Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
KATA PENGANTAR
Puji sukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan taufik dan
hidayahnya dan memberi kenikmatan yang tiada henti, baik nikmat jasmani dan nikmat
rohani, sehingga penyusun dapat menyusun tugas ini yang insyAllah sesuai dengan
yang diharapkan.
Dalam penyusunan tugas ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu, guru-guru dan teman-teman yang sudah memberi
dukungan dan motivasi kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
tugas ini.
Penyusunan tugas ini tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan baik
dalam pemahaman atau penyusunan, sangat besar harapan penyusun ada saran atau
kritik dari guru pembimbing, teman-teman dan pembaca yang bersifat membangun demi
perbaikan penyusunan tugas yang selanjutnya. Semoga tugas ini bermanfaat bagi
pembaca, terutama bagi penyusun, Amin.
Penyusun
Neraca Manual, yaitu jenis timbangan yang bekerja secara mekanis dengan
sistem pegas. Biasanya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa
jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.
Neraca Digital, yaitu jenis timbangan yang bekerja secara elektronis dengan
tenaga listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan arus lemah dan
indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan.
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu,
kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1
gram.
c. Neraca Ohauss
Neraca Ohauss ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam
dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan
menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu
0,1 gram.
d. Neraca Lengan Gantung
Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya
dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang. Neraca Lengan
Gantung Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya
dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.
e. Neraca Digital
Standar untuk satuan waktu adalah sekon (s) atau detik. Standar waktu
yang masih dipakai sekarang didasarkan pada hari matahari ratarata. Satu sekon atau
satu detik didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133
untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua
tingkat energi di tingkat energi dasarnya. Jam atomik jenis tertentu, yang didasarkan
atas frekuensi karakteristik dari isotop Cs133, telah digunakan di Laboratorium Fisis
Nasional, Inggris sejak tahun 1955.
Jam atau arloji adalah alat ukur waktu paling populer, macam dan
bentuknya sangat banyak. Ada jam dinding, jam tangan, jam mekanik, jam
digital, dan lain sebagainya. Tingkat ketlitian jam mulai dari 0,1 s hingga
1s
Jam
Alat ini cocok untuk mengurkur waktu dalam range tertentu. Prinsipnya
sama seperti jam digital.
Stopwatch
Alat ukur waktu jaman dahulu. Terbuat dari kaca dengan media pasir
sebagai pengukur waktunya.
Jam Pasir
Tanggal
Sistem penanggalan adalah alat ukur waktu untuk jangka waktu yang
relatif lama, mulai dari hari, bulan, tahun, abad, hingga milenium.
Suhu merupakan Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut
dinyatakan dengan besaran suhu. Jadi, suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan
ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Termometer memanfaatkan
sifat termometrik suatu zat, yaitu perubahan sifat-sifat zat karena perubahan suhu zat
tersebut. Termometer pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei (1564-1642).
Termometer ini disebut termometer udara. Termometer udara terdiri dari sebuah bola
kaca yang dilengkapi dengan sebatang pipa kaca panjang. Pipa tersebut dicelupkan
ke dalam cairan berwarna. Ketika bola kaca dipanaskan, udara di dalam pipa akan
mengembang sehingga sebagian udara keluar dari pipa. Namun, ketika bola
didinginkan udara di dalam pipa menyusut sehingga sebagian air naik ke dalam
pipa. Termometer udara peka terhadap perubahan suhu sehingga suhu udara saat itu
dapat segera diketahui. Meskipun peka terhadap perubahan suhu, namun termometer
ini harus dikoreksi setiap terjadi perubahan tekanan udara.
Termometer yang banyak digunakan sekarang adalah termometer raksa.
Disebut termometer raksa karena di dalam termometer ini terdapat air raksa. Fungsi
raksa adalah sebagai penunjuk suhu. Raksa akan mengembang bila termometer
menyentuh benda yang lebih hangat dari raksa. Raksa memiliki beberapa
keunggulan diantaranya:
1. Peka terhadap perubahan suhu. Suhu raksa segera sama dengan suhu benda yang
ingin diukur.
2. Dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah (-40 C) sampai suhu tinggi (360
C). Hal ini disebabkan titik beku raksa mencapai -40 C dan titik didihnya
mencapai 360 C.
3. Tidak membasahi dinding kaca sehingga pengukuran bisa menjadi lebih teliti.
4. Mengkilap seperti perak sehingga mudah terlihat.
5. Mengembang dan memuai secara teratur.
Selain raksa, alkohol juga dapat digunakan untuk mengisi termometer,
kelebihannya yaitu dapat mengukur suhu yang sangat rendah (mencapai -130C) karena
titik beku alkohol yang lebih rendah dibandingkan raksa, namun termometer alkohol
tidak dapat digunakan untuk mengukur air mendidih karena titik didih alkohol hanya
78C.
Termometer dengan bahan zat cair
1. Termometer Laboratorium
Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau air yang
sedang dipanaskan. Termometer laboratorium menggunakan raksa atau alkohol
sebagai penunjuk suhu. Raksa dimasukkan ke dalam pipa yang sangat kecil (pipa
kapiler), kemudian pipa dibungkus dengan kaca yang tipis. Tujuannya agar panas
dapat diserap dengan cepat oleh termometer.
2. Termometer Hambatan
Termometer hambatan merupakan termometer yang paling tepat digunakan
dalam industri untuk mengukur suhu di atas 1000 C. Termometer ini dibuat
berdasarkan perubahan hambatan logam, contohnya termometer hambatan platina.
suhu
dengan
ketepatan
tinggi
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan termokopel, di mana suatu tegangan listrik dihasilkan saat dua kawat
berbahan logam yang berbeda disambungkan untuk membentuk sebuah loop. Kedua
persambungan tersebut memiliki suhu yang berbeda. Untuk meningkatkan besar
tegangan listrik yang dihasilkan, beberapa termokopel bisa dihubungkan secara seri
untuk membentuk sebuah termopil.
Termometer optis
1. Pirometer
Prinsip kerja pirometer adalah dengan mengukur intensitas radiasi yang
dipancarkan oleh benda-benda yang suhunya sangat tinggi. Spirometer dapat
digunakan untuk mengukur suhu antara 500 C 3.000 C.
2. Termometer inframerah
Termometer inframerah digunakan dengan cara menekan tombol sampai
menunjukkan angka tertinggi dengan cara mengarahkan sinar inframerah ke sasaran
yang dituju. Sinar yang diarahkan ke benda yang diukur akan memantul dan pantulan
tersebut direspon oleh alat sehingga termometer inframerah menunjukkan skala suhu
yang tepat.
E.
tester
listrik
yangdisebut
avometer
mengukur tegangan
ditambah
alat
meningkatkan
multiplier
kemampuan
listrik.
akan
Dengan
dapat
pengukuranalat
1. Spketrofotometer
Spektrofotometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur jumlah cahaya
pada panjang gelombang tertentu yang melewati sebuah materi. Alat ini
mengukur jumlah cahaya berdasarkan interaksi antara materi dengan cahaya
yang ditembakkan. Cahaya tersebut bisa berupa inframerah, ultra violet, dan
cahaya tampak sedangkan materi berupa atom atau molekul (biasanya dari
bahan
kaca
atau
Alat
ukur
kuarsa).
yang
tujuannya
menghasilkan cahaya
dari gelombang yang
diinginkan. Ada dua
jenis
spektrofotometer, beam tunggal dan beam ganda.
2. Lux Meter
Lux meter juga
dikenal
sebagai
lightmeter. Ia adalah
alat untuk mengukur
intensitas
cahaya
(selain
fotometer).
Peralatan
ini
terdiri
sebuah
sensor
dari
diubah sel foto arus listrik. Semakin besar intensitas cahaya yang ditangkap
akan semakin besar arus listrik yang dihasilkan.
3. Ganiofotometer
Ganiofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur distribusi
spasial sumber radiasi sehingga dapat menampilkan sifat fotometrik cahaya
tampak pad sudut tertentu. Kata ganiofotometer sendiri berasal dari bahata yunan
Gonio yang berarti sudut dan Fotometer yang berarti cahata. Alat ini banyak
digunakan dalam industri otomotif . Ganiofotometer bisa digunakan untuk
mengukur distribusi intensitas, fluks cahaya, koordinat warna, dan temperatur
warna.
Total Dissolved Solid (TDS) yang artinya jumlah zat padat terlarut, yaitu
jumlah kandungan logam berat yang terlarut dalam air. alat ini terbukti akurat untuk
mengukur berapa tingkat pencemaran yang ada dalm air. Satuan yang akan muncul
pada alat yaitu ppm (part per million) atau bagian per juta artinya apabila volume
air dibagi sejuta bagian maka angka yang muncul menunjukan angka jumlah bagi
pengotor.