Anda di halaman 1dari 5

MEKANIKA 1

Oleh Simon Sadok Siregar


No.

Topik
Besaran, Satuan dan
Vektor

Subtopik
-

Besaran, Satuan dan Dimensi


Besaran Turunan
Vektor dan Skalar
Operasi Vektor : Penjumlahan
Vektor, Pengurangan Vektor dan Perkalian Vektor

RUMUS RUMUS
Besaran, Satuan dan
Dimensi

Besaran Turunan

VEKTOR

Vektor adalah suatu besaran memiliki besar dan arah,


sedangkan Skalar hanya memiliki besar saja.
Contoh Vektor : kecepatan, gaya, momentum, dll
Contoh Skalar : massa, laju, tekanan, dll
Suatu vektor dapat ditulis sebagai
berikut :

i + a2 j + a3 k
A = a1

Besar vektor A ditulis dengan A ,


maka :

A = a12 a22 a32

Operasi Vektor

1. Penjumlahan Vektor

i + a2 j + a3 k
i + b2 j + b3 k
A = a1
dan B = b1
,
maka

i + (a2 + b2) j + (a3 + b3) k


A + B = (a1 + b1)
+
+
+
=
atau

A +B =

A +B =

B
B 2 A . B cos
2

A
B

2 A . B cos

1.1 Penjumlahan Vektor dengan Analitik

Setiap vektor yang akan dijumlahkan (diuraikan


terhadap komponen-komponennya (sumbu x dan

sumbu y )

Gambar Komponen komponen sebuah vektor


Komponen vektor A terhadap sumbu X : A x = A cos

Komponen vektor A terhadap sumbu Y : Ay = A sin


Vektor
A
B
C

Komponen X
AX = A cos
BX = B cos
CX = C cos
RX = AX + BX +
CX

Komponen Y
AY = A sin
BY = B sin
CY = C sin
RY = AY + BY +
CY

R = RX + RY
Besar vektor R : R =

R 2x R 2y

Arah vektor R terhadadap sumbu x positif : tan =


Ry
Rx
2. Pengurangan Vektor

i + (a2 b2) j + (a3 b3) k


A B = (a1 b1)

=
atau
B


A B = A 2 B 2 2 A . B cos
3. Perkalian Titik (dot) Vektor

A B = a1b1 + a2b2 + a3b3

Jika adalah sudut antara vektor A dan B maka


A B = A . B cos
.k
=1
i .
i = j . j = k
dengan :

= j .k
=0
i .j =
i .k

4. Perkalian Silang (cross) Vektor


i + b2 j + b3 k
A x B = (a1
i + a2 j + a3 k
)x(b1
)
i

= a1
b1

a1

b1

j
a2
b2

a2
k

a3 = b2

b3

a3

b3 i

a1

b1

a3

b3

a2

b2 k

= (a2.b3 a3.b2)
i (a1.b3 a3.b1) j + (a1.b2 a2.b1)

k
xk
=0
i x
i = j x j = k
dengan :

,
i x j = j x
i = k
j
= k
x j =
i
x k
x
= j
i =
i x k
k

Jika adalah sudut antara vektor A dan B maka


A x B = A . B sin

SOAL DAN SOLUSI


01.Sebuah pesawat dengan massa M terbang pada ketinggian tertentu dengan laju v.
Kerapatan udara di ketinggian itu adalah . Diketahui bahwa gaya angkat udara pada
pesawat bergantung pada: kerapatan udara, laju pesawat, luas permukaan sayap
pesawat A dan suatu konstanta tanpa dimensi yang bergantung geometri sayap. Pilot
pesawat memutuskan untuk menaikkan ketinggian pesawat sedemikian sehingga rapat
udara turun menjadi 0.5 . Tentukan berapa kecepatan yang dibutuhkan pesawat untuk
menghasilkan gaya angkat yang sama? (nyatakan dalam v)
SOLUSI :
Dari soal diketahui : F = k v A dengan k adalah konstanta tanpa dimensi
Dari analisa dimensi : [MLT-2] = [ML-3] [LT-1] [L2] di dapat : = 2, = 1, = 1
Jadi F = kv2A. Jika rapat udara turun menjadi 0.5 maka untuk mempertahankan gaya
yang sama dibutuhkan kecepatan 2 v
02. Sebuah helikopter memiliki daya angkat P yang hanya bergantung pada berat beban
total W (yaitu berat helikopter ditambah berat beban) yang diangkat, massa jenis
udara dan panjang baling-baling helikopter l.
a. Gunakan analisa dimensi untuk menentukan ketergan-tungan P pada W, dan l.
b. Jika daya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban total W adalah P 0, berapakah
daya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban total 2W?
SOLUSI :
a. Dari informasi soal didapat : P = k.W..l
dengan k adalah sebuah konstanta tidak berdimensi.
Dimensi daya P = [M][L]2[T]-3, Gaya W = [M][L][T]-2, Rapas jenis = [M][L]-3, Panjang l
= [L]
P = k.W..l [M][L]2[T]-3 = ([M][L][T]-2) ([M][L]-3) ([L]) di dapat : = 0.5, =
1.5, = 1
Jadi didapat P = kW1,5 0,5l1
b. Jika beban total dinaikkan jadi 2 kali, maka daya baru adalah P'=2 1,5 P0 =2 2 P0
3. Diketahui vektor A = 4i + 3j 5k dan vektor B = 3i + j 2k, tentukan perkalian silang
vektor A dan vektor B dan sudut yang dibentuk oleh vektor A dengan vektor B?
SOLUSI :
Diketahui A = 4i + 3j 5k dan vektor B = 3i + j 2k, perkalian silang vektor A dan
vektor B.
A = (4, 3, 5) dan vektor B = (3, 1, 2)

4
3

= [3.(2) 1.(5)]i [4.(2) (3).(5)]j + [4.1 + (3).3]k A x


AxB=
B = i + 23j 5k
Sudut yang dibentuk oleh vektor A = 4i + 3j 5k dan vektor B = 3i + j 2k ?
A = (4, 3,-5) A = 5 2 dan vektor B = (3,1, 2) B = 14 , maka cos =

A .B
A .B

cos =

4.( 3) 3.1 (5).(2)


5 2 . 14

cos =

1
= arc cos
10 7
10 7

87,83o
4. Seorang pengendara mobil berjalan ke utara sejauh 3,00 km, 2,00 km ke timur laut (45 o
terhadap arah utara), 4,00 km ke arah barat dan kemudian 3,00 km ke tenggara (45 o
terhdap arah selatan). Tentukan posisi akhir mobil terhadap posisi awalnya. Kerjakanlah
dengan menggunakan sket grafik kemudian cocokkan dengan menggunakan
komponen vektor (ambil utara sebagai sumbu y dan timur sumbu x)
SOLUSI :
Titik: A = 3 j
0
B = 2 cos 450
i + 2 sin 45 j = 1,41
i + 1,41 j
C = 4
i
0
D = 3 cos 1350
i 3 sin 45 j = 2,12
i 2,12 j
Maka Jarak akhir dari posisi awal : R = ...?
R = A + B + C + D = 0,47
i + 2,29 j
R = (0,47) 2 (2,29) 2 = 2,34 km

Sudut vektor R tan =

2,29
= arc tan (0,21) = 168,40 atau 11,60 dari arah
0,47

vektor posisi akhir terhadap arah utara.


5. Perhatikan gambar gaya-gaya berikut ini! Resultan
dan arah ketiga gaya tersebut adalah ....

SOLUSI :

Vektor
A=3
B=4
C=6

Komponen X
3
4 cos 600 = 2
6 cos 300 =
5,20
RX = 4,2

( 4,2) 2 (0,46) 2
Komponen Y Besar vektor R : R =
R = 4,23
0
0,46
0
4 sin 60 =
Arah vektor R tan = 4,2 = 0,11
3,46
0
6 sin 300 = 3 = arc tan(0,11) = 6,3

RY = 0,46

SOAL LATIHAN (TUGAS RUMAH 01.) :


01
.
02
.

03
.

Diketahui vektor A = 2i + 3k, B = 4j 2k, dan C = i j + k, tentukanlah:


a.

AB

b. A.C

c. Sudut antara A dan B.

d. (AxB).C

Tiga buah gaya yang bekerja pada sebuah partikel dinyatakan sbb : F 1 = 30i 26j + 63k
N ; F2 = -16i + 11j 36k N ; F3 = -12k N, Hitunglah resultan dalam bentuk komponen dan
besar resultannya !
Perhatikan gambar di samping, carilah resultan dan arah
dari vektor-vektor gaya F1, F2, dan F3 ?

Dua vektor yang besarnya sama membentuk sudut . Resultan dari kedua vektor itu
adalah 3 dari besar masing-masing vektor. Hitung !
04
.
05
.
06
.
07.

08
.

09
.

Vektor-vektor u, v dan w tak nol dan u = v. Jika v w = u w, maka buktikan bahwa


vektor
(u v) tagak lurus dengan vektor w.

Jika : a + b = c dan a2 + b2 = c2, buktikan bahwa a dan b saling tegak lurus!


Serangga berturut-turut bergerak 8,0 cm ke arah timur, 5,0 cm ke arah selatan,
3,0 cm ke arah barat dan 4,0 cm ke arah utara.
a. Berapa jauhkah dalam arah utara dan timur serangga itu telah bergerak
dihitung dari titik awal geraknya.
b. Tentukan vektor perpindahan serangga secara geometris maupun analitis.
Analisa rumus kecepatan suara itu dengan analisa dimensi, jika kecepatan ini
tergantung pada tekanan P dan massa jenis udara ?
Jika Teori Big Bang benar, evolusi alam semesta mengalami masa yang penting sekali
setelah melewati waktu Planck, tp (Planck Time). Nilai dari waktu Planck ini tergantung
pada beberapa konstanta dasar antara lain:
Kecepatan cahaya, c = 3 x 108 m/s (merupakan konstanta dasar teori relativitas).
Konstanta gravitasi Newton, G = 6,67 x 10-11 m3/(s2.kg).
Konstanta Planck, h = 6,63 x 10-34 kg.m2/s (merupakan konstanta Teori Kuantum).
Berdasarkan satuan dari tiga konstanta ini, tentukan
a. Rumusan waktu Planck!
b. Nilai dari waktu Planck!.
Viskositas suatu gas tergantung pada massa, diameter efektif dan kecepatan rata-rata
molekut.
a. Gunakan analisa dimensi untuk menentukan rumus sebagai fungsi variabel variabel
ini!

b. Untuk nilai viskositas yang sama, tentukan berapa kecepatan rata-rata jika
diameternya berkurang menjadi 0,5 d? (nyatakan dalam v)
10
.

Anda mungkin juga menyukai