bandingkan dengan pesaingnya yang lain karena telkom memiliki infrastruktur
jaringan yang luas dan mencakup semua wilayah di indonesia sehingga jaringan yang dimiliki cukup untuk menjadikannya unggul di bandingkan para pesaingnya. Selain itu, penambahan portofolio yang dilakukan juga akan menambah keunggulan bersaing
bagi
telkom
karena
para
pesaingnya
masih
berkutat
di
sektor
telekomunikasi sedangkan telkom sudah mulai mengembangkan kompetensinya ke
bidang-bidang lain yang di masa depan akan menjadi lahan yang menguntungkan dan menjadi kompetensi yang membuat telkom lebih daripada kompetitornya. Company Value Chain Menurut Porter (1995) menjelaskan bahwa analisis value chain merupakan analisis strategi yang digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif untuk mengindentifikasi dimana value pelanggan dapat ditingkat atau penurunan biaya, dan untuk memahami secara lebih baik hubungan perusahaan dengan pemasuk/supplier, pelanggan, dan perusahaan lain dalam industri. Ananlisis rantai nilai dijelaskan oleh Micheal Porter sebagai the building blocks of competitive advantage. Company value chain terdiri dari dua ketegori aktivitas yaitu aktivitas primer dan aktivitas pendukung yang masing-masing kategori tersebut merupakan integrasi dari divisi-divisi yang saling mendukung satu sama lain untuk membentuk value chain perusahaan. Berikut adalah proses bisnis utama dan proses bisnis pendukung PT. Telkom Aktivitas primer dalam company value chain terdiri dari : 1. Inbound Logistics Inbound Logistics yaitu kegiatan logistik terkait bahan baku produksi, ataupun sarana pra-produksi yang bisa berupa software,hardware dan sistem kerja yang digunakan untuk proses produksi nantinya. Di PT.Telkom inbound logistik ini sebagian di kerjakan oleh bagian di internal perusahaan, ada pula yang di serahkan ke pihak lain seperti pembangunan
infrastruktur jaringan ataupun penyelenggaraan jaringan yang di serahkan kepada
rekanan kerja PT. Telkom. 2. Operation Operation adalah kegiatan terkait proses produksi yang memproses input yang di masukkan menjadi output berupa produk atau jasa yang di jual kepada pelanggan. Di PT. Telkom 3. Outbound logistics Outbound logistics adalah kegiatan yang berkaitan dengan penanganan barang jadi yang merupakan output dari proses produksi yang di lakukan oleh perusahaan. Biasanya aktivitas yang di lakukan adalah pergudangan produk-produk jadi, pendistribusian produk ke konsumen,dll Di PT. Telkom 4. Marketing & sales Marketing & sales yaitu kegiatan pemasaran dan penjualan produk-produk hasil produksi perusahaan. Bagian ini bertanggungjawab terhadap pemasaran, mencari konsumen, mengenalkan produk kepada masyarakat, memberikan informasi yang dibutuhkan kepada masyarakat yang memerlukan penjelasan mengenai produk yang di tawarkan oleh perusahaan serta menjual sebanyak-banyaknya produk yang dimiliki oleh perusahaan. Di PT. Telkom, marketing dan sales ini di lakukan oleh divisi marketing yang bekerja sama dengan agen-agen penjualan serta kantor-kantor cabang di daerah agar pemasaran dapat menjangkau semua wilayah. Pemasaran dilakukan dengan berbagai cara termasuk iklan di berbagai media massa,penjualan secara langsung ataupun yang lainnya. 5. Service Service merupakan aktivitas yang memberikan nilai lebih bagi konsumen. Di PT. Telkom, pelayanan ini di berikan sebaik mungkin karena kepuasan pelanggan adalah suatu hal yang penting bagi industri jasa telekomunikasi. Karena itulah Telkom membangun banyak sekali unit-unit pelayan yang tersebar di berbagai wilayah yang berupa plasa telkom ataupun dalam bentuk lain. Aktivitas pendukung terdiri dari beberapa kegiatan yang saling berkaitan, antara lain sebagai berikut: 1. Firm Infrasturcture
Firm Infrasturcture kegiatan ini berkaitan dengan proses perolehan input/sumber
daya. Termasuk didalamnya kegiatan Management Information System, Accounting, Operations, Financial, Human Resources Department. Jaringan intranet untuk seluruh kantor cabang juga termasuk dalam kegitan ini. Di PT. Telkom 2. Human Resource Management Human Resource Management berkaitan dengan kegiatan pengaturan SDM mulai dari perekrutan, pelatihan, kompensasi, sampai pemberhentian. PT. Telkom memiliki unit training human resources, yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan program-program pengembangan SDM. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa SDM yang di miliki Telkom memiliki kualitas yang memadai untuk mengembangkan perusahaan. 3. Technology Technology, dalam divisi ini kegiatan yang dilakukan adalah untuk mengembangkan teknologi yang diterapkan di perusahaan. Salah satunya kegiatan pengembangan peralatan, software, hardware, prosedur produksi, dll. Serta antisipasi terhadap pengembangan teknologi yang dilakukan oleh perusahaan kompetitor. Di PT. Telkom 4. Procurement Procurement berkaitan dengan proses pembelian bahan baku ataupun material produksi. Terkait juga tentang dari mana supply bahan baku tersebut di dapatkan dan berapa banyak bahan baku yang di pesan tiap periode produksinya. Di PT. Telkom