Slide
STANDAR
PP - PAB
Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
KARS, Nico A. Lumenta
PP
Eleme
n
No Standar Penilai
an
1 PP.1
3
2 PP.2
3
3 PP.2.1
7
4 PP.2.2
4
5 PP.2.3
2
6 PP.2.4
2
7 PP.3
3
8 PP.3.1
2
9 PP.3.2
2
10 PP.3.3
2
KARS, Nico A. Lumenta
11 PP.3.4
3
12 PP.3.5
3
13 PP.3.6
2
14 PP.3.7
2
15 PP.3.8
6
16 PP.3.9
2
17 PP.4
5
18 PP.4.1
5
19 PP.5
4
20 PP.6
4
21 PP.7
3
22 PP.7.1
5
22
Std
74 EP
3
M&T:
Asuhan pasien yang seragam terefleksi sebagai berikut
dalam :
a. Akses untuk asuhan dan pengobatan, yang memadai,
tidak tergantung atas kemampuan pasien untuk
membayar atau sumber pembiayaan.
b. Akses untuk asuhan dan pengobatan, serta yang
memadai, yang diberikan oleh praktisi yang
kompeten tidak tergantung atas hari-hari tertentu
atau waktu tertentu 3-24-7.
c. Ketepatan (acuity) mengenali kondisi pasien
menentukan alokasi sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
d. Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien
(misalnya pelayanan anestesia) sama di seluruh
rumah yg
sakit.
ebutuhan
sama (Plan) implementasi plan yg sam
e. Pasien dengan
kebutuhan
asuhan keperawatan
yang
eperawatan,
Medis
KARS, Nico A. Lumenta
7
sama menerima asuhan keperawatan yang
Fisio
terapis
Apoteker
Pasien ,
Keluarga
Radio
grafer
Ahli
Gizi
Analis
Lainnya
12
2 blok Patient
kegiatan
Care
S
O
A
P
(IAP)
Asesmen
Ulang
Asesmen Pasien
* Implementasi Rencana
*Monitoring
KARS, Nico A. Lumenta
(IM)
15
(Mei 2014)
Dala
kont m
ek s
PCC
4.
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) adalah mereka yang secara langsung memberikan
asuhan kepada pasien, a.l. dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, fisioterapis, analis,
radiographer dsb.
PPA dalam PCC merupakan Tim Interdisiplin
o diposisikan di sekitar pasien
o dengan kompetensi yg memadai (Std AP 3, Std AP 1.1. EP 2, Std KPS)
o sama pentingnya / setara pada kontribusi profesinya
o masing2 menjalankan tugas mandiri, kolaboratif dan delegatif (Std PP 2.1. EP 1)
o dengan kolaborasi interprofesional yang memadai
16
5.
6.
7.
8.
(Mei 2014)
18
(Mei 2014)
T
CPP
Tanggal
Jam
(Tepi utk)
Nama
Ttd
Prwt..
Dr..
Ahli
Gizi..
T
CPP
20
21
23
NO
TGL/
JAM
ISI PERINTAH
PEMBERI
PERINTAH
(TTD)
PENERIMA
PERINTAH
(TTD)
PELAKSANA
PERINTAH
(TTD)
KET
24
25
27
14 EP skor 140
33
Pelayanan Gizi
Area Instalasi Gizi
Penerimaan
Bahan
Pasien
Baru/Lama
Ruangan Pasien
Proses
Penyimpanan
Menyiapkan
Kering-Basah
makanan
Distribusi
Penetapan
Diit
Penyajian
Proses
Pemesanan
Edukasi
34
*Standar PP.5
Pasien yg berisiko nutrisi mendapat
terapi gizi
Elemen Penilaian PP.5
1. Pasien yg pada asesmen berada pada risiko nutrisi,
mendapat terapi gizi.
2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk
merencanakan, memberikan dan memonitor terapi
gizi.(lih.juga PP.2, Maksud dan Tujuan)
3. Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor.
(lih.juga AP.2, EP 1)
4. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam
rekam medisnya (lih.juga MKI.19.1, EP 5)
KARS, Nico A. Lumenta
36
*Standar PP 7 M&T
41
42
1
Organisasi dan manajemen
0
Pelayanan sedasi
7
Pelayanan anaestesi
1
Pelayanan bedah
8
1
6
14 STANDAR , 51 ELEMEN PENILAIAN
45
N
o
1
2
3
4
5
Standa Elemen
r
Penilaia
n
4
PAB.1
6
PAB.2
7
PAB.3
4
PAB.4
2
PAB.5
PAB.5.
2
6 1
PAB.5.
3
7 2
KARS, Nico A. Lumenta
Standa Elemen
No
r
Penilai
an
PAB.5.
3
8
3
4
9
PAB.6
3
10
PAB.7
PAB.7.
3
11
1
PAB.7.
2
12
2
PAB.7.
2
13
3
46
PAB.7.
48
Ka Yan
Anest
Pelayanan :
1. Anestesi
Unit
Km Bedah
2. Sedasi Dalam
3. Sedasi Moderat
Km
Bersalin
IGD
MRI/
CTScan
KARS, Nico A. Lumenta
Endo
skopi
CatLab
49
PELAYANAN SEDASI
*Standar PAB.3 Kebijakan & prosedur mengarahkan
yan pasien untuk sedasi moderat dan dalam
Elemen Penilaian PAB.3
1. Kebijakan & prosedur yg tepat, menyebutkan
sedikitnya elemen a) smp dgn f) tsb diatas,
mengarahkan yan pasien utk menjalani sedasi moderat
dan dalam. (lih.juga AP.2, EP 3; PP.1, EP 3; dan MPO.4, EP
1)
Ka Yan Anestesi
2. Petugas yg kompeten yg diidentifikasi di PAB.2
berpartisipasi dlm pengembangan kebijakan dan prosedur.
3. Harus ada asesmen prasedasi, sesuai kebijakan RS,
untuk mengevaluasi risiko dan ketepatan sedasi bagi
pasien.(lih.juga AP.1.1, EP 1)
4. Petugas yg kompeten & yg bertanggung jawab utk sedasi,
harus memenuhi kualifikasi sekurang-kurangnya utk
elemen g) s/d k) tsb di Maksud dan Tujuan
5. Seorang petugas yg kompeten memonitor pasien selama
KARS,semua
Nico A. Lumenta
sedasi dan mencatat
pemantauan 52
2 blok Patient
kegiatan
Care
S
O
A
P
(IAP)
Asesmen
Ulang
Asesmen Pasien
* Implementasi Rencana
*Monitoring
KARS, Nico A. Lumenta
(IM)
54
Asuhan Pasien
Patient Care
Asesmen Pasien
(Skrining, Periksa Pasien)
1.Pengumpulan Informasi
:
2.Analisis informasi :
dihasilkan
Diagnosis /
Problem / Kondisi
3.Susun Rencana
Pelayanan/Care Plan :
*Implementasi Rencana
*Monitoring
KARS, Nico A. Lumenta
55
(IAP)
(IM)
PELAYANAN ANESTESI
*Standar PAB.4 Petugas yg kompeten
menyelenggarakan asesmen pra anestesi dan
asesmen prainduksi.
Elemen Penilaian PAB.4
1. Asesmen pra anestesi dikerjakan pada setiap
pasien (lih.juga AP.1.1, EP 1)
2. Asesmen pra induksi dilaksanakan untuk reevaluasi pasien segera sebelum induksi anestesi,
sesaat sebelum diberikan induksi anestesi
3. Kedua asesmen dikerjakan oleh petugas yg
kompeten utk melakukannya
4. Kedua asesmen didokumentasikan dalam rekam
medis
*Standar PAB.5 Yan anestesia pada setiap
pasien direncanakan dan didokumentasikan di
rekam medis pasien
KARS, Nico A. Lumenta
56
58
PAB.6 M&T
Memindahkan dari ruang pulih pasca anestesi atau menghentikan
monitoring pemulihan, memakai salah satu cara alternatif berikut ini :
a. Pasien dipindahkan (atau menghentikan monitoring pemulihan) oleh
seorang anestesiolog yang kompeten penuh atau petugas lain yang
diberi otorisasi oleh petugas yang bertanggung jawab untuk mengelola
pelayanan anestesi
b. Pasien dipindahkan (atau menghentikan monitoring pemulihan) oleh
seorang perawat atau seorang petugas yang setaraf dan kompetensinya
sesuai dengan kriteria pasca anestesi yang dikembangkan oleh pimpinan
rumah sakit dan bukti pemenuhan kriteria didokumentasikan dalam
rekam medis pasien
c. Pasien dipindahkan ke suatu unit yang telah ditetapkan sebagai
tempat yang mampu memberikan pelayanan pasca anestesi atau pasca
sedasi terhadap pasien tertentu, antara lain seperti pada unit pelayanan
intensif kardiovaskuler atau unit pelayanan intensif bedah saraf.
KARS, Nico A. Lumenta
60
PELAYANAN BEDAH
*Standar PAB.7 Setiap asuhan bedah pasien
direncanakan dan didokumentasikan
berdasarkan hasil asesmen.
Elemen Penilaian PAB.7.
1. Sebelum pelaksanaan tindakan, dokter yg
bertanggung-jawab mendokumentasikan informasi
asesmen yg digunakan untuk mengembangkan dan
mendukung tindakan invasif yg direncanakan
(lih.juga AP.1.5.1., EP 1; AP.5.3, EP 3 dan AP.6.4, EP
3)
2. Setiap asuhan bedah pasien direncanakan
berdasarkan informasi asesmen
3. Sebelum tindakan, diagnosis para operatif dan
rencana tindakan
didokumentasikan61dalam
KARS, Nico A. Lumenta
63
Terima kasih
atas perhatiannya
66