C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I
pengalaman dan pengetahuan yang di miliki auditor sebelumnya dapat di gunakan
untuk mengaudit PT. Maju Makmur.
Selain itu KAP juga dapat menyewa jasa penilai yang dalam bidang industri
elektronika dan industri otomotif untuk membantu KAP dalam melakukan pekerjaan
audit.
3. Sistem bonus yang ingin di rencanakan perusahaan di rancang berdasarkan
pencapaian laba bersih ini dapat menimbulkan terjadinya kecurangan oleh pihak
menejemen sendiri, salah satu kemungkinannya adlaah memanipulasi angka
pelaporan berupa penambahan bilai penjualan sehingga tersaji nilai piutang yang
cukup tinggi tetapi likuditasnya sangat rendah. Hal ini juga bisa diiringi dengan
kurangnya persediaan untuk mengimbangi nilai penjualan yang telah tercipta sebagai
antisipasi dari pihak manajemen untuk mendapatkan double keuntungan yaitu berupa
uang intendif yang doterima serta hasil persediaan yang telah diambil.
4. Ya, KAP akan mengalami permasalahan indepedensi ketika menangani audit atas
laporan keuangan sekaligus menjadi konsultan terhadap pengembangan sistem
akuntnasi. Dimana antara audit dan konsultasi jika dilakukan dalam periode yang
sama dapat menimbulkan benturan kepentingan. Lebih jelas lagi dapat dikatakan
sebagai sebuah perusahaan yang berkonsultasi pada KAP yang juga mengauditnya,
maka hasil audit dapat dipastikan menghasilkan opini yang baik karena system
keuangan atau akuntansi yang dijalankan di perusahaan merupakan saran dari KAP
yang menjadi konsultannya.
Menurut Lanvin (1976) dalam Supriyono (1988) independensi auditor dipengaruhi
oleh faktor-faktor sebagai berikut :
C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I
Ukuran KAP
Baik jenis perusahaan merupakan perusahaan publik atau tidak hal tersebut tidak
mempengaruhi karena apapun jenis perusahaannya, menjadi konsultan sekaligus
auditor pada periode yang sama jelas akan mempengaruni independensi KAP yang
bersangkutan.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kunjungan obeservasi :
Kunjungan obesrvasi pra audit ini bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk
membangun hubungan yang lebih baik dengan organisasi, menjaga kelancaran,
memahami perusahaan auditee dengan lebih baik serta memastikan bahwa klien
benar-benar telah siap diaudit.
6) Kemungkinan alasan perusahan tidak menjalin perikatan dengan KAP yang memiliki
klien lain dalam industri sejenis dikarenakan perusahaan khawatir auditor akan
kehilangan prinsip objektivitasnya. Kadangkala benturan antara kepentingan akan
mempengaruhi pertimbangan professional dari sebuah KAP. Setiap praktisi harus
menghindari setiap hubungan yang bersifat subjektif atau yang dapat mengakibatkan
pengaruh yang tidak layak terhadap pertimbangan profesionalnya.
C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I
Latihan
1) a. Risiko yang mungkin dihadapi oleh auditor adalah :
Planned Detection Risk
Risiko Inheren
Risiko Pengendalian
Risiko Akseptabilitas Audit
b. Auditor harus menimbang resiko yang ada ketika menentukan pilihan diterima atau
tidaknya perikatan audit, agar auditor tetap harus menjaga kredibilitasnya serta harus
teliti dalam menangani resiko-resiko yang adi hadapi sehingga proses audit dapat
berjalan dengan lancar.
2)
Laporan Auditor Independen
PT. Maju Makmur
Kami telah mengaudit neraca perusahaan PT. Maju Makmur tanggal 31 Desember 2009
serta laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab
manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat
atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kecuali seperti yang diuraikan dalam paragraf berikut ini, kami melaksanakan audit
berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar
tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang
dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Kami tidak dapat menemukan kesesuaian pengakuan nilai investasi atas property toko
perusahaan yang terdapat di Sidoarjo sebesar Rp 1.488.000.000 dengan Standar
Akuntansi Keuangan seperti yang dijelaskan pada Catatan PT. Maju Makmur dalam
catatan atas laporan keuangan. Kami tidak dapat memperoleh keyakinan atas nilai
investasi tersebut dengan prosedur audit kami.
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak penyesuaian tersebut, jika ada, yang
mungkin perlu dilakukan jika kami memeriksa bukti tentang investasi, laporan
keuangan yang kami sebut dalam paragraf pertama di atas menyajikan secara wajar,
C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I
dalam semua hal yang material, posisi keuangan perusahaan PT. Maju Makmur
tanggal 31 Desember 2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor publik, nomor izin
kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Mengenai opini yang diutarakan oleh KAP Umar dan Rekan, bahwa perusahaan
tersebut tidak menghendaki untuk menuliskan nilai yang dilaporkan untuk properti
tersebut sebesar Rp 1.488.000.000,00 . Hal ini diungkapkan oleh KAP Umar dan
Rekan dikarenakan, menurut standar yang ada bahwa :
3) Langkah yang harus di ambil oleh perusahaan sebelum menerbitkn saham ke publik,
sbb :
Tahap persiapan
Perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membentuk kesepakatan di antara
para pemegang saham dalam rangka penawaran umum saham. Setelah
sepakat, emiten menentukan penjamin emisi serta lembaga dan penunjang
pasar yang meliputi lembaga-lembaga berikut ini :
Penjamin emisi (under writer), merupakan pihak yang membantu
emiten dalam rangka penerbitan saham. Tugasnya antara lain,
menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus,
dan memberikan penjaminan atas penerbitan.
Akuntan publik (auditor independen), merupakan pihak yang bertugas
melakukan audit dan pemeriksaan laporan keuangan calon emiten.
Penilai, yaitu pihak yang melakukan penilaian terhadap aktiva tetap
perusahaan dan menentukan tingkat kelayakannya.
Konsultan hukum (legal opinion) membantu dan memberikan
pendapat dari sisi hukum.
Notaris bertugas membuat angka-angka perubahan anggaran dasar,
akta-akta perjanjian, dan notulensi rapat.
Tahap penyajuan pernyataan pendaftaran
C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I
C
KASUS 1 TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM AUDITING I
4) Dampak pengaruh keputusan Langgeng Santoso untuk menawarkan saham ke publik
terhadap keputusan KAP Adi Susilo dan Rekan dalam menerima atau tidak perikatan
audit dengan PT. Maju Makmur. Karenaopinidarihasiladit yang dikeluarkan KAP
akansangatmenentukanmasadepankliensert KAP itusendiri. Apabila KAP dapat
memberikan laporan audit yang berkualitas maka ia bisa membuka peluang untuk
menjaring klien perusahaan go publik. Namun apabila KAP terbukti tidak
memberikan opini sesuai dengan PSAK dan tidak dapat mempertahankan integritas,
independensi, dan obyektivitasnya, maka KAP terancam kehilangan kepercayaan baik
dari klien sebelumnya maupun yang akan ditangani.