Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1
Latar Belakang Masalah
Agama adalah sandaran terpenting bagi seorang hamba
dalam hidupnya. Kewajiban seseorang hamba untuk memahami
agamanya tidak bisa terlepas, diantaranya dari pengetahuan
terhadap sejarah agamanya itu sendiri.
Seorang muslim wajib hukumnya mengetahui sejarah Islam.
Pengetahuan itu bukan hanya untuk bercerita tapi juga untuk
menunjukan

sandaran

(sanad)

keislaman

kepada

para

pendahulunya. Sejarah itu adalah sarana untuk mengetahui citra


diri. Selain itu nas agama islam juga banyak yang sulit di fahami
kecuali dengan pendekatan sosiohistoris.
Selanjutnya dalam realita kehidupan di Negara ini banyak
muslim yang tindak tanduknya menunjukkan bahwa mereka
tidak lagi memperdulikan urusan agamanya. Mereka bahkan
tidak mengerti apa itu islam. Mereka tidak perduli kepada
pembawanya dan perjuangan para penyampainya. Maka mereka
itu adalah para pembohong agama.
1.2

Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah tersebut,


agar dalam penulisan ini kelompok kami dapat memperoleh hasil
yang diinginkan, maka kami mengemukakan beberapa rumusan
masalah antara lain sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari Agama Islam
?
2. Siapa saja pembawa agama islam ?
3. Bagaimana sejarah dari perkembangan

agama

islam ?

1.3

Tujuan Masalah
mengerti konsep mengenai agama islam.
memahami
sejarah
untuk
menteladani

pembawa rahmat untuk semua alam.


Memahami eksistensi perkembangan islam.

sang

1.4
Manfaat
Menyadari keadaan islam secara umum di masa kini.
Menumbuhkan semangat pembangunan kesejahteraan
umat beragam agama.
Memahami prinsip rahmatan lilalamin dalam islam.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1

Pengertian Agama Islam

Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad


SAW sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman
hidup seluruh manusia hingga akhir zaman.
Pengertian Islam secara

harfiyah artinya damai, selamat,

tunduk, dan bersih. Kata Islam terbentuk dari tiga huruf hijaiyah,
yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar selamat
(Salama).
Pengertian Islam menurut bahasa, Islam berasal dari kata
aslama yang berakar dari kata salama. Kata Islam merupakan
bentuk mashdar (infinitif) dari kata aslama ini.
Adapun Pengertian Islam Menurut Istilah (ditinjau dari sisi
subyek manusia terhadap dinul Islam), Islam adalah seorang
hamba kepada wahyu Illahi yang diturunkan kepada para nabi
dan rasul khususnya Muhammad SAW guna dijadikan pedoman
hidup dan juga sebagai hukum/aturan Allah SWT yang dapat
membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Definisi di atas, memuat beberapa poin penting yang dilandasi
dan didasari oleh ayat-ayat Al-Quran. Diantara poin-poinnya
adalah :

Islam sebagai wahyu Illahi.

Mengenai hal ini, Allah SAW berfirman QS. An-Najm :


3-4 :
Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Quran)
menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu
tiada

lain

hanyalah

(kepadanya).
Diturunkan kepada

wahyu

nabi

dan

yang
rasul

diwahyukan
(khususnya

Rasulullah SAW).
Membenarkan hal ini, firman Allah SWT (QS. AliImran
: 84):
Katakanlah:

Kami

beriman

kepada

Allah

dan

kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang


diturunkan kepada Ibrahim, Isma`il, Ishaq, Ya`qub,
dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada
Musa, `Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami
tidak

membeda-bedakan

mereka

dan

hanya

seorangpun

di

antara

kepada-Nya-lah

kami

menyerahkan diri.

Sebagai pedoman hidup.


Allah berfirman (QS. Al-Jatsiyah : 20):
Al

Quran

ini

adalah

pedoman

bagi

manusia,

petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

2.2

Pembawa Agama Islam

Sebelum pengaruh islam masuk ke Indonesia, di kawasan ini


sudah terdapat kontak-kontak dagang, baik dari Arab, Persia,
India dan China. Islam secara akomodatif, akulturasi, dan
sinkretis merasuk dan punya pengaruh di arab, Persia, India dan
China. Melalui perdagangan itulah Islam masuk ke kawasan
4

Indonesia. Dengan demikian bangsa Arab, Persia, India dan Cina


memiliki andil dalam melancarkan perkembangan Islam di
kawasan Indonesia.
Diantara pembawa agama Islam tersebut adalah :
1. Gujarat

(India),

pedagang

Islam

dari

Gujarat

menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antar lain :


ukiran batu nisan gaya Gujarat dan adat istiadat
budaya India Islam.
2. Persia, pedagang Persia menyebarkan Islam dengan
beberapa bukti antara lain : gelar Syaikh bagi rajaraja di Indonesia, pengaruh aliran Wihdatul Wujud
(Syaikh Siti Jenar) dan pengaruh madzab Syiah
3.

(Tabut Hasan dan Husen).


Arab, pedagang Arab banyak menetap di pantaipantai kepulauan Indonesia, dengan bukti antara lain
: adanya komunitas Arab dari Oman, Hadramaut,
Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di
lingkungan

sekitar

Sumatra,

Jawa,

dan

Malaka,

munculnya nama kampong Arab dan tradisi Arab di


lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan
islam.
4. Cina, pedagang dan angkatan laut Cina (Ma Huan,
Laksamana Cheng Ho/Dampo awan) mengenalkan
Islam di pantai dan pedalaman Jawa dan sumatera,
dengan bukti antara lain : Gedung Batu di Semarang
(masjid gaya Cina), beberapa makam Cina muslim
dan wali yang keturunan Cina.

2.3

Perkembangan

Agama

Islam

di

Indonesia

A. Proses awal perkembangan islam di Indonesia


1. Masuknya Islam di indonesia
Awal mula kedatangan agama islam tidak berasal dari arab
langsung, tetapi di bawah oleh para pedagang dari Gujarat India
sekitar abad ke 7 M dan baru pada abad 13 M berdiri kerajaankerajaan islam di indonesia.

2. Proses islamisasi di indonesia


a) Makam islam maulana malik ibrahim berangka tahun
1297 di gresik, jawa timur.
b) makam Fatimah binti Maimun berangka tahun 1082
di lereng gresik terdapat batu tulis yang huruf dan
berbahasa arab.
c) berita dari marcopolo seorang pedagang dari venetia
yang sempat singgah di perlak (1292 M) utara aceh
menerangkan sebagai besar penduduknya memeluk
agama islam.

3. Bukti-bukti

masuk

dan

perkembangannya

islam

di

Indonesia.
Cara penyebaran melelui jalur pendidikan, politik, perkawinan,
dan dakwah. proses islamisasi sendiri cepat berkembang dan
diterima oleh masyarakat karena:
a) penyebaran agama islam sangat mudah.

b) jatuhnya
c)
d)
e)
f)

kerajaan

besar

Hinduh

dan

budha

(majapahit dan sriwijaya).


Upacara dalam islam sangat sederhana.
syarat masuk islam sangat mudah.
agama islam tidak mengenal kasta.
penyebaran agama islam dengan cara damai.

4. Akulturasi budaya islam dengan budaya tradisional.


Dalam memadukan syiar islam dan budaya setempat peranan
para wali songo sempat penting, di antaranya sunan kalijogo
yang menggunakan sarana syiar dengan media wayang kulit,
wayang golek dan cerita panji yang ternyata sangat banyak
penggemarnya. Budaya istana meliputi : tata pemerintahan,
bangunan istana, bangunan masjit kraton, kesenian istana.
bangunan masjid meliputi, masjid tradisional, masjid makam dan
masjid modern, upacara keagamaan, kesusastraan, seni ukir dan
taligrafi.
BAB III

Penutup
3.1

Kesimpulan

Islam adalah agama yang diturunkan kepada para nabi dan


rasul khususnya kepada Nabi Muhammad SAW diamana islam
berasal dari kata aslama yang berakar dari kata salama. Islam
secara harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih.
Dalam perkembangannya islam masuk ke Indonesia
melalui jalur perdagangan yang mula-mula di bawa oleh bangsa
Gujarat

(India),

Persia,

Arab,

dan

China.

Dalam

perkembangannya

juga

islam

terdapat

proses,

bukti,

dan

akulturasi dari agama islam.

Daftar Pustaka

http://www.duniaislam.org/23/03/2015/pengertian-islammenurut-bahasa-dan-istilah-dalam-al-quran/
http://dilihatya.com./1508/pengertian-agama-islam-menurut-alquran
http://variansaramadhan.wordpress.com/2012/07/22/parapembawa-islam-ke-indonesia/

Hasjmy, A., Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia, cet.1, Jakarta: PT. Bulan
Bintang, 1990.
Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam, Semarang: PT. Karya Toha Putra, 1994.
https://academia.edu/affandi.masterofscience.html
http://wilipedia.com/Sejarah-masuknya-islam-ke-idonesia.html

Anda mungkin juga menyukai