Anda di halaman 1dari 2

Masuk angin sebenarnya merupakan kumpulan gejala yang terjadi akibat gabungan

kelelahan fisik, terlambat makan, dan stres pikiran. Karena gabungan ketiga hal itu,
terjadilah pembentukan gas berlebihan di lambung dan usus. Kemudian timbul
perasaan penuh di usus lalu mulas, diikuti mual dan muntah. Kalau sudah begini,
inilah yang disebut masuk angin. Hal ini tak hanya dialami oleh orang dewasa, tapi
juga anak-anak.
Masuk angin adalah suatu keluhan dimana penderitanya mengalami gejala seperti
kedinginan, perut kembung, pegal-pegal otot dan sendi, buang gas terus menerus,
hingga flu / batuk-pilek. sebenarnya, dalam istilah kedokteran, TIDAK ADA istilah
"masuk angin". Hanya orang Indonesia saja yang sering menderita masuk angin
sedangkan orang asing tidak pernah atau sangat jarang mengalaminya. Dalam
bahasa inggris sangat sulit menerjemahkan istilah masuk angin. Istilah masuk
angin ini paling tepat diterjemahkan menjadi catching cold. Orang asing baru
mengerti setelah mendengar kata catching cold ini. Berbagai keluhan yang
disebutkan diatas memang dapat ditimbulkan oleh cuaca dingin (yang mungkin saja
banyak anginnya) namun tidak seperti yang telah dipikirkan oleh banyak orang
awam (masuk angin).
penyebab utama dari masuk angin adalah udara dingin yang berlebihan. Contohnya
adalah terlalu lama di ruangan AC, bermain hujan-hujanan,cuaca yang dingin, dan
lainnya. Penyebab lainnya adalah terlalu banyak tertawa, salah makan,
kurang kentut, atau karena terlalu lelah.[1]Masyarakat langsung menyebut masuk
angin setiap kali merasa badan tidak enak. Badan tidak enak yang disebabkan
masuk angin, umumnya terjadi di masa pergantian cuaca dari musim kemarau ke
penghujan atau sebaliknya (pancaroba).
Sebenarnya penyebabnya bukan cuaca dingin dan anginlah yang memicu
terjadinya masuk angin. Suhu dingin merupakan suhu yang sebenarnya kurang
optimal bagi tubuh kita oleh karena itu tubuh mengaktifkan system pengatur suhu
tubuhnya untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan sekitar. Cuaca dingin yang
menyergap tubuh menimbulkan mekanisme vasoconstriction atau
penyempitan pembuluh darah. Sebenarnya penyempitan pembuluh darah ini
merupakan mekanisme tubuh untuk menjaga agar tidak terjadi pengeluaran kalori
berlebihan dari tubuh, sehingga tubuh tidak perlu mengalami penurunan suhu atau
hipotermia. Namun, dampak kurang menyenangkan dari penyempitan pembuluh ini
adalah peredaran darah menjadi kurang lancar. Akibatnya, hasil metabolisme,
berupa asam laktat, terakumulasi pada otot-otot. Inilah yang membuat badan jadi
terasa pegal-pegal.
Cuaca dingin dapat menyebabkan rambut-rambut sel di saluran napas lambat
bergerak. Padahal, mereka berfungsi untuk mengeluarkan lendir, bakteri, dan virus.
Perlambatan ini juga menyebabkan seseorang menjadi rentan terkena infeksi
seperti batuk, pilek, dan lain-lain.

Perihal perut kembung terisi gas, bisa terjadi akibat cuaca dingin yang
menyebabkan perlambatan gerak peristaltik usus. Perlambatan inilah yang
menyebabkan gas tertampung di saluran cerna, sehingga perut terasa kembung
dan penuh (begah). Dan akhirnya perut akan tertekan oleh gas dan menyebabkan
rasa mual sehingga menekan nafsu makan.

Anda mungkin juga menyukai