Anda di halaman 1dari 6

Kegiatan awal

Guru : Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak.


Siswa : Waalaikumsalam, pagi Bu.
Berdoa
Guru : Baiklah, sebelum kita memulai pembelajaran hari ini, silahkan ketua kelas
pimpim doa terlebih dahulu.
Cek Kehadiran
Guru : Ada yang tidak hadir hari ini?
Siswa : Ada, Bu. Fitria sakit, Bu.
Guru : Sakit apa? Sudah berapa Fitria sakit?
Vega : Sudah 3 hari, Bu. Katanya sakit tipus.
Guru : Apakah kalian sudah menjenguk?
Siswa : Rencananya pulang dari sekolah hari ini kita mau jenguk, Bu.
Guru : Baiklah, titip salam buat Fitria ya. Buat kalian, selalu jaga kesehatan biar
tetep bisa sekolah biar tetep bisa belajar.
Siswa : Iya, Bu.
Apersepsi dan motivasi
Guru : Nah sekarang Ibu nanya, disini siapa yang rumahnya dipagari?
Della : Saya, Bu.
Guru : Pagarnya pagar besi atau pagar kayu?
Della : Pagar besi, Bu.
Guru : Ibu tebak, pasti pagarnya dicat. Iya, kan?
Della : Iya, Bu. Kok Ibu bisa tahu?
Guru : Ya karena umumnya seperti itu. Tahu tidak tujuan pengecatan untuk apa?
Della : Biar indah, Bu.
Guru : Iya memang salah satunya untuk itu. Tapi ada satu tujuan lain.
Della : Apa Bu tujuannya?
Guru : Hm.. Coba nanti kalian perhatikan nanti lima atau sepuluh tahun ke
depan, akan terjadi sesuatu pada pagar tersebut sehingga nanti pagar
tersebut perlu dicat lagi. Sekarang Ibu mau tanya lagi, kalian pernah denger atap
seng bocor? Ada yang pernah mengalami di rumahnya?
Tiara : Saya, Bu. Itu kenapa sih bu bisa bocor?
Guru : Kenapa ya. Yang lain ada yang tahu?
Farikhin : Mungkin karena usia atap sengnya sudah tua bu jadi rapuh.
Guru : Alasan yang masuk akal, ada yang punya pendapat lain?
Siswa tidak menjawab.
Guru : Satu lagi, kalian pernah lihat aksesoris mobil, seperi bemper mobil, yang
warnanya putih mengkilap?
Asyam : Tahu Bu.
Guru : Kalian tahu tidak kalau bemper mobil itu bisa mengkilap karena kerangka
bempernya dilapisi logam krom
Asyam : Oh iya,Bu. Itu tujuannya apa Bu?
Guru : Apa ya kira-kira? Kalian penasaran kan. Nah, kalian akan bisa
memecahkan jawaban dari fenomena-fenomena tadi jika kalian mengikuti
pembelajaran hari ini dengan baik. Kita akan belajar tentang peristiwa yang
sangat erat kaitannya dengan fenomena-fenomena tadi yaitu peristiwa korosi
atau perkaratan.

Kegiatan Inti

Guru : Sekarang ibu mau bagiin kelompok. Ini ibu udah punya daftar namanya.
Setelah semua nama ibu sebutin nanti langsung duduk perkelompok ya.
Kelompok 1 disini (dan seterusnya).
Guru menyebutkan nama kelompok
Kel 1 : Rahmi, Afel, Asyam.

Kel 2 : Lina, Vega, Della


Kel 3 : Afandi, Eka, Tiara
Kel 4 : Shifa, Wini, Umam, Derli
Guru membagikan LKS
Guru : Ini bagikan dengan teman sekelompoknya.
Guru : Sekarang masing-masing sudah punya LKS?
Siswa : Sudah, Bu.
Mengamati
Guru : Nah sekarang Ibu punya foto-foto, coba perhatikan baik-baik yah.
Guru menampilkan foto-foto peristiwa korosi.
Foto 1
Guru : Pertama, ibu punya foto pager. Foto disebelah kiri kalian adaah foto pager
yang dicat sedangkan yang sebelah kanan tidak dicat dan di pager yang kanan
dibawahnya ada taneman yang rutin disiram. Misalnya, foto ini diambil setelah 5
tahun setelah pager ini dipasang. Coba lihat apa yang terjadi?
Tiara : Pagarnya karatan, Bu. Yang tidak dicat karatnya lebih banyak, Bu.
Sedangkan yang sebelah kanan yang karat hanya bawahnya saja, jadi kayak
mau patah gitu.
Guru : Nah, benar sekali. Ini ada gambar lain coba perhatikan.
Foto 2
Guru : Nah yang ini gambar pipa air. Proses korosi bisa sampai menyebabkan
pipa bolong-bolong seperti itu.
Foto 3
Guru : Yang ini gambar apa?
Siswa : Jembatan, Bu.
Guru : Coba perhatikan jembatan ini. Apa yang terjadi?
Eka : Jembatannya karatan bu.
Guru : Kira-kira lama kelamaan apa yang akan terjadi dengan jembatan
tersebut? Misalnya 10 tahun kemudian.
Eka : Jembatannya bakal roboh, Bu.
Guru : Coba lihat gambar yang sebelah kanan, fokus pada yang dibuletin. Itu kan
gambar pondasi jembatan yang terendam air. Coba liat dimana karatnya
terbentuk? Siapa yang bisa memprediksikan di posisi mana tiang jembatan
itu akan patah atau roboh?
Rahmi :Di deket daerah yang ada karatnya, tidak jauh dari permukaan air, Bu. Itu
yang warnanya kuning kecoklatan. dia
Foto 4
Guru : Nah benar, foto selanjutnya, disini ada bangkai kapal dibiarkan begitu saja
di tengah laut. Coba lihat keadaan badan kapalnya, karatan ya?
Della : Iya bu, karat yag terbentuknya banyak.
Foto 5
Guru : Ini gambar terakhir, tadi di rumah della pagarnya diapain?
Siswa : Dicat bu.
Guru : Terus aksesoris mobil tadi diapain?
Siswa : Dilapisi dengan kromium, Bu.
Guru : Nah ini gambar aksesoris mobilnya, siapa tahu diantara kalian ada yang
tidak pernah melihatnya.
Menanya
Guru : Nah sekarang, coba ibu pengen kalian rumusin masalah dalam bentuk
pertanyaan dan tulis di LKS nya. Coba diskusiin dulu dengan teman
kelompoknya.
Guru menanyakan rumusan masalah kelompok 1, 2, 3, 4.
Rahmi (Kel 1): Faktor apa saja yang menyebabkan korosi, Bu?

