MAKALAH
diajukan guna melengkapi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas I
dengan Dosen Pengampu: Ns. Latifa Aini S., M.Kep., Sp.Kom
oleh
Kelompok 6
Bella Alvionitta G.P.
NIM 132310101008
NIM 132310101030
Afriezal Kamil
NIM 132310101054
Devi Maharani H.
NIM 132310101056
keluarga
dalam
dan
yang
mempengaruhinya
serta
persepsi
mengetahui
penyebab,
tanda
secara
dan
pasti
gejala,
mengenai
pengertian,
pencegahan
maupun
diambil.
Keluarga
juga
cenderung
memilih
keadaan
ibunya
semakin
memburuk.
Bahkan,
menjelaskan
bahwa
Ny.
masih
perawatan.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Seseorang yang tengah mengalami
membutuhkan
stroke
harus
tidak
mempunyai
perawatan.
terjadi
kekambuhan
caranya
Untuk
tersendiri
mengetahui
lagi.
Setiap
dalam
sejauhmana
keluarga
memberikan
kemampuan
penyebaran,
komplikasi,
diagnosa
dan
cara
perawatannya)
2) Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber yang
ada dalam keluarga (anggota keluarga yang bertanggung
jawab,
sumber
psikososial)
3) Sejauhmana
keuangan
keluarga
financial,
mengetahui
fasilitas
tentang
sifat
fisik,
dan
melatih
kemampuan
motorik
dengan
menggerak-gerakkan
anggota
tubuh
yang
mengibas-ngibaskan
tangan
yang
lumpuh,
cara
lumpuh,
dan
keluarga
yang
terkena
stroke
adalah
dapat
membantu
anggota
keluarga
yang
mandi
dan
membuatkan
tongkat
sebagai
pegangan.
2) Hambatan Keluarga Dalam Memberikan Perawatan
Hambatan yang dihadapi keluarga dalam memberikan
perawatan adalah kejenuhan, keterbatasan tenaga, dan
ketidakpatuhan pasien dalam menjalankan latihan-latihan
mandiri di rumah dan melanggar aturan diit yang sudah
ditentukan.
Berdasarkan kasus, keluarga telah mencoba melatih
gerakan pada Ny. N sesuai yang telah diajarkan suster. Selain
itu, keluarga juga telah membawanya ke akupuntur.
d. Menggunakan Fasilitas Kesehatan dan Sosial
Keluarga dengan anggota keluarga yang stroke ini
harus mengetahui keberadaan serta fungsi dari fasilitas
kesehatan yang ada. Ketika mengetahui anggota keluarga
mengalami sakit diharapkan keluarga dapat membawanya ke
rumah sakit atau layanan kesehatan lain agar dapat langsung
fasilitas
atau
pelayanan
kesehatan
di
tingkat
kepercayaan
keluarga
terhadap
keluhan-keluhan
Selain
itu,
tersendiri
keluarga
untuk
juga
pelayanan
terhadap
pasien
dan
keluarga
serta
kurangnya
mengenai
standar
pelayanan
rumah
sakit
yang
memodifikasi
barang bekas
guna
mengatasi
a. Penjajakan Tahap I
Pada penjajakan tahap 1 terdapat beberapa data yang dikumpulkan, yaitu
masalah keperawatan yang menunjukkan adanya ancaman kesehatan, kurang
atau tidak sehat, dan krisis. Setelah mengidentifikasi masalah tersebut
perawatan akan menentukan kesanggupan keluarga untuk melaksanakan 5
tugas kesehatan yang berkaitan dengan 3 kelompok masalah kesehatan.
1) Ancaman kesehatan merupakan suatu keadaan yang dapat menyebabkan
terjadinya penyakit, atau kegagalan tubuh dalam mencapai potensi
kesehatan, misalnya:
a) Konsumsi makanan berlemak yang berlebihan, Ibu N menyukai buah
durian. Sedangkan buah tersebut banyak mengandung kolesterol.
b) Factor yang dapat menimbulkan tekanan/stress, beberapa bulan lalu
suami Ibu N menikah lagi, semenjak itu Ibu N jadi sering marah dan
memeiliki tekanan darah tinggi.
c) Kebiasaan atau gaya hidup, Ibu N jarang sekali dan hampir tidak
pernah olahraga. Karena dia disibukkan dengan kegiatan rumah.
d) Riwayat kesehatan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Sebelum menderita stroke Ibu N menderita hipertensi. Sehingga
stroke yang diderita oleh Ibu N bisa saja didapat dari hipertensi
tersebut.
2) Kurang sehat adalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan yang
meliputi keadaan sakit apakah telah terdiagnosis atau belum.
a) Setelah mengetahui kalau badan Ibu N kurang sehat, Ibu N langsung
memeriksakan diri ke Rumah Sakit. Sehingga penyakit yang diderita
Ibu N sudah terdiagnosis.
b) Setelah Ibu N terdiagnosis stroke, sebagian tubuh Ibu N hampir
lumpuh tidak dapat digerakkan sama sekali.
3) Krisis merupakan salah satu kondisi yang terlalu menuntut individu atau
keluarga dalam penyesuaian sumberdaya yang diluar batas kemampuan
mereka. Pada keluarga ini, suami Ibu N berselingkuh dan menikah lagi
sehingga Ibu N mengalami tekanan yang mengakibatkan Ibu N hipertensi
dan akhirnya menderita stroke.
b. Penjajakan Tahap II
lingkungan
rumah
yang
dapat
c) Situasi krisis
2) Kemungkinan masalah dapat dirubah apabila dilakukan intervensi
keperawatan.
3) Potensi masalah untuk dicegah, adalah sifat dan beratnya masalah yang
akan timbul dan dapat dikurangi atau dicegah melalui tindakan
keperawatan dan kesehatan.
4) Masalah yang menonjol, adalah cara keluarga melihat dan menilai
masalah dalam hal berat dan mendesak masalah untuk segera diatasi
dengan intervensi keperawatan dan kesehatan.
Apabila dilihat dari kasus dengan keluarga stoke, maka prioritas masalah
keperawatannya adalah:
a. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn. T khususnya Ny. N
b. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
e. Pengukuran Bobot Masalah
Untuk dapat menentukan bobot masalah yaitu dengan menentukan skala
prioritas sebagai berikut:
No
.
1.
Kriteria
Bobot
Sifat Masalah:
a. Tidak/kurang sehat
b. Ancaman kesehatan
c. Krisis
3
2
1
2.
2
1
0
3.
3
2
1
4.
Menonjolkan masalah:
a. Masalah berat, harus ditangani
Nilai
b. Masalah
tidak
perlu
segera
ditangani
c. Masalah tidak dirasakan
1
0
Diagnosa
Tupan
1
2
3
b. Asuhan Keperawatan Keluarga
Tupen
Kriteria Standar
Intervensi
Nama
Peran
Umur
L/
Status
Pendidikan
Pekerjaan
o
1
2
3
4
Tn. T
Ny. N
An. Z
An.T
KK
Istri
Anak
Anak
60 th
55 th
23 th
20 th
P
L
P
L
P
K
K
K
BK
SD
SD
SMK
SMK
Sopir
IRT
Swasta
Belum
Bekerja
7. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga pada keluarga Ny. N adalah nuclear family dengan dua
orang tua dan dua anak.
8. Budaya
a) Suku bangsa : Jawa
b) Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa
c) Pantangan
Ketika diwawancara, Ny. N mengatakan jika mereka tidak
mempunyai pantangan apapun
d) Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga ini menjelaskan jika mereka tidak mempunyai kebiasaankebiasaan yang buruk terhadap masalah kesehatan. Mereka biasa
tidur pada jam 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB
9. Kegiatan keagamaan di rumah
Keluarga Ny. N menganut agama islam, namun Ny. N mengaku jika
semenjak sakit, Ny. N tidak bisa menjalankan ritual ibadahnya dengan
sempurna, namun anaknya aktif mengikuti pengajian remaja.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a) Pekerjaan Anggota Keluarga
Ny. N tidak bekerja, anaknya yang kecil juga belum bekerja, setiap
hari Ny. N dijatah suaminya dari hasil bekerjanya sebagai sopir
dengan penghasilan Rp. 20.000,- setiap hari dan terkadang anak
sulungnya mengirimi mereka uang namun tidak tentu.
b) Penghasilan Anggota Keluarga
ini
adalah
mempertahankan
suasana
rumah
yang
sumur
dengan
penampungan air.
Denah Rumah:
c) Keadaan Rumah
sanyo.
Keluarga
mempunyai
tempat
Kesehatan
yang
Jika
ada
permasalahan,
maka
keluarga
akan
anggota
keluarga.
Setelah
ditemukan
masalah
kesehatan,
Perkusi: redup
Palpasi: tidak teraba hepar dan tidak ada nyeri tekan
d) Ekstremitas (atas dan bawah)
Mengalami keterbatasan pergerakan pada tangan kanan dan kaki
kanan. Kekuatan tonus otot 1, tidak ada edema
e) Tanda-tanda Vital
Tekanan darah: 140/90 mmHg
Suhu badan: 36,5 oC
Nadi: 88 kali/menit
Pernafasan: 20 kali/menit
Tinggi badan: 143 cm
Berat badan: 60kg
2. Pemeriksaan Fisik An. T
a) Kepala
Rambut: Bersih dan tidak rontok
Mata: Tidak anemis
Hidung: simetris, tidak ada polip
Telinga: aurikula simetris, bersih, tidak terdapat penumpukan
serumen
Mulut: Gigi utuh, mulut bersih, tidak ada lesi
Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kesulitan
menelan
b) Dada
Bentuk: simetris
Paru
Inspeksi: gerakan dada ritmis
Auskultasi: suara dasar vesikuler
Perkusi: sonor
Palpasi: suara dasar vesikuler
Jantung
tidak tampak ictus cordis, suara S1-S2 terdengar normal, sonor
c) Abdomen
Bentuk: Datar
Inspeksi: Gerakan nafas ritmis
Auskultasi: peristaltik terdengar 8-15 kali/menit
Perkusi: redup
Palpasi: tidak teraba hepar dan tidak ada nyeri tekan
d) Ekstremitas (atas dan bawah)
ROM maksimal kekuatan sama, ROM maksimal, tidak ada edema,
kekuatan sama dan tidak ada kelemahan anggota gerak.
e) Tanda-tanda Vital
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Suhu badan: 36,8 oC
Nadi: 80 kali/menit
Pernafasan: 20 kali/menit
Tinggi badan: 150 cm
Berat badan: 43kg
c. Diagnosa Aktual
Diagnosa aktual yang dapat dirumuskan dari data pengkajian yang
telah didapatkan dari contoh keluarga yang diambil adalah sebagai berikut:
1. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn. T khususnya Ny. N
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang terkena stroke ditandai oleh Ny. M yang tidak bisa
beraktivitas apapun, hanya tiduran di tempat tidur atau duduk di kursi,
menolak dilakukan latihan ROM pasif.
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
berhubungan
dengan
A. Penyusunan Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga (Tupan, tupen, intervensi, standar, indikator)
No
Diagnosa
Tupan
keluarga
khususnya
Tn.
Ny.
berhubungan
T kunjungan
N dirumah
dengan keluarga
Tupen
Kriteria Standar
dilakukan Setelah
selama
2x kunjungan
rumah adalah:
Ny.
N diharapkan keluarga
ketidakmampuan
keluarga mampu
melaksanakan dapat
memenuhi
dalam
anggota aktivitas
fisik
yang
keluarga
merawat
yang
sesuai kriteria
Intervensi
di
a. Tidak
terjadi
kontraktur
sendi
b. Klien
meningkat
aktivitas fisik
c. Mengerti
tujuan
ketidakmampuan dirumah
sakit
dalam 2. Berikan papan kaki pada
ekstrimitas
dalam
posisi
dari
untuk
fungsionalnya
peningkatan mobilitas
3. Stimulasi
bibir
untuk
d. Bertambahnya kekuatan otot
menutup
dan
membuka
e. Klien menunjukkan tindakan
mulut secara manual
untuk
meningkatkan
4. Berikan makanan dengan
mobilitas
perlahan pada lingkungan
tetapkan
klien
yang tenang
dilakukan Setelah
selama
2x kunjungan
dilakukan
rumah
dan penanganannya.
b. Klien memulai perubahan
tipe/derajat
dari
dengan
dan
stroke mampu
jika
Ny.
N diharapkan keluarga
untuk dapat
memenuhi
fungsi kriteria
yang
ibunya pemeliharaan
tetapkan
dengan
di
penyakit
yang
kesehatan
mengenai
pendidikan
pada
keluarga
pengertian
kebutuhan
memakan
kebersihan
keluarga,
lantai
yang
diplester,
keluarga
tidak
dan makan
6. Sediakan bantuan pada klien
bisa
berjalan,
diri
seperti
yang
tepat
bagi
keluarga
c. merawat anggota keluarga yang sakit
d. menggunakan fasilitas kesehatan dan sosial
e. memodifikasi lingkungan
2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan fasilitas
kesehatan, kecuali....
a. Keuangan
b. Jarak fasilitas kesehatan yang cukup jauh
c. Petugas kesehatan yang kurang peduli
d. Kurangnya informasi dari layanan kesehatan
e. Fasilitas terjangkau, dalam hal ongkos maupun lokasi
tidak
efektif
berhubungan
dengan
DAFTAR PUSTAKA