Anda di halaman 1dari 7

C

KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I


Maria Meilina Ingelan
115020300111115
Pertanyaan Diskusi
1. Sebuah perusahaan yang ingin mendapatkan kepercayaan dari para investornya harus
memberikan laporan keuangan yang benar-benar sesuai dengan kenyataan perusahaan
tersebut. Dalam laporan keuangan tersebut akan memberikan gambaran yang lengkap
tentang bagaimana gambaran sebuah perusahaan mulai harta yang dimiliki sampai
dengan berapa pembiayaan yang telah dilakukan dalam jangka waktu tertentu hingga
berapa keuntungan atau kerugian yang diderita oleh perusahaan. Untuk meningkatkan
kredibilitas laporan keuangan, harus ada pihak eksternal yang mampu memberikan
penilaian atas laporan keuangan tersebut sehingga bisa menimbulkan kepercayaan
dari para investor akan kelangsungan perusahaan.
Penilaian atas laporan keuangan perusahaan dilakukan oleh kantor akuntan yang telah
mempunyai sertifikat resmi baik dari pemerintah maupun swasta. Untuk kantor
akuntan yang mempunyai sertifikat resmi dari pemerintah dinamakan kantor akuntan
publik atau disingkat KAP. Terkait dengan kasus yang ada pada PT Maju Makmur
salah satu syarat untuk dapat mengajukan kredit pada beberapa bank lokal adalah
laporan audit independen dari sebuah KAP.
2. Menurut saya, KAP diperbolehkan menerima perikatan audit tanpa adanya partner
atau manajer audit yang ahli di bidang perdagangan elekktronik. Karena setiap KAP
berhak untuk mendapatkan pengalaman untuk mengaudit berbagai jenis perusahaan,
walaupun sebelumnya belum pernah melakukan audit pada bisnis tertentu.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 19/M/ I/1986 mengenai
pengklasifikasian industri yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian dan
Perdagangan menjelaskan bahwa industri elektronika dan industri otomotif termasuk
dalam industri yang sama yaitu industri mesin logam dan elektronika.
Pada kasus PT. Maju Makmur merupakan perusahaan lokal yang kegiatan
operasionalnya bergerak di bidang retail dan distribusi barang-barang elektronik,
sehingga tidak berbeda secara signifikan dengan perusahaan dealer mobil sehingga

C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I
pengalaman dan pengetahuan yang di miliki auditor sebelumnya dapat di gunakan
untuk mengaudit PT. Maju Makmur.
Selain itu KAP juga dapat menyewa jasa penilai yang dalam bidang industri
elektronika dan industri otomotif untuk membantu KAP dalam melakukan pekerjaan
audit.
3. Sistem bonus yang ingin di rencanakan perusahaan di rancang berdasarkan
pencapaian laba bersih ini dapat menimbulkan terjadinya kecurangan oleh pihak
menejemen sendiri, salah satu kemungkinannya adlaah memanipulasi angka
pelaporan berupa penambahan bilai penjualan sehingga tersaji nilai piutang yang
cukup tinggi tetapi likuditasnya sangat rendah. Hal ini juga bisa diiringi dengan
kurangnya persediaan untuk mengimbangi nilai penjualan yang telah tercipta sebagai
antisipasi dari pihak manajemen untuk mendapatkan double keuntungan yaitu berupa
uang intendif yang doterima serta hasil persediaan yang telah diambil.
4. Ya, KAP akan mengalami permasalahan indepedensi ketika menangani audit atas
laporan keuangan sekaligus menjadi konsultan terhadap pengembangan sistem
akuntnasi. Dimana antara audit dan konsultasi jika dilakukan dalam periode yang
sama dapat menimbulkan benturan kepentingan. Lebih jelas lagi dapat dikatakan
sebagai sebuah perusahaan yang berkonsultasi pada KAP yang juga mengauditnya,
maka hasil audit dapat dipastikan menghasilkan opini yang baik karena system
keuangan atau akuntansi yang dijalankan di perusahaan merupakan saran dari KAP
yang menjadi konsultannya.
Menurut Lanvin (1976) dalam Supriyono (1988) independensi auditor dipengaruhi
oleh faktor-faktor sebagai berikut :

Ikatan keuangan dan usaha dengan klien

Jasa-jasa lain selain jasa audit yang diberikan klien

Lamanya hubungan kantor akuntan publik dengan klien

Adapun menurut Shockley (1981) dalam Supriyono (1988) independensi akuntan


publik dipengaruhi oleh faktor :

Persaingan antar akuntan publik

C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I

Pemberian jasa konsultasi manajemen kepada klien

Ukuran KAP

Lamanya hubungan antara KAP dengan klien

Baik jenis perusahaan merupakan perusahaan publik atau tidak hal tersebut tidak
mempengaruhi karena apapun jenis perusahaannya, menjadi konsultan sekaligus
auditor pada periode yang sama jelas akan mempengaruni independensi KAP yang
bersangkutan.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kunjungan obeservasi :

Melakukan pertemuan dengan orang yang memegang peran kunci dalam


perusahaan

Meminta penjelasan proses bisnis kepada beberapa pegawai

Konfirmasi luang lingkup

Melakukan tur di area kerja

Konfirmasi tentang kompetensi yang dibutuhkan tiap unit.

Kunjungan obesrvasi pra audit ini bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk
membangun hubungan yang lebih baik dengan organisasi, menjaga kelancaran,
memahami perusahaan auditee dengan lebih baik serta memastikan bahwa klien
benar-benar telah siap diaudit.
6) Kemungkinan alasan perusahan tidak menjalin perikatan dengan KAP yang memiliki
klien lain dalam industri sejenis dikarenakan perusahaan khawatir auditor akan
kehilangan prinsip objektivitasnya. Kadangkala benturan antara kepentingan akan
mempengaruhi pertimbangan professional dari sebuah KAP. Setiap praktisi harus
menghindari setiap hubungan yang bersifat subjektif atau yang dapat mengakibatkan
pengaruh yang tidak layak terhadap pertimbangan profesionalnya.

C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I

Latihan
1) a. Risiko yang mungkin dihadapi oleh auditor adalah :
Planned Detection Risk
Risiko Inheren
Risiko Pengendalian
Risiko Akseptabilitas Audit
b. Auditor harus menimbang resiko yang ada ketika menentukan pilihan diterima atau
tidaknya perikatan audit, agar auditor tetap harus menjaga kredibilitasnya serta harus
teliti dalam menangani resiko-resiko yang adi hadapi sehingga proses audit dapat
berjalan dengan lancar.
2)
Laporan Auditor Independen
PT. Maju Makmur
Kami telah mengaudit neraca perusahaan PT. Maju Makmur tanggal 31 Desember 2009
serta laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab
manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat
atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kecuali seperti yang diuraikan dalam paragraf berikut ini, kami melaksanakan audit
berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar
tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang
dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Kami tidak dapat menemukan kesesuaian pengakuan nilai investasi atas property toko
perusahaan yang terdapat di Sidoarjo sebesar Rp 1.488.000.000 dengan Standar
Akuntansi Keuangan seperti yang dijelaskan pada Catatan PT. Maju Makmur dalam
catatan atas laporan keuangan. Kami tidak dapat memperoleh keyakinan atas nilai
investasi tersebut dengan prosedur audit kami.
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak penyesuaian tersebut, jika ada, yang
mungkin perlu dilakukan jika kami memeriksa bukti tentang investasi, laporan
keuangan yang kami sebut dalam paragraf pertama di atas menyajikan secara wajar,

C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I
dalam semua hal yang material, posisi keuangan perusahaan PT. Maju Makmur
tanggal 31 Desember 2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor publik, nomor izin
kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Mengenai opini yang diutarakan oleh KAP Umar dan Rekan, bahwa perusahaan
tersebut tidak menghendaki untuk menuliskan nilai yang dilaporkan untuk properti
tersebut sebesar Rp 1.488.000.000,00 . Hal ini diungkapkan oleh KAP Umar dan
Rekan dikarenakan, menurut standar yang ada bahwa :

Klien membatasi ruang lingkup audit


Kondisi-kondisi yang ada diluar kekuasaan klien ataupun auditor menyebabkan
auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting
Laporan keuangan tidak disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan
Ketidakkonsistenan penerapan standar akuntansi keuangan yang digunakan
dalam menyusun laporan keuangan.

3) Langkah yang harus di ambil oleh perusahaan sebelum menerbitkn saham ke publik,
sbb :
Tahap persiapan
Perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membentuk kesepakatan di antara
para pemegang saham dalam rangka penawaran umum saham. Setelah
sepakat, emiten menentukan penjamin emisi serta lembaga dan penunjang
pasar yang meliputi lembaga-lembaga berikut ini :
Penjamin emisi (under writer), merupakan pihak yang membantu
emiten dalam rangka penerbitan saham. Tugasnya antara lain,
menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus,
dan memberikan penjaminan atas penerbitan.
Akuntan publik (auditor independen), merupakan pihak yang bertugas
melakukan audit dan pemeriksaan laporan keuangan calon emiten.
Penilai, yaitu pihak yang melakukan penilaian terhadap aktiva tetap
perusahaan dan menentukan tingkat kelayakannya.
Konsultan hukum (legal opinion) membantu dan memberikan
pendapat dari sisi hukum.
Notaris bertugas membuat angka-angka perubahan anggaran dasar,
akta-akta perjanjian, dan notulensi rapat.
Tahap penyajuan pernyataan pendaftaran

C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I

Calon emiten melakukan pendaftaran dengan dilengkapi dokumen-dokumen


pendukung kepada Bapepam. Kemudian bapepam memutuskan calon emiten
memenuhi persyaratan atau tidak.
Tahap penawaran saham
Pada tahapan inilah emiten menawarkan sahamnya kepada masyarakat
investor melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Dalam tahapan ini
keinginan investor untuk memiliki saham terkadang tidak terpenuhi. Misalnya,
saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak 150 juta lembar saham,
sementara investor berminat untuk sejumlah 250 juta lembar saham. Investor
yang belum mendapatkan saham dapat membelinya di pasar sekunder setelah
saham dicatatkan di bursa efek.
Tahap pencatatan saham di Bursa Efek
Setelah saham ditawarkan di pasar perdana, selanjutnya saham dicatatkan di
Bursa Efek Indonesia. Pencatatan saham dapat dilakukan di bursa efek
tersebut.

Ketentuan Sarbanes-Oxley berdampak pada keputusan ini :


Sarbanes-Oxley Act (SOA) merupakan sebuah undang-undang di Amerika Serikat
(AS) yang mengatur tentang akuntabilitas, praktik akuntansi dan keterbukaan
informasi, termasuk tata cara pengelolaan data di perusahaan publik. Negara
Indonesiapun juga menjadikannya sebagai pedoman namun baru sebagian kecil yang
menerapkan aturan tersebut. Sarbanes-Oxley Act jugamengatur semua ketentuanketentuan umum mengenai sekuritas yang akan diterbitkan oleh perusahaan,
sehingga Sarbanes-Oxley Act dijadikan sebagai pedoman oleh perusahaan
sebelum mereka menerbitkan sekuritas. Menurut Sarbanes-Oxley Act, perusahaan
yang akan menerbitkan saham ke public harus menyertakan laporan audit
independen yang menunjukkan bahwa perusahaan dalam keadaan sehat financial
serta harus memiliki asset minimal 5 miliar.
Hubungan antara penjualan saham ke publik dengan persyaratan pelaporan keuangan
perusahaan :
Opini yang dikeluarkan Pendapat Wajar Tanpa Syarat (Unqualified Opinion),
Pendapat Wajar Dengan Syarat (Qualified Opinion), Pendapat Tidak Setuju (Adverse
Opinion), dan Laporan Tanpa Pendapat (Diclimer of Opinion)
Tidak akan menyesatkan para pengguna pelaporan atau laporan keuangan
perusahaan dan juga untuk menjamin bahwa pelaporan keuangan tersebut
terbebas dari fraud.
Untuk menjamin shareholders maupun stockholders bahwa pelaporan
disajikan secara real tanpa terdapat manipulasi data, sehingga hal ini dapat
membantu shareholders maupun stockholders dalam membuat keputusan
terkait buy, sell, hold sahamnya.
Agar tidak terjadi asimetri informasi atau kesenjangan informasi, sehingga
informasi yang dihasilkan sama dengan realisasinya dan tidak
menyesatkan pihak-pihak tertentu.

C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I
4) Dampak pengaruh keputusan Langgeng Santoso untuk menawarkan saham ke publik
terhadap keputusan KAP Adi Susilo dan Rekan dalam menerima atau tidak perikatan
audit dengan PT. Maju Makmur. Karenaopinidarihasiladit yang dikeluarkan KAP
akansangatmenentukanmasadepankliensert KAP itusendiri. Apabila KAP dapat
memberikan laporan audit yang berkualitas maka ia bisa membuka peluang untuk
menjaring klien perusahaan go publik. Namun apabila KAP terbukti tidak
memberikan opini sesuai dengan PSAK dan tidak dapat mempertahankan integritas,
independensi, dan obyektivitasnya, maka KAP terancam kehilangan kepercayaan baik
dari klien sebelumnya maupun yang akan ditangani.

Anda mungkin juga menyukai