Lina (Kel 2) : Bu sebenernya bagaimana reaksi yang terjadi pada peristiwa


korosi sehingga terbentuk karat seperti pada foto-foto tadi?
Afandi (Kel 3 ) : Berdasarkan foto-foto tadi tuh Bu, kan korosi itu merugikan
manusia. Gimana cara mencegah biar benda-benda tadi ga korosi?
Shifa (Kel 4) : Jadi sebenernya tujuan pengecatan dan pelapisan dengan krom itu
apa Bu? Kalo emang tujuannya buat ngelindungi biar ga karatan itu
gimana bisa kayak gitu?
Guru : Wah pertanyaan-pertanyaan yang bagus ya. Coba kita rangkum, apa saja
tadi? Faktor apa saja yang mmpengaruhi korosi?Reaksinya? Cara
pencegahannya dan apa tujuan pengecatan tadi tujuannya apa? Nah
sekarang, ibu mau nunjukkin sesuatu.
Mengumpulkan Data dan Asosiasi
Guru menunjukkan 5 tabung reaksi berisi paku.
Guru : Nah, ini Ibu punya sesuatu. Ada yang tahu ini apa?
Siswa : Paku, Bu.
Guru : Paku terbuat dari logam bukan? Kalo iya, logam apa?
Siswa : Besi, Bu.
Guru : Tepat sekali. Disini ibu punya 5 paku. Coba liat gimana kondisi pakunya.
Guru menunjukkan sekilas.
Siswa : Pakunya ada yang karatan ada yang tidak, Bu.
Guru : Nah benar. Ini merupakan hasil percobaan yang ibu lakukan seminggu
yang lalu. Awalnya, kelima paku ini bebas karat, ibu amplas dan bersihin
pake aseton. Lalu paku di tabung 1 ibu tambahkan air hingga setengah dari
tinggi paku , paku di tabung 2 ibu tambahin CaCl2 anhidrat lalu ibu tutup,
paku tabung 3 ibu rendem di air mendidih lalu di tutup, paku di tabung 4
ibu rendam dengan minyak setinggi pakunya dan paku tabung 5 ibu
rendam dengan air garam. Air pada tabung 1 3 dan 5 jumlahnya sama ya
bisa dilihat.
Vega : CaCl2 anhidrat buat apa Bu gunanya?
Guru : CaCl2 di anhidrat ini (nunjuk) bersifat higroskopis. Higroskopis artinya apa,
ada yang tahu?
Vega : Mampu menyerap air, Bu.
Guru : Tepat sekali. CaCl2 disini digunakan untuk menyerap uap air di udara.
Tiara : Bu, kenapa air di tabung 3 harus dididihkan?
Guru : Nah kalo yang tabung 3, kenapa airnya didihkan iitu agar kelarutan gasgas dalam air berkurang karena semakin tinggi suhu maka gas-gas yang
larut dalam air juga semakin sedikit. Nah setelah pakunya ibu beri
perlakuan seperti tadi, ibu amati perubahan yang terjadi setiap hari. Ini ibu
punya fotonya.
Guru menampilkan foto-foto.
Guru : Dan pada hari ke 7, hasilnya seperti sekarang.
Guru keliling menunjukkan paku.
Guru : Coba perhatikan ya jumlah karat pada pakunya, banyak, sedikit atau tidak
berkarat sambil diisi tabel pengamatan di LKS nya yah.
Guru menuliskan rumus kimia karat besi di papan tulis.
Guru : Sudah selesai mengisi tabel pengamatannya?
Siswa : Sudah, Bu.
Guru : Kelompok 1, coba tadi paku di tabung 1 diperlakukan seperi apa? Yang
lainnya, sambil diisi ya LKS nya yang bagian 3.
Kel 1 : Direndem air Bu.
Guru : Berarti spesi apa saja yang kontak dengan paku 1?
Kel 1 : Air dan udara, Bu.
Guru : Berdasarkan rumus karat besi yang ibu tulis di depan, gas apa di udara
yang berperan dalam proses korosi?

Kel 1 : Oksigen, Bu.


Guru : Berarti, spesi apa saja yang kontak dengn paku 1?
Kel 1 : Oksigen dan air, Bu.
Guru : Kelompok 2, spesi apa saja yang kontak dengan paku di tabung 2? Jangan
lupa fungsi CaCl2.
Kel 2 : Berarti hanya oksigen saja bu.
Guru : Benar sekali. Kelompok 3, spesi apa saja yang kontak denga paku tabung
3? Jangan lupa fungsi pendidihan air.
Kel 3 : Berarti kontaknya hanya dengan air saja, Bu.
Guru : Tepat. Kelompok 4, spesi apa saja yang kontak dengan paku 4? Apakah
pakunya kontak dengen air dan oskigen?
Kel 4 : Tidak, Bu. Pakunya dilindungi minyak.
Guru : Nah, terakhir, siapa yang mau jawab spesi apa saja yang kontak dengan
paku 5?
Rahmi : Berarti pakunya kontak dengan air, oksigen dan garam bu.
Guru : Benar, Bu. Nah, sekarang kita sudah tahu ya spesi apa saja yang kontak
dengan masing-masing paku. Sekarang, paku mana saja yang setelah
seminggu jadi berkarat?
Siswa : Paku 1 dan 5 Bu.
Guru : Coba liat lagi spesi yang kontak dengan kedua paku tsb? Ada yang sama
ga?
Siswa : Sama-sama kontak dengan air dan oksigen bu.
Guru : Sekarang, paku mana saja yang setelah seminggu tetap tidak berkarat?
Guru : Coba liat spesi yang kontak dengan paku2 tsb? Ada yang sama ga?
Siswa : Tidak, Bu. Beda-beda.. ada yang sama oksigen aja, ada yang sama air
aja, ada yang ngga sama oksigen dan ga sama air juga.
Guru : Nah, dari kondisi tersebut, ada yang bisa menyimpulkan spesi apa saja
yang harus ada agar korosi dapat terjadi?
Siswa : Oksigen dan air, Bu.
Guru : Benar sekali. Sekarang perhatikan jumlah karat pada tabung 1 dan 5.
Banyakan mana?
Siswa : Banyakan paku 5 bu.
Guru : Coba liat spesi yang kontak dengan paku tsb? Apa yang beda?
Siswa : Garamnya bu.
Guru : Berarti, garam memberi pengaruh yang bagaimana terhadap korosi?
Siswa : Mempercepat korosi Bu.
Guru : Tepat sekali. Tadi kalian sudah tahu ya bahwa paku terbuat dari logam
besi. Coba liat di tabel potensial sel, coba cari potensial reduksi Fe 2+ jadi Fe
dan potensial reduksi O2 dengan air menjadi OH-. Kalo reaksi yang terjadi
bersifat spontan, kira-kira spesi apa yang mengalami oksidasi dan reduksi?
Siapa yang bisa nulis reaksinya di depan?
Rahmi : Saya, Bu.
Rahmi (Kel 1 ) kedepan nulis.
Oksidasi (Anoda) : Fe(s) + 2e Fe2+(aq)
E0sel = -0,44 V
Katoda (Reduksi) : O2(g) + 2H2O (l) + 4e- 4OH-(aq)

