Anda di halaman 1dari 1

PATOFISIOLOGI KANKER GINJAL DAN GINJAL POLIKISTIK

A. PATOFISIOLOGI KANKER GINJAL

Dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan membelah
secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali dan menghasilkan
sel -sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya. Hal ini akan menyebabkan
terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan, yang dikenal sebagai
tumor.Tidak semua tumor merupakan kanker (keganasan). Tumor yang ganas disebut
tumor maligna. Sel-sel dari tumor ini menyusup dan merusak jaringan di
sekitarnya.Sel-sel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah atau
sist em getah bening dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya (proses ini dikenal
sebagai metastase tumor). Tanpa penanganan proses lokal ini meluas dengan
bertumbuh terus ke dalam jaringan sekelilingnya dan dengan bermetastasis
menyebabkan kematian. Progesifitasnya berbeda-beda, karena itu periode sakit total
bervariasi antara beberapa bulan dan beberapa tahun.
B. PATOFISIOLOGI GINJAL POLIKISTIK

Pada orang dewasa yang terkena kedua ginjal membesar dan menampakan
kista-kista korteks dan medulla yang terutama merupakan pelebaran tubulus.Penyakit
ini biasanya muncul pada usia dekade ke-4 atau ke-5 dengan hematuria makroskopis
atau mikroskopis. Kelainan yang menyertai dapat meliputi kista hati tanpa arti klinis
dan aneurisma pembuluh darah otak yang dapat menyebabkan pendarahan
intracranial.
Kedua ginjal sangat membesar dan secara makroskopis menampakkan banyak
sekali kista di seluruh korteks dan medula. Pemeriksaan mikroskopis menunjukkan
bahwa "kista-kista" merupakan dilatasi duktus kolektivus. Interstitium dan sisa
tubutus mungkin normal pada saat lahir, tetapi perkembangan fibrosis inierstisial dan
atrofi tubulus dapat mengakibatkan gagal ginjal.
Sumber: Price, Sylvia A. 2003. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

Volume 2 Edisi

Anda mungkin juga menyukai