Anda di halaman 1dari 10

METABOLISME & KLASIFIKASI BAHAN MAKANAN

Metabolisme
Proses perubahan kimiawi yang terjadi dalam tubuh untuk melaksanakan berbagai fungsi
vital.
Terdiri dari:
Katabolisme
Merupakan proses pemecahan molekul2 menjadi molekul sederhana dengan pelepasan
energi.
Anabolisme
merupakan proses pembentukan molekul2 sederhana menjadi molekul kompleks tanpa
pelepasan energi

Katabolisme

anabolisme

Energi-diet
Karbohidrat,
lemak, dan
protein
Digestion

Polisakarida,
Protein,
Lemak,
Asam nukleat

Dipecah
Gula sederhana
Asam amino
Asam lemak
gliserol
Energi
kimiawi
dari ATP

dipecah

Cellular
respiration

Energi
dilepas

H2O
&
CO2

Digunakan u/
membangun
Energi
diperlukan

Prekursor
Molekul
Dari gula sederhana,
asam amino,
Asam lemak, dan
Nitrogen basa

Faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme


Ukur tubuh
Umur
Jenis kelamin
Iklim
Jenis pekerjaan
Add/: emosional, penyakit

Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

PROSES METABOLISME

Karbohidrat
Jaringan
adiposa

Hepar & otot


Glikogen & lemak

Enzim
amilase

polisakarida

disimp
an

disakarida

pan
disim

monosakarida

Energi & panas


Sisa
dikeluarkan

H2O & CO2

METABOLISME PROTEIN

pepsin

Protein

Tripsin
peptidase

Polipeptida
Peptida-peptida

Asam amino
Energi
Pembentukan protein nonesensial
Dirubah ke dalam bentuk gliserol & lemak u/ disimpan.
Plasma protein, antibodies, nucleotides, heme

Urea, H2O, CO2

Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

METABOLISME LEMAK
Emulsifikasi & enzim lipase

Gliserol & fatty acids

Energi
Disimpan pada jaringan
adiposa & hepar

H2O, CO2, Keton

Pengendalian metabolisme
Mekanisme berfungsi: memastikan sel berfungsi sebagai unit & bagian dari sebuah
organisasi tubuh.
2 mekanisme
1. Sistem persarafan.
2. Endokrin
Produksi & pengaturan panas tubuh

Suhu normalPanas dihasilkan = Panas dikeluarkan

Pusat pengatur suhu hipotalamus atau hipotalamus termostat.


Pengurangan panas tubuh: vasodilatasi pada area kulit, keringat, & pengurangan aktivitas
otot.
Meningkatkan panas tubuh: vasokontriksi, piloerektil, peningkatan aktivitas otot &
thermogenesis.
Mekanisme kontrol pengaturan suhu tubuh
Radiasi
perpindahan panas dari 1 objek ke yg lain tanpa kontak.
eg: duduk didekat api unggun
Konduksi
perpindahan panas dari 1 objek ke yg lain dengan kontak.
eg: berbaring di lantai ubin yg dingin
Konveksi
perpindahan panas pada udara yang mengalir
eg: mengipas
Evaporasi
perpindahan cairan ke gas
eg: keringat
Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

Klasifikasi bahan makanan


karbohidrat
Senyawa organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).
Karbohidrat

Sederhana

Kompleks

gula
Monosakarida
disakarida

Zat tepung &


Fibers
Polisakarida

Kelompok karbohidrat
Monosakarida
Glukosa
Fruktosa
Galaktosa
Disakarida
Maltosa
Sukrosa
Laktosa
Polisakarida
Glikogen
Zat tepung
Fibers
Sumber karbohidrat
Zat Tepung
* umbi-umbian (kentang, singkong,ubi jalar), biji-bijian (jagung), batang (sagu), padipadian (beras, gandum) dsb
* glikogen (hewan)
Zat Gula
gula tebu, madu, gula susu, gula buah,
Fungsi karbohidrat: Sebagai sumber energi
Kebutuhan karbohidrat 100 g/hari

Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

PROTEIN
Senyawa organik terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N)
Kebutuhan protein 0.8 g/kg BB

Protein
hewani

Protein

Miosin, albumin, globulin, vitelin

Protein
nabati

Glutein, legumes

Fungsi protein
Pembentukan genetika & struktur sel, enzim, hormon, hemoglobin.
Tekanan osmotik
Membangun & memperbaiki jaringan tubuh.
Sintesis asam amino yg diperlukan o/ tubuh
Asam nukleat, neurotransmitter & substansi lain yg diperlukan tubuh
Energi
LEMAK
Senyawa organik terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O)
LemakLemak nabati & lemak hewani
Sumber :
daging, susu, kacang2an, telur, keju, mentega, minyak tumbuhan.
Fungsi lemak
Energi
Bahan u/ produksi trigliserida, phospolipid, lipoprotein, dan kolesterol
Pelindung organ dalam
Suhu tubuh konstant/ isolator panas
Absorpsi vitamin
Etc
Lemak nabati & lemak hewani

Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

AIR

Intake = output water balance


55 % dari BB pria dewasa = air
50 % dari BB wanita dewasa = air
2 area distribusi air dalam tubuh:
1. Intraselular (didalam sel) : 55 %
2. Ekstraselular (diluar sel) : 45 %
a. Intravaskular (plasma)
b. Interstisial & limfe (cairan diluar sel)
c. Cairan transselular: kelenjar salivari, ginjal, cairan serebrospinal, cairan
peritoneal, cairan dalam bola mata, cairan sendi
d. Kartilago, tulang dan jar konektif tebal.

3 cara mempertahankan cairan tubuh

Minum cairan/air
Konsumsi makanan: daging, sayuran, buah-buahan.
Proses metabolik
Normal input air 2500 ml perhari
Beberapa cara output cairan dari tubuh
Melalui ginjal = urine

Melalui kulit = keringat/perspirasi


Melalui paru-paru = pernapasan
Melalui feses

Situasi yang meningkatkan pengeluaran cairan tubuh: exercise berat, peningkatan respirasi,
lingk panas &kering, demam, luka bakar.
Fungsi Air
Membawa nutrient & sisa metabolisme

Struktur sel
Reaksi metabolik
Pelarut u/ mineral, vitamin, asam amino, glukosa dsb dalam aktivitas metabolik
Pelumas dan bantalan sendi, isi bola mata, spinal cord, amniontik
Regulasi suhu tubuh normal
Volume darah
MINERAL
2 KELOMPOK MINERAL

Makromineral
Diperlukan > 100 mg perhari

Mikromineral (trace element)


diperlukan < 100 mg perhari

Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

MAKROMINERAL

Sodium/natrium ( Na )
Kalsium ( Ca )
Kalium/potassium ( K )
Magnesium ( Mg )
Klorida ( Cl )
Fosfor ( P )
Sodium
Kation pada cairan ekstraseluler

Diperlukan 5-15 g perhari u/ dewasa


Dalam bentuk sodium klorida (NaCl)
Sumber: garam dapur, kecap, daging, sayur, susu, roti, makanan yg sudah diproses.

Fungsi sodium
Mempertahankan tekanan osmotik pada cairan ekstraseluler

Kontrol retensi cairan pada ruang antar jaringan


Membantu mempertahankan BP
Keseimbangan asam basa ; bikarbonat sistem buffer.
Transmisi impuls saraf dan kontraksi otot

Kalsium
Mineral yang terdapat pada tulang dan gigi

Dalam bentuk kalsium karbonat (NaCO3)dan kalsium fosfat (CaPO4)


Diperlukan 2500 mg per hari
Sumber : susu, produk susu, ikan kecil, tahu, brokoli, legumes
Fungsi kalsium

Untuk mineralisasi tulang dan gigi


Untuk pembekuan darah
Regulasi permeabilitas membran
Kontraksi & relaksasi otot
Fungsi normal saraf
BP & pertahanan imun tubuh
Kalium / potasium
Kation cairan intraseluler
Diperlukan 4700 mg perhari
Sumber : daging, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, legumes, gandum
Fungsi :
Mempertahankan tekanan osmotik sel
Potensial listriksel
Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

Ukuran sel
Kontraksi jantung
Transmisi impuls saraf

Magnesium
Cairan intraseluler
Diperlukan 310-400 mg per hari
Sumber : kacang-kacangan, legumes, gandum, sayuran hijau, seafood, cokelat, cocoa.
Fungsi:
mineralisasi tulang
Enzim
Kontraksi otot
Transmisi impuls saraf
Mempertahankan gigi
Fungsi sistem imun
Klorida
Anion cairan ekstraseluler

Sumber : garam dapur, daging, susu, telur, makanan yang diproses, kecap
Fungsi:
Keseimbangan cairan & elektrolit
Kelancaran pencernaan
Ditemukan di gaster karena bagian dari HCl

fosfor

Anion cairan intraseluler


Diperlukan 700 mg per hari
Sumber : daging, ikan, unggas, telur, susu
Fungsi:
Mineralisasi tulang & gigi
Material genetik
Bagian dari phospholipid
Transfer energi
Sistem buffer pada keseimbangan asam-basa

Zat besi / iron (Fe)


Copper (Cu)
Zinc (Zn)
Cobalt (Co)
Manganese (Mn)
Chromium (Cr)

MIKROMINERAL

Zat besi

Bagian dari hemoglobin, mioglobin, sitokrom


Sumber: kuning telur, ikan , kacang-kacangan, bayam
Zinc
Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

Esensial u/ pertumbuhan dan reproduksi


Membantu penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan yang rusak
Kompleks dgn insulin (sel beta)
Esensial komponen dalam enzim: retinene reductase (retina)
Absorpsi zinc di intestinal bersama pyridoxine (vitamin B)

VITAMIN
VITAMIN LARUT LEMAK
Vitamin A
Sumber : minyak hati ikan, mentega, susu, ginjal, lemak dan otot daging

Prekursor vit A = provitamin A karoten; buahan berwarna kuning, sayuran spt ubi jalar,

wortel, tomat, sayuran berwarna hijau dsb


Diperlukan 5000 IU perhari

Fungsi vitamin A

Pertumbuhan & perkembangan


Reproduksi
Sekresi mukus dan laktasi
Retina
Integritas jaringan epitel = antioksidan
dsb
Vitamin D
Disebut juga vitamin matahari terbit or Kalsiferol

Sumber: minyak, ikan, mentega, minyak ikan; sarden, salmon, makarel, susu
diperlukan 200-400 IU
Fungsi : meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor

Vitamin E

Sumber: susu, telur, ikan, daging, sereal, sayuran = selada, bayam, minyak jagung,
kacangan

Diperlukan 8-10 IU
Fungsi : fertilitas, metabolisme selenium (fungsi pankreas)
Vitamin K

Sumber : bayam, kubis, kedelai, hati, ikan, keju


Diperlukan 55-80 g
Fungsi: vitamin antihemoragik= produksi protrombin di hati
VITAMIN LARUT AIR
VITAMIN B1 THIAMINE

Diperlukan 1,0-1,5 mg
Sumber: ragi, susu, daging, kacangan, gandum
Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

Fungsi : metabolisme karbohidrat.


Vitamin B2 Riboflavin
Sumber: ragi, susu, hati, ginjal, dan sayuran berdaun hijau

Diperlukan 1,2-1,8 mg perhari


Fungsi: kesehatan kulit dan selaput lendir

Vitamin B5 niacin

Sumber: hati, ginjal, dan jantung, ragi, kacangan, dan gandum, susu, telur, buahan.
Diperlukan 13-20 mg
Fungsi: antipelagra kulit kasar
Vitamin B6 Pyridoxine

Sumber: ragi, hati, kuning telur, biji-bijian, sayuran berdaun hijau.


Diperlukan 1,6-2,0 mg perhari
Fungsi: pembentukan eritrosit dan metabolisme di serabut saraf ( gray matter)
Vitamin B12 cobalamin
Sumber : hati, ginjal, ikan, telur, susu, tiram.

Diperlukan 2,0 g
Fungsi : sintesis asam nukleat dan hemoglobin, metabolisme lipid dan karbohidrat,

mempertahankan lapisan mielin.


Vitamin C Ascorbic acid
Sumber: buahan segar dan sayuran, daging, susu, sereal, telur.

Diperlukan 60-100 mg
Fungsi: sintesis kolagen, sintesis epineprin, absorpsi iron, antioxidant, kekebalan terhadap
infeksi dan masa penyembuhan

Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai