (bukan keju) :1 PORSI = 1 cangkir susu, mangkuk yogurt buah (100
gram)
Sajian makanan diatas tidak disarankan untuk bayi, karena memiliki risiko mengakibatkan komplikasi.
Jika Anda memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah sebaiknya melakukan banyak aktifitas di luar
rumah, seperti berjalan kaki untuk mencegah risiko lebih besar. Buat daftar pertanyaan seperti di bawah
ini untuk mengukur dan mengetahui tingkat risiko diabetes yang Anda miliki:
Apakah Anda selalu makan daging? Cek sajian menu berbahan daging Anda lalu
menggantinya dengan menu lain.
Apakah Anda makan terlalu banyak karbohidrat? Perhatikan sajian menu karbohidrat Anda
seperti roti, pasta dan nasi. Nasi misalnya, bisa diganti dengan mengkonsumsi nasi merah (beras merah),
roti diganti dengan roti gandum.
Apakah Anda sudah mengecek Indek Glikemik saat makan makanan karbohidrat?
Orang dengan diabetes tentu saja harus menghindari gula, seperti gula putih, gula merah, madu, jeli, selai,
es krim, kue, jus kalengan, cokelat, pia, sirup, donat, pemanis buatan, krim, dll, adalah beberapa contoh makanan
manis yang benar-benar harus dihindari diabetes.
Penderita diabetes juga harus meninggalkan makanan yang digoreng, karena bisa memicu diabetes
menjadi semakin tak terkendali. Dengan demikian, Anda bisa mengukus, menumis, atau merebus makanan.
Penting bagi penderita diabetes untuk membatasi asupan sodium. Kecap, MSG, garam, dan air garam
mengandung banyak sodium, dan harus dihindari oleh penderita diabetes.
Keju, mentega, margarin, harus diatur secara efektif bagi diabetes. Tingkat gula darah bisa melonjak
dengan asupan makanan yang berlemak.
Salad adalah makanan yang sehat bagi penderita diabetes, namun beberapa dressing salad seperti
mustard, mayones dan saus alpukat, harus dihindari karena mengandung sodium tinggi.
Penderita diabetes harus menghindari pati atau tepung. Pasta, roti putih, tepung terigu, pizza dan makanan
olahan, harus dihindari.
Diabetes bisa memakan beberapa jenis buah-buahan yang sehat, namun harus dihindari jika kadar gula
darah sudah tak terkendali atau tinggi. Buah tropis seperti Jeruk, jeruk, pepaya, nangka, nanas, dan buah plum,
persik, pisang, anggur dan stroberi adalah buah-buahan lainnya yang tidak boleh dikonsumsi.
Lemak jenuh juga tidak boleh bagi penderita diabetes. Daging berlemak harus dihindari, namun daging
tanpa lemak masih aman dikonsumsi.
Minuman, seperti soda, teh, dan kopi, harus diatur secara ketat bagi diabetes.
Selain makanan dan minuman, penderita diabetes juga harus menghindari rokok dan minuman beralkohol.
Bahkan upaya diet pengendalian diabetes tidak akan berguna sama sekali, jika penderita diabetes masih terbiasa
dengan rokok dan minuman beralkohol.