Anda di halaman 1dari 2

1.

Aurikula letak rendah : heliks telinga berada dibawah garis imajiner yang ditarik
mengelilingi kepala melalui kantus dalam dan luar mata. Anomali kongenital
(sindrom treacher-collins, triploidi, trisomi 9 dan 18, efek aminopterin janin) dan
abnormalitas sistem urinaria.

2. Skuama adalah pelepasan lapisan tanduk dari permukaan kulit.


3. Bisul atau furunkel adalah infeksi pada kulit yang meliputi seluruh folikel rambut dan
jaringan subkutaneus di sekitarnya.
4. Polip adalah pertumbuhan jaringan yang menonjol dari lapisan mukosa sebuah organ
ke dalam rongga tubuh, misalnya usus besar, hidung atau dubur.
5. Jaringan granulasi adalah jaringan fibrosa yang terbentuk dari bekuan darah sebagai
bagian dari proses penyembuhan luka, sampai matang menjadi jaringan parut.
6. Abrasi adalah Kerusakan kulit dangkal yang umumnya tidak lebih dalam
dari epidermis (lapisan terluar dari kulit).
7. Penonjolan tulang atau tulang rawan septum, bila memanjang dari depan ke belakang
disebut krista, dan bila sangat runcing dan pipih disebut spina
8. Post-nasal drip adalah akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan yang
menjurus pada, atau memberikan sensasi dari, tetesan lendir yang menurun dari
belakang hidung.
9. Torus tubarius merupakan suatu refleksi mukosa pharynx, di atas penonjolan cartilago
tuba eustachius, choana, foramen jugulare yang dilalui oleh n. glossopharingeus,
n.vagus, dan n.asecorius spinal saraf cranial dan v. jugularis intema, bagian atas
petrosus os temporalis dan foramen laserum serta muara tuba eustachius
10. Fasikulasi adalah gerakan kedutan yang singkat dan iregular yang terlihat melalui
kulit dan terjadi pada bagian tengah otot.

11. Fisura adalah retakan tipis dalam epidermis atau epitel, dan disebabkan oleh
kekeringan yang berlebihan.
12. Kripta adalah muara yang membelah tonsil
13. Detritus mengisi kripta terbentuk dari leukosit, bakteri dan sel epitel
14. Struma adalah pembesaran kelenjar tiroid
15. Kista adalah tumor jinak

Anda mungkin juga menyukai