BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Menurut Budi Sutedjo (2002) adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan satu sarna lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha
mencapai satu tujuan.
Dalam pengertian lain, system menurut Teguh Wahyono diartikan sebagai
cara. Seperti misalnva kita sering mendengar
kata-kata
seperti sistem
terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu.
2.2
Informasi
Jogiyatno(2001) berpendapat, bahwa informasi adalah sebagai hasil dari
pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan, sedangkan Oetomo(2002) berpendapat
bahwa informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dan setiap elemen
system tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan
pengetahuan
yang
Ciri Gambar
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
2.4
PHP
MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta
dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data
meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur, dan batasan dari data atau informasi
yang akan disimpan. Basis Data merupakan salah satu komponen yang penting
dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi
pada para pengguna. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data
kedalam media penyimpanan data, dan diatur dengan menggunakan perangkat
Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS).
Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan
informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta
pembuatan report dari data. Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan
tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi
mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil
dengan efisien. Pertimbangan efisiensi yang digunakan adalah bagaimana
merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh
pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data.
Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak
menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar
data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari
pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat
sekarang dan masa yang akan datang.
2. Cara pemasukan data sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut
pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hakhak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian
dan gangguan-gangguan lain.
2.7
diperlukan
alat-alat
Bantu
pengembangan sistem, hal ini diperlukan guna perencanaan sistem itu sendiri agar
sistem yang akan kita buat nantinya sesuai dengan apa yang akan kita harapkan
berikut beberapa alat bantu pengembangan sistem yang akan penulis gunakan:
2.7.1
menggambarkan dari mana asal dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,
dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi
antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD ini
adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila
fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari
10
pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat
pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh professional sistem
kepada pemakai maupun pembuat program. Simbol-simbol yang digunakan dalam
DFD dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram
Simbol
Keterangan
Entitas Eksternal, dapat beruapa orang
atau unit terkait yang berinteraksi
dengan sistem tetapi diluar sistem
Orang atau unit yang mempergunakan
atau melakukan transformasi data pada
database
Aliran data dengan arah khusus, dari
sumber ke tujuan
Penyimpanan data atau tempat data
direfer oleh proses
Flowchart
Flowchart (Bagan Alir) adalah bagan (chart) atau simbol-simbol yang
menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika,
dengan menggunakan gambar-gambar/simbol-simbol. Flowchart dapat digunakan
sebelum dan setelah pembuatan program. Flowchart yang dibuat sebelum
pembuatan
program
digunakan
untuk mempermudah
pembuat
program
menentukan alur logika program yang ingin dibuat. Masing-masing simbol telah
ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.
Tabel 2.2 Tabel Simbol Flowchart
Simbol
Keterangan
Terminal. Menunjukan awal dan akhir proses.
Proses. Menunjukkan kegiatan proses dari opersi
program komputer
11
2.7.3
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada
tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini
biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang
lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan atau Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
12
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam
satu basis data yaitu:
1. Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2. Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3. Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B.
Tabel 2.3 Tabel Simbol ERD
Simbol
Nama
Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai.