pdf06 22
pdf06 22
ABSTRAK
Penggilingan pakan merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pemanfaatan
pakan yang melimpah pada musim penghujan serta daya guna bahan limbah pertanian yang
ada.
Uji Kerja Penggiling type Palu telah dilakukan di KP Lili BPTP NTT selama tahun 2003
dengan beberapa jenis bahan pakan seperti Jagung , Gaplek, Putak, Daun Gamal dan Jerami
padi sebagai bahan Uji untuk mengukur Kemampuan dan Kapasitas Kerja Penggiling Pakan type
Palu hasil modifikasi.
Perlakuan dalam pengujian ini adalah waktu giling dengan menggunakan mesin
penggerak berkekuatan 7.5 HP pada putaran mesin 1500 rpm. Dengan 5 x ulangan untuk
masing-masing bahan.
Dari Pengujian di hasilkan Kapasitas Kerja Alat 900 kg/jam dengan Efisiensi 93.3 untuk
Jagung Pipil, 440.4 kg/jam dan 98 % untuk Jagung Tongkol, 580.8 kg/jam dan 94 % untuk Putak,
800 kg/jam dan 99 % untuk Gaplek, 55..34 kg/jam dan 86.8 % untuk Daun Gamal, serta 51.5
kg/jam dan 93.1 % untuk Jerami padi.
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa: Kaktor-faktor yang mempengaruhi
Kemampuan Kerja Alat adalah Jenis bahan, Dimensi alat (ukuran diameter silinder dan jumlah
palu) , Diameter lubang saringan, Ketrampilan Operator dan Kecepatan putaran mesin (rpm).
Kata Kunci: Penggiling tipe Palu. Uji kerja, bahan dan kapasitaslu,
PENDAHULUAN
Latar Belakang.
Kendala utama dalam pengembangan peternakan di Nusa Tenggara Timur adalah
kelangkaan pakan pada musim kemarau baik kuantitas maupun kualitasnya. Salah satu cara
untuk mengatasinya adalah deversifikasi dan pengembangan pakan ternak dengan optimalisasi
pemanfaatan hasil dan limbah pertanian maupun bahan pakan yang tersedia.
Alat pembuat pakan ternak olahan terdiri dari 1). Alat penggiling bahan 2). Alat
Pencampur bahan (mixer) 3). Alat pencetak dan 4). Alat Pengering.
Penggilingan adalah salah satu cara untuk memecah dan memperkecil partikel bahan
sehingga volumenya menjadi lebih
kecil
untuk mempermudah penyimpanan dan
pengemasan ,serta diharapkan bisa meningkatkan daya guna dan manfaat bahan. Dengan
metode penggilingan diharapkan dapat dihasilkan bahan awetan dan bahan baku untuk
pengolahan pakan sehingga dapat mengatasi ketersediaan pakan sampai akhir musim kemarau.
Perumusan Masalah
Ada beberapa masalah sebagai bahan pertimbangan yakni
1 Produktivitas hijauan pakan melimpah pada musim penghujan sedang kualitasnya
cepat menerun.
2 Daun gamal dan lamtoro berproduksi tinggi dalam musim hujandan dimusim kemarau,
karena itu perlu dilakukan pengawetan selama produksi hijauan tinggi yaitu selama musim
hujan.bahan
3 Produk samping pertanian belum dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan pakan
kerja
METODOLOGI
Waktu dan Lokasi
Penelitian telah dilaksanakan di bengkel Kebun Percobaan Lili- BPTP-NTT dan terbagi
dalam beberapa tahapan
1. Perencanaan
2 . Rekayasa (Pembuatan Alat)
3 Uji Kerja Komponen
1. Uji Kerja Alat
Waktu penelitian selama dua tahun yaitu bulan Maret 2002-Desember 2003. Kegiatan
penelitian pertama adalah pembuatan alat Uji Kerja komponen, serta Uji Kerja Alat dengan
beberapa jenis bahan uji yang masih tersedia. Uji Kerja lanjutan serta analisis dilaksanakan pada
tahun kedua untuk mengetahui kapasitas kerja alat yang dihasilkan dengan menggunakan motor
penggerak berkekuatan 7,5 HP.
Perlakuan
Pengujian dilakukan terhadap faktor yang berpengaruh pada kapasitas kerja alat yaitu
waktu (menit) dengan putaran mesin pada 1500 rpm. sedang yang digunakan dalam pengujian
adalah : Jagung pipil, Jagung tongkol, Putak, Gaplek, Jerami dan daun Gamal-masing
5x
ulangan).
Pengamatan
Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah variable yang berhubungan dengan
kapasitas kerja alat.;
Kapasitas Kerja Teoritis
Kapasitas Kerja Teoritis merupakan jumlah bahan digiling dalam satuan waktu
BD
KT = ---------t
Kapasitas Kerja Aktual
Kapasitas Kerja Aktual adalah merupakan jumlah bahan tergiling dalam satuan waktu.
BT
KA = ---------t
BT
= ---------- x 100 %
BD
Dimana >
KT > Kapasitas Kerja Teoritis ( kg/jam )
KA > Kapasitas Kerja Aktual ( kg/jam )
BD > Jumlah Bahan yang digiling (kg )
BT > Jumlah Bahan yang tergiling ( kg )
t > Waktu ( jam )
Analisis
Data dianalisa seacara matematik dengan menggunakan uji rerata
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rancangan alat Penggiling Pakan Ternak Tipe Palu
Secara Fungsional Penggiling tipe Palu terdiri dari beberapa komponen
1. Rangka, Untuk menunjang berdirinya alat dan enjin
2. Silinder Giling, Ruang giling dimana penggilingan berlangsung
3. Hopper, Corong pengumpan bahan yang akan digiling
4. Out let, Corong pengeluar hasil giling (tepung)
5. Palu, Alat penumbuk bahan
6. Sumbu, Tempat dudukan Palu
7. Bantalan Putar, Tempat dudukan sumbu palu
8. Pulley, Roda Penghantar daya (putaran)
9. Saringan
10. Sabuk V , Sabuk pemindah daya (putaran)
Cara Kerja Alat
Penggilingan terjadi didalam ruangan silindris oleh palu yang terpasang pada sumbu.
Sumbu beserta palu berputar dengan kecepatan tinggi sehingga melumatkan bahan dimana
putaran sumbu ditransfer dari putaran enjin.
Dari hasil pengujian alat dengan berbagai jenis bahan pakan dapat dihasilkan Kapasitas
Kerja Alat sebagai berikut
Nama Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Putak
Jagung pipil
Jagung tongkol
Gaplek
Daun Gamal
Jerami Padi
Kapasitas Kerja
Teoritis (kg/Jam)
580.8
900
440.4
800
55.344
51.528.
Kapasitas
Kerja Aktual
(kg/Jam)
546
840
432
792
48.048
48
Kapasitas Kerja
Efisien
(%)
94
93.3
98.1
99
86.8
93.1
: 50 kg. Putak
: 5(lima) menit
: 1500 rpm
3. Bahan
: 50 kg. Jagung Tongkol
Waktu
: 5(lima) menit
Putaran mesin : 1500 rpm
Tabel 4. Hasil Kerja Alat
Ulangan
BahanTergilingg (kg)
I
35.6
II
38.3
III
36
IV
36.2
V
37.4
Jumlah
183.5
Rata-rata
36.7
5. Bahan
: 5 kg. Daun Gamal (kering)
Waktu
: 5(lima) menit
Putaran mesin : 1500 rpm
Tabel 6. Hasil Kerja Alat
Ulangan
BahanTergilingg (kg)
I
4.56
II
4.64
III
4.62
IV
4.58
V
4.66
Jumlah
23.06
Rata-rata
4.612
KA
(kg/5mnt)
48.3
48.4
48.6
48.2
48.5
242
48.4
II
III
IV
V
Jumlah
Rata - rata
45.2
44.7
46.2
45.3
46.1
227.5
45.5
Serat
kg
6.04
5.95
6.12
6.17
5.97
30.25
6.05
%
12.5
12.3
12.6
12.8
12.3
30.25
12.5
HT
(kg/5mnt)
39.16
38.75
40.08
39.13
40.13
197.25
39.45
KT
(kg;menit)
KA
(kg/menit)
15.4
15.2
14.9
14.8
14.7
75
14.8
14.7
14.7
14.5
14.3
70
< 1 mm
(kg.menit)
11.3
11.2
11.25
10/85
10.7
55.3
15
14
11.06
I
II
III
IV
V
Jumlah
Ratarata
Hasil Giling
2<1 mm
<3mm
(kg/menit) (kg/menit)
2.2
0.6
2,1
0.5
2.2
0.7
2.3
0.2
2.15
0.2
10.95
2.2
2.19
0.44
4<3 mm
(kg/menit)
0.35
0.25
0.15
0.04
0.25
1.07
0.214
35.6
38.3
36
36.2
37.4
183.5
36.7
35
37.5
35.3
36
36.2
180
36
35
40
45
37.3
42.5
200
40
34.6
39.6
44.4
37.3
42
198
39.6
31.4
33.7
31.5
31.8
32.5
160.9
32.18
1.2
1.3
1.3
1.2
6.4
1.28
2.4
2.5
2.4
2.9
2.5
12.7
2.54
2 < 1 mm
1.3
1.4
1.5
1.7
1.8
7.7
1.54
3 < 2 mm
1.1
0.9
0.8
1.1
0.9
4.8
0.96
4.56
4.64
4.62
4.58
4.66
23.06.
4.612
3/96
3.12
3.98
3.96
4
20.02
4.004
2 < 1 mm
0.31
0.21
0.3
0.28
0.23
1.33
0.266
4 < 2 mm
0.2
0.11
0.18
0.28
0.12
0.89
0.178
3 < 2 mm
0.2
0.29
0.21
0.25
0.15
1.10
0.22
4 < 3 mm
0.1
0.14
0.16
0.1
0.18
0.68
0.135