: Kecamatan ()
: 50 Ha
2.1.1.1.
A. Tahap Prakonstruksi
Kajian terhadap dampak pada tahap prakonstruksi yang akan dipelajari dalam
dokumen Andal pembangunan pelabuhan bongkar muat Malarko ini bersifat
evaluasi dampak. Hal ini dikarenakan pelaksanaan prakonstruksi telah selesai
100%. Kegiatan tahap prakontruksi yang dievaluasi dampaknya meliputi kegiatan
pembebasan lahan, dan reklamasi.
1) Pembebasanlahan
Pembebasan lahan pada pembangunan pelabuhan bongkar muat Malarko
diperlukan untuk jalan akses masuk pelabuhan dan area industri. Tanah yang
dipergunakan untuk kepentingan ini dimiliki oleh bapak Lubis, Marufdan H
Bariah. Informasi yang diperoleh dari survey awal pembayaran terhadap
pemilik lahan telah dilakukan. Kegiatan ini tidak menimbulkan dampak
negative social terhadap masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya
gejolak social ditimbulkan. Namun demikian, aspek pembebasan lahan ini
akan ditelusuri ulang pada saat penyusunan dokumen Andal.
2) Reklamasi
Pada saat ini kegiatan reklamasi pada bagian causeway dan area sisi darat
telah
dilakukan.
Reklamasi
awal
Reklamasiuntuk
causeway
Reklamasisisidarat
daratan.
parameter
kekeruhan,
menghubungkan
Kegiatan
menimbulkan
dengan
ini
dampak
telah
berupa
luasan
zona
mangrove
B. Tahap konstruksi
1) Penerimaan dan mobilisasi tenaga kerja
Penerimaan dan mobilisasi tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi tahap I
pembangunan dermaga telah dilakukan. Umumnya para pekerja yang terlibat
padatahap
inididatangkandariluardaeraholehkontraktorpelaksanapembangunan.Namund
emikian,
untuktahapanpembangunanberikutnyadimungkinkanmasihadakegiatanpeneri
maandanmobilisasitenagakerja.
Pelaksanaan pekerjaan pembangunan pelabuhan bongkat muat Malarko
membutuhkan tenaga yang cukup agar proyek dapat berjalan secara
berkualitas
dan
tepat
waktu.
Pekerjaanpembangunanpelabuhaniniakanmembutuhkanbanyaktenagakerja,
baikitutenagaterdidikataupuntenagakasar.
Tenagakerja
yang
tahap
diprakirakan
konstruksi
sebanyak
ini
dilakukan
91
penerimaan
orang
tenaga
dengan
JenisTenagaKerja
Team Leader
Manjemenproyek
TenagaAhlipelabuhan
Supervisor / Mandor
Operasional / sopir
Tukang
Buruh
Jumlah Yang
Dibutuhkan
(orang)
1
1
2
2
4
20
61
kerja
yang
komposisi
Jumlah
91
sementara
(base
camp)
diperlukanpadasaattahapkonstruksiuntukberbagaikegiatanseperti:
kantorsementara,
bengkel,
gudang
sertapenginapanbagiparapekerja.
Aktivitas
di
material
base
camp
inibiasanyaakandilakukanpekerjaanantara
lain
pemeliharaandanperbaikankendaraan/pealatanproyek
mengalamikerusakan.
yang
Base
camp
jugadipergunakanolehparapekerjasebagaitempatpenginapansehinggaakanad
aaktivitas MCK.
3) Pembangunan area sisilaut (dermaga)
Pembangunan
dermagapelabuhanbongkarmuatMalarkopadasisilautakanmeliputi:
trustle,
337.46
dengantinggi
3.2
M,
daripermukaantanahdasartelahseleseai
100%
dilaksanakansebagaimanaterlihatpadaGambar
2.6.
systemkonstruksidermagadilakukandenganduaarahyaituarahlautuntukmobilis
asialatberatdan
material
curahuntukpembetonan.
precast
sertaarahdaratuntukmobilisasi
Pelaksanaan
pembangunan
pelabuhan
semen
di
laut
meliputi pembangunan:
a) Dermaga
Dermaga berfungsi untuk merapat dan bersandarnya kapal yang akan
melakukan proses bongkar muat barang. Pada setiap dermaga harus
dipasang fender yang berfungsi untuk melindungi dermaga dan kapal
dari kerusakan pada saat bertabrakan ketika kapal bersandar. Fender
ada 2 macam yaitu fender yang sejajar garis pantai (WHRAF atau
b) Kolampelabuhan
Fasilitas yang ada di kolam
pelabuhan
meliputi
kolam
yang
Pengerukandengankedalaman
-15
akankeluar-masukpelabuhan.
s/d
-20akandilakukanpada
area
alurpelayarandankolampelabuhan.
4) Pembangunan area sisidarat
a) Apron
Apron
adalahsuatuhalamandiatasdermaga
yang
terbentangdarimukadermaga,
sampaimukagudanglautataulapanganpenumpukanterbuka.
digunakanuntukmenempatkanbarang-barang
Apron
yang
akandinaikankekepal,ataubarang-barang
yang
barusajaditurunkandarikapal.
b) Marshaling yard
Marshaling
yard
adalaharea
digunakanuntukmenempatkanbarang-barang
akandimasukkankedalamkapal.
yang
peti
kemas
areainiberada
di
yang
dekat
apron,untukmemudahkanpengangkatanpetikemas
c) Kantor
Bangunan ini digunakan sebagai tempat untuk keperluan Administrasi
pelabuhan. Fasilitas yang terdapat di kantor disesuaikan dengan tipe
pelabuhan. Semakin besar ukuran, tipe dan jenis pelabuhan maka
semakin banyak juga fasilitas yang dibutuhkan.
d) Gudang dan lapangan penumpukan
Hampir semua jenis pelabuhan membutuhkan gudang dan lapangan
penumpukan yang berfungsi untuk menempatkan sementara barangbarang atau kontainer yang akan dinaikkan ke kapal ataupun yang
baru diturunkan dari kapal.
5) Jalanpelabuhandanparkir
Ketersediaan sarana transportasi merupakanhal yang sangat vital
untukmenunjangaksesibilitasdanmobilitaskeluarmasukpelabuhanbongkarmuatMalarko. Adapun prasarana transportasi di
pelabuhan yang akandibangunmeliputi area parkirdanaksesjalanmasuk:
(1) Parkir Area
Area
ini
berfungsi
untuk
dalamkawasanpelabuhan,
parkir
baik
kendaraan
kendaraan
yang
fasilitas
ada
di
pelabuhan
jalan
dalamkawasanpelabuhan
dilakukan
untuk
bertujuan
untuