A. Stres menurut Hans Selye (1950) merupakan respon tubuh yang tidak
bersifat spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban. Berdasarkan
pengertian tersebut dikaakan stres apabila orang mengalami beban yang
berat dan orang tersebut tdk dpt mengatasinya, sehingga tubuh
mengalami stres.
B. Pandangan stress
Pandangan stress sebaga stimulus
Pandangan ini menyatakan stres sebagai stimulus yang menuntut, dimana
semakin tinggi tekanan semakin besar pula stres yang dialami. Pandangan
ini didasari oleh hukum elastisitas Hooke yang menjelaskan semakin berat
beban suatu logam, maka semakin besar pula stress yang dialami, melalui
pandangan ini dianalogkan pada manusia apabila semakin besar tekanan,
semakin besar pula stres yg dialami.
Pandangan stres sebagai respon
Mengidentifikasikan sterss sebagai respon fisiologis dan emosional atau
juga sebagai respon yang non spesifik tubuh terhadap tuntutan
lingkungan yang ada.
Pandangan stres sebagai transaksonal
Dlm interaksi dengan lingkunagan dpt diukur situasi yan g potensial
mengandung stres dengan mengukur dari persepsi individu terhadap
masalah, mengkaji kemampuan seseorang atau sumber yang tersedia
yang diarahkan mengatasi masalah.
C. Macam-macam sters
Stress dibagi menjadi :
1. Stres fisik
Disebabkan karena tempratur yang tinggi atau sangat rendah, suara
yang bising, sinar matahari atau karena arus listrik
2. Stres kimiawi
Disebabkan karena zat kimia seperti obat-obatan, zat beracun asambasa, factor hormon atau gas yang prinsipnya karena pengaruh
senyawa kimia
3. Stres mikrobiologik
Disebabkan karena kuman seperti Virus, bakteri atau parasit.
4. Stres Fisiologik
Dibabkan karena gangguan fungsi tubuh
5. Stres proses pertumbuhan dan perkembangan
Stres karena proses puberitas, perkawinan dan proses lanjut usia
6. Stres Psikis/emosional
Disebabkan karena ketidakmampuan untuk menyesaikan diri.
D. Sumber stressor
Sumber stres didalam diri
Dikarenakan konflik yang terjadi antara keinginan dan kenyataan.
Permasalahan yang terjadi tidak sesuai dengan dirinya dan tida mampu
diatasi, maka dpt menimbulkan stres
Sumber stres dalam keluarga
Bersumber dari perselisihan masalah keluarga, masalah keunagan serta
adanya tujuan yang berbeda diantara anggota keluarga.
PENGALAMAN KEHIDUPAN
SKOR
J. Manajemen stress
1. Pengaturan Diit dan Nutrisi
Merupakan cara yang efektif mengurangi atau mengatasi stres melalui
makan dan minum yang halal dan tidak berlebihan, dengan mengatur
jadwal makan secara teratur, menu berfariaasi, hindari makanan dingin
dan monoton karena dapat mengurangi kekebalan tubuh.
2. Istirahat dan tidur
Tidur yang cukup akan memberikan gairah hidup adan memperbaiki
sel-sel yang rusak.
3. Olah raga teratur
4. Berhenti merokok
5. Tidak mengkonsumsi minuman keras
L. Konsep adapatasi
Respon adaptif juga merupaan suatu totalitas respon dari manusia sebaga
mahluk holistik yang memerlukan waktu dalam paroses penyusuayan dan
setiap orang akan berbeda dalam proses enyusuaiyan, adakala orang
cepat beradapasi. Respon adatif itu melelahkan membutuhkan tenaga dan
sumber yang cukup
Macam macam adaptasi
1. Adapasi fisiologis
a. Tahap alaram reaktion
Terjadi perubahan fisiologis yaitu pengeluaran hormonoleh
hipoalamus
yang
dapat
menyebabkan
kelenjar
adrenal
mengeluarkan adrenalin yang dapat meningkakan denyut jantun
dan menyebabkan perafasan menjadi cepat dan dangkal kemudian
hipotalamus
juga
dapat
melepaskan
hormon
ACTH
(adenokortokotropik ) yang dapat merangsang adrenaluntuk
mengeluarkan kortokoid yang akan mempengaruhi berbagai fungsi
tubuh, apabila respon ubuh terhadap stresor mengalami kegagalan,
tubuh akan melakukan kountershok untuk mengatasinya.
b. Tahap resistensi ( stage of resistence )
Fase adaptasi secara umum dimana tubuh akan mmelakukan proses
penyusuaiyan dengan mengadakan berbagai perubahan dalam
tubuh.
c. Tahap terakhir ( stage of exhaustion )
Tahap ini dapa ditandai dengan adanya kelelahan, apabila selama
proses adapatasi tidak mampu mangatasi stressor, maka dapat
menyebar keseluruh tubuh. Efeknya berupa kematian tergantung
dari stresor yang ada
2. Adaptasi psikologis.
a. Taks orinted reaktion ( reaksi berorentasi pada tugas )
Reaksi ini merupan koping yang digunakan dalam mengatasi
masalah
Dengan berorentasi pada proses penylesaiyan masalah,
meliputi afaktif
(perasaan), kognitif dan psikomotor. Reaksi dapat dilakukan
seperti :
Berbicara dengan orang lain tentang masalah yang dihadapi
untuk mencari
Jalan keluar, mencari tahu lebih banyak tentang keadaan
yang dihadapi
dengan
Kekuatan supra natural,melakukan latihan-latihan yang dapat
mengurangi
Stress serta membuat alternatif pemecahan masalah dengan
Menggunakan strategi pemecahan masalah.
b. ego orinted reaktion ( reaksi berorentasi pada ego )
Reaksi ini dikenal dengan mekanisme pertahanan diri secara
psikologis
agar tidak mengganggu psikologis yang lebih dalam.
1. Rasionalisasi
Memberikan alasan secara rasional, sehingga masalah
dapat teratasi.
2. Displesemen
Melakukan pemindahan tingka laku kepada objek lain.
3. Kompensasi
Upaya mengatasi masalah dengan mencari kepuasan
pada situasi yang lain
4. Proyeksi
Menempatkan sifa batin sendiri kedalam sifat bain orang
lain, seperi dirinya membenci orang lain kemudian
mengatakan pada orang bahwa orang lain yang
membencinya.
5. Represi
Menghilangkan pikiran masalalu yang buruk melupakan
atau menahan pada alam tidak sadar dan sengaja
melupakannya.
6. Supresi
Menekan masalah yang tidak diterima dengan sadar dan
indifidu tidak mau memikirkan hal-hal yang kurang
menyenangkan
7. Denial
Penolakan terhadap masalah yang dihadapi atau tidak
mau menerima kenyaataan
3.
cara
untuk
mengadakan
perubahan
dengan
melakukan proses
Perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat,
berkumpul
Dengan masyarakat dalam kegiatan kemasyarakatan
4.
Adaptasi spiritual
Proses penyusuayan
perilaku yang
diri
dengan melakukan
perubahan