Anda di halaman 1dari 23

Alam semesta

Pengertian Alam Semesta


Alam semesta atau jagad raya dapat diartikan
sebagai suatu ruangan yang maha besar, di mana di
dalamnya terjadi segala peristiwa alam yang dapat
diungkapkan manusia maupun yang belum dapat
diungkapkan manusia.

Ilmu bantu dalam mempelajari alam semesta


Astronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan
benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula,
gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di
luar atmosfer Bumi.
Astrofisika adalah cabang astronomi yang berhubungan dengan fisika
jagad raya, termasuk sifat fisik (luminositas, kepadatan, suhu, dan komposisi
kimia) dari objek astronomi seperti planet, bintang, galaksi dan
medium antarbintang, dan juga interaksinya.
Kosmografi (harafiah berarti "pengukuran langit") adalah ilmu yang mengkaji
penggambaran alam semesta, baik langit maupun bumi (atau benda-benda
langit lainnya). Kajian dari ilmu ini menghasilkan berbagai peta langit maupun
bumi.
Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah
alam semesta berskala besar.

Beberapa anggapan mengenai alam semesta

Anggapan antroposentris
antoposentris(anthropos=manusia ;
centrum=pusat) adalah anggapan yang
menyatakan bahwa manusia sebagai
pusat

Anggapan geosentris
Geosentris (geo=Bumi,centrum=pusat)
adalah anggapan yang menyatakan bahwa
Bumi adalah pusat semesta
ahli pendukung anggapan geosentris antara
lain:
Socrates,
Plato,
Aristoteles,
Tales,
Anaximander,
dan Pytagoras

Anggapan heliosentris
Heliosentris (helios=Matahari,centrum=pusat)
adalah anggapan bahwa pusat jagat raya adalah
matahari,
beberapa ahli pendukung teori Heliosentris :
Bruno,
Johanes kepler,
Galileo,
Isaac Newton.

1. Teori Dentuman
Atau Teori Ledakan
Teori ini menyatakan bahwa ada suatu massa yang sangat besar yang
terdapat di jagad raya dan mempunyai berat jenis yang sangat besar,
karena adanya reaksi inti, massa tersebut akhirnya meledak dengan
hebatnya. Massa yang meledak kemudian berserakan dan mengembang
dengan sangat cepat serta menjauhi pusat ledakan atau inti ledakan.
Setelah berjuta- juta tahun massa yang berserakan membentuk
kelompok- kelompok dengan berat jenis yang relatif lebih kecil dari
massa semula. Kelompok- kelompok tersebut akhirnya menjadi galaksi
yang bergerak menjahui titik intinya.
Teori ini didukung oleh adanya kenyataan bahwa galaksi- galaksi
tersebut selalu bergerak menjauhi intinya.

2. Teori Big Bang


Teori ini dikemukakan oleh George Lemarie..
Menurut teori ini pada mulanya alam semesta
berupa sebuah primetal atom yang berisi materi
dalam keadaan yang sangat padat.
Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh
materinya terlempar ke ruang alam semesta.
Timbul
.
dua gaya saling yang saling bertentangan yang satu
disebut gaya gravitasi dan yang lainnya dinamakan
gaya kosmis. Dari kedua gaya tersebut gaya kosmis
lebih dominan sehingga alam semesta masih akan
ekspansi terus- menerus.

3. Teori Creatio Continua

Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle,


Bendi, dan Gold. Teori ini menyatakan
bahwa saat diciptakan alam semesta ini
tidak ada. Alam semesta ini akan tetap
selamanya ada atau dengan kata lain
alam semesta tidak pernah bermula dan
tidak pernah berakhir.

4. Teori Ekspansi Dan


Kontraksi

Teori ini berdasarkan adanya suatu siklus dari alam semesta


yaitu massa ekspansi dan massa kontraksi. Diduga siklus ini
berlangsung dalam jangka waktu 30.000 juta tahun. Pada
masa ekspansi terbentuklah galaksi-galaksi serta bintangbintangnya. Ekspansi tersebut didukung oleh adanya tenagatenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada
akhirnya akan membentuk berbagai unsur lain yang
kompleks.
Pada masa kontraksi terjadi galaksi dan bintang-bintang yang
terbentuk meredup sehingga unsur-unsur yang terbentuk menyusut
dengan menimbulkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi. Teori
ekspansi dan kontraksi menguatkan asumsi bahwa partikel-partikel
yang ada pada saat ini berasal dari partikel-partikel yang ada pada
zaman dahulu.

Anggota Alam
3.Anggota
AlamSemesta
Semesta
A.GALAKSI

Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via
Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Galaxias yang berarti "susu")
adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total
masa sekitar 1012 massa matahari, yang memiliki 200-400 milyar bintang
dengan diameter 100.000 tahun cahaya. Jarak antara matahari dan pusat galaksi
diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem
Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di
pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A
dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita
memerlukan waktu 225250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah
2025 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit
tata surya adalah 217 km/d.
Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam
dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno
melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura"
cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab
mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada
bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan
jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di
piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius,
dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.

A.GALAKSI

Galaksi adalah sebuah sistem yang


sangat besar, terdiri dari bintang-bintang
dan materi antar bintang. Biasanya berisi
beberapa triliun bintang triliun, dengan
massa antara beberapa juta hingga
beberapa triliun kali dari matahari kita

Bentuk galaksi
1. Galaksi spiral merupakan tipe galaksi paling umum
dikenal. Bagian utama galaksi spiral adalah halo,
bidang galaksi (lengan spiral), dan bulge (bagian pusat
galaksi yang menonjol).
Contoh: galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda.

2.Galaksi elips, penampakkannya seperti elips,


tetapi bentuk sebenarnya belum diketahui.
Contoh: galaksi MP87

3. Bentuk spiral berpalang, memiliki


lengan-lengan spiral keluar dari bagian
ujung suatu pusat, kira-kira 18% dari
jumlah galaksi merupakan spiral-spiral
ataupun spiral-spiral yang terpotong.
4. Galaksi tak beraturan,
adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak
memiliki bentuk khusus. Anggota galaksi ini
terdiri atas bintang-bintang tua dan bintangbintang muda.
Contoh: Awan Magellan Besar dan Awan
Magellan kecil, dua buah galaksi yang letaknya
paling dekat dengan galaksi Bima Sakti.

Ciri-Ciri Galaksi

1.Galaksi-galaksi terlihat di luar jalur bintang


Kali Serayu, sejauh ratusan ribu, bahkan jutaan
tahun cahaya dari
matahari.
2.Galaksi-galaksi mempunyai cahaya sendiri,
bukan cahaya fluorescensi (cahaya
pantulan).
3. Galaksi-galaksi mempunyai bentuk tertentu,
yang selalu mempunyai inti yang bercahaya
dipusatnya, sehingga mudah untuk dikenali.
4. Jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya.

Galaksi Bima Sakti


Galaksi Bima Sakti ditemukan
pada 18 Juli 1783, oleh astronom
Inggris William Hershel.
Galaksi Bima Sakti terdiri dari
400 milyar bintang, dengan garis
tengah sekitar 130.000 tahun
cahaya (satu tahun cahaya sama
dengan 9.500 milyar kilometer).
Galaksi ini berbentuk spiral
dengan ukuran rata-rata,
dan selalu membentuk bintang
baru setiap tahunnya

Galaksi Magellan
Galaksi Magellan adalah galaksi yang
paling dekat dengan galaksi Bima
Sakti.
Jaraknya kurang lebih 150.000 tahun
cahaya dan berada dilangit selatan.
Galaksi ini memiliki bentuk tak
beraturan.

Galaksi Ursa Mayor


Galaksi Ursa Mayor berjarak
10.000.000 tahun cahaya
dari galaksi Bima Sakti.
Galaksi ini mempunyai
bentuk elips dan rapat.

Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai
galaksi raksasa, karena memiliki diameter
sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua kali
lebih besar dari galaksi Bima Sakti.
Andromeda memiliki masa 300-400 bulan kali
masa matahari. Bentuknya yang bulat dan
ukuranya yang besar membuat galaksi ini
mudah diamati dengan teleskop
sederhana. Galaksi Androma berjarak 2,5
tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti.

Galaksi Jauh
Galaksi ini terletak lebih dari
10.000.000 tahun cahaya dari galaksi
Bima Sakti, dan termasuk galaksi
Jauh.
Contoh galaksi jauh yaitu galaksi
Silvery, Trangulum, dan Whipool.

Galaksi Black Eye


( Mata Hitam )

Pada tahun 1781 seorang astronom


Perancis, Charles

Messier melakukan suvei pemotretan terhadap galaksi


dan nebula.
Salah satu galaksi yang ditemukan oleh Messier yang
memiliki sifat aneh yaitu memiliki cincin kabut dan
berwarna gelap.
Cincin kabut ini mengelilingi intinya yang terang
benderang, karena seperti mata manusia, Messier
memberi nama Galaksi Black Eye ( Mata Hitam ).
Galaksi ini berbentuk spiral dangan lengannya sperti
belalai yang menjulur dari inti yang terang. Jarak
galaksi dari bumi sekitar 17 juta tahun cahaya.

B.

Bintang

Bintang adalah sebuah benda langit yang


dapat memancarkan cahaya dan panas
sendiri.
Contoh bintang ialah matahari.

Daftar pustaka

Karttunen, H.; Krger, P.; et al. (2007). Fundamental Astronomy.


New York: Springer, 5th edition. ISBN 3-540-34143-9.
Lovett, L.; Horvath, J.; Cuzzi, J. (2006). Saturn: A New View. New
York: Harry N. Abrams, Inc.. ISBN 0-8109-3090-0.
Surya, Yohanes. Fisika itu Mudah. Jakarta: Grafindo, Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai