Anda di halaman 1dari 16

RANCANGAN DASAR

EKSPERIMEN
Pertemuan 7
PSIKOLOGI EKSPERIMEN

RANCANGAN DASAR
EKSPERIMEN
Small Sample Design (N=1)
Hanya melibatkan satu subjek penelitian
Modifikasi perilaku
Rancangan Eksperimen Antar Kelompok
Between Group Design
Masing-masing perlakuan diberikan pada kelompok
subjek yang berbeda
Rancangan Eksperimen Dalam Kelompok
Within Subjects Design
Masing-masing kondisi perlakuan diberikan pada
satu kelompok subjek yang sama
Repeated measures design

DESAIN BERDASAR VARIABEL


INDEPENDEN

One Independent Variable = Two Group Design


Two Independent Groups Design
Melibatkan 2 kelompok yaitu EG dan CG
Memilih subjek dengan cara random
Two Matched Groups design
Matching before and after an experiment

Multiple Group Design


Melibatkan lebih dari 2 kelompok
Memilih subjek dengan cara random
More than One Independent Variable
Factorial Design

DESAIN PENELITIAN
EKSPERIMEN

Post Test Only Design


Desain yang hanya memiliki tes
pasca perlakuan
X O
Diberi perlakuan dan diobservasi
perubahan yang ada akibat
perlakuan
Hanya ada satu kelompok yaitu
kelompok eksperimen

Kelemahan Post Test Only Design

Tidak ada kelompok kontrol


sebagai pembanding
Tidak ada Pre test untuk
mengetahui akibat perlakuan

Post Test Only Design


With Non Equivalent Group
Desain yang hanya mengukur pasca perlakuan
dan melibatkan kelompok kontrol yang tidak
setara
Tidak setara karena pemilihan subjek dalam
kelompok kontrol dilakukan dengan tidak random
Variasi desain tergantung pada level variabel
independent
X O
--O

Kelemahan
Post Test Only Design
With Non Equivalent Group
Seleksi non random
menyebabkan
validitas internal
rendah
Kesetaraan kelompok
eksperimen dan
kontrol diragukan
Tidak ada Pre test

The One Group


Pre Test Post Test Design
Desain satu kelompok dengan pre test
dan post test
O1 X O2
Kelemahan

Tidak ada kelompok kontrol


Validitas Internal
Testing
Regresi Statistik
Maturasi
Sejarah
Instrumen

The Untreated Control Group


Design With Pre Test Post Test

Desain dengan kelompok kontrol dan menggunakan pre


tes dan post tes
O1
X
O2
-------------O1
O2
Kelemahan ;
Seleksi non random sehingga kelompok tidak setara
Validitas Internal & Ekternal
Seleksi, Maturasi, Imitasi
Interaksi Seleksi dan maturasi

The Untreated Control Group Design With


Proxy Measures

Proxy = pengukuran / alat ukur yang paralel yaitu


mendekati ukuran yang sebenarnya
OA1
X OB2
-------------OA1
OB2
OA1 adalah proxy dari OB2
Kegunaan proxy untuk mengurangi ancaman validitas
internal testing

The Repeated Treatment Design


Melakukan pengukuran berulang-ulang
O1 X O2 X O3 X O4
Keterangan:
O1
: Pengukuran Perilaku (Baseline)
X
: Pemberian treatment / perlakuan
O2
: Pengukuran Perilaku
X
: Treatment / perlakuan dihentikan
O3
: Pengukuran Perilaku
X
: Pemberian treatment / perlakuan
O4
: Pengukuran Perilaku
Disebut A B A B design

Kelebihan & kelemahan


The Repeated Treatment Design
Observasi perilaku
dalam jangka
panjang
Pengukuran lebih
lama

The Removed Treatment Design


With Pre Test Post test

Removed Treatment = perlakuan dihentikan


O1 X O2 O3 X O4
Hanya ada satu kelompok eksperimen, dengan
removed treatment seolah ada kelompok control
Interpretasi hasil :
O2 = O3 ; perlakuan memiliki efek jangka panjang
O3 = O1 ; tidak ada efek perlakuan

TeRiMA KaSiH
aTas pErHatIaNnYa

Anda mungkin juga menyukai