E0sel = +0,40 V

Guru : Semuanya setuju dengan jawaban rahmi? Ada yang berbeda pendapat?
Siswa : Setuju, Bu.
Guru : Coba yang lainnya baca pertanyaan nomor 8. Yang bisa jawab coba
langsung tulis reaksinya didepan.
Vega : Bu, saya mau nyoba.
Vega (Kel 3) kedepan nulis.
Fe2+(aq) + 2OH(aq) Fe(OH)2(s)

2Fe(OH)2(s) + O2(g) Fe2O3.nH2O(s)


Guru : Sekarang, dari reaksi di depan. Siapa yang bisa nulis persamaan reaksi
bersih dari pembentukan karat pada besi? Itu reaksi yang di depan tinggal
dijumlahkan kemudian dicoret-coret spesi yang samanya di kedua ruas.
Tiara : Bu, saya mau nyoba.
Tiara (Kel 4) kedepan nulis.
4Fe(s) + 3O2(g) + nH2O(l) 2Fe2O3.nH2O(s)
Guru : Apakah semuanya setuju dengen jawaban tiara? Ada yang berbeda
pendapat?
Siswa : Sama, Bu.
Guru : Nah jadi itu yang ditulis tiara adalah reaksi pembentukan karat pada besi.
Coba lihat pertanyaan nomor 10 di LKS kalian, digambar itu ceritanya ada logam
besi yang mengalami korosi. Tadi kan kalian sudah tahu reaksinya seperti apa,
meliputi produk, reaktan dan aliran elektronnya. Sekarang coba kalian lengkapi
kotak-kotak di gambar tersebut.
Guru menampilkan gambar tersebut di power point.
Guru : Siapa yang mau mengisi kotak-kotak ini?
Lina : Saya, Bu.
Guru mengarahkan pointer ke tiap kotak dan Lina menjawab tapi salah.
Guru : Semuanya setuju dengan jawaban Lina? Ada yang berbeda pendapat?
Umam : Bu, menurut saya Lina terbalik antara Fe 2+ dengan elektronnya.
Harusnya yang elektron yang bawahnya soalnya kan elektron yang ngalir ke
katoda. Benar tidak, Bu?
Guru : Nah benar sekali Umam. Bagus ya berarri Umam jeli dan sudah paham.
Berarti sekarang jawabannya sudah clear?
Siswa : Sudah, Bu.
Guru : Sekarang, balik lagi ke pengaruh garam. Sekarang ibu tanya, di larutan
garam ada spesi apa saja?
Siswa : Ada air dan ada ion-ion bu dari garam.
Guru : Itu di reaksinya lihat, ada aliran elektron ya dari anoda ke katoda? Kirakira butuh perantara tidak agar elektron dapat mengalir? Coba ada yang
bisa memprediksi gimana garam bisa mempercepat korosi?
Vega : Ion-ion di larutan garam bisa membantu proses aliran elektron ya Bu, jadi
reaksinya berlangsung lebih cepat?
Siswa : Tepat sekali, Vega.
Guru : Sekarang kalian udah tahu nih bahwa tadi korosi disebabkan oleh spesi
apa saja?
Siswa : Oksigen dan air bu.
Guru : Berarti, kira-kira, agar logam tidak mengalami korosi, apa yang harus
dilakukan?
Siswa : Mencegah logam kontak dengan oksigen dan air, Bu.
Guru : Benar sekali. Hmm, ada yang kepikiran ga gimana saja cara yang bisa
dilakukan buat mencegah kontak logam dengan air dan oksigen? Coba
kelompok 1, sebutkan 1 cara.
Kel 1 : Logamnya dicat bu, kayak pager tadi.
Guru : Bagus. Bagaimana dengan kelompok 2?
Kel 2 : Logamnya dilumurin minyak bu atau pelumas gitu, kayak di paku 3 kan
jadinya ga karat.
Guru : Benar sekali, kelompok 3?
Kel 3 : Logamnya dilapisi dengan logam lain, Bu seperti aksesoris mobil tadi pas
di awal.

Guru : Baik, sekarang coba kelompok 4, jadi apa saja tadi cara-cara untuk
mencegah korosi logam, coba simpulkan.
Kel 4 : Bisa dengan pengecatan misalnya pagar, pelumuran dengan minyak dan
pelapisan dengan logam lain misalnya pada aksesoris mobil, Bu.
Guru : Bagus sekali. Nah, berarti dari tadi kita telah belajar mengenai apa saja?
Yang pertama? Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi, proses
elektrokimia yang terjadi dan cara pencegahannya secara sederhana. Siapa
yang mau bantu Ibu menyimpulkan hasil pembelajaran kita hari ini tentang
korosi?
Rahmi : Saya, Bu. Jadi spesi yang menyebabkan korosi itu adalah air dan gas O 2
dan garam dapat mempercepat korosi. Proses elektrokimia pada korosi besi
yaitu seperti yang tertulis di papan tulis, Bu dan korosi dapat dicegah
secara sederhana dengan pengecatan, pelumuran dengan minyak dan
pelapisan dengan logam lain.
Guru : Baiklah, berarti sekarang kalian sudah paham mengenai korosi? Ada yang
masih kebingungan?
Siswa : Paham, Bu.
Guru : Ibu mau ngasih tau kalau proses korosi berlangsung cukup lama. Jangan
membayangkan kalau pagar yang tidak dicat jika dibiarkan sehari sudah
langsung berkarat. Paku kecil saja itu seminggu baru terbentuk karatnya,
apalagi benda2 logam yang lebih besar. Ibu mau tanya nih, di awal kan Ibu
tadi nunjukkin foto kaki jembatan yang terendam air kan? Tadi Rahmi
bilang jembatan itu akan roboh pada posisi dekat permukaan air ya, atau
dekat perbatasan antara air dan udara, dari pembelajaran tadi siapa yang
bisa menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Della : Soalnya daerah situ daerah yang paling dominan logam kontak dengan
air dan oksigen, Bu sehingga permukaan logamnya mengalami korosi lebih
dominan. Kalo yang dibawah air, berari dominan sama air sedangkan yang
diatas air dominan dengan oksigennya, Bu.
Guru : Benar sekali, Della. Dan kenapa pagar yang dibawahnya ada tanaman
yang sering disiram bawahnya bisa rusak seperti tadi? Sedangkan atasnya
tidak?
Umam : Alasannya sama saja, Bu kayak tadi, air siraman itu pasti mengenai
pagar sehingga korosi di bagian bawah pagar terjadi lebih dominan Bu.
Guru : Sip, bagus. Berarti kalian sudah paham mengenai korosi logam yah.
Hmm,, sekarang sudah pukul bla bla, waktunya sudah habis. Jangan lupa ya
persiapkan diri untuk pembelajaran minggu depan mengenai sel
elektrolisis.
Siswa : Baik, Bu.
Guru : Ketua kelas, pimpin doa terlebih dahulu.
Berdoa Selesai
Guru : Selamat siang, anak-anak. Assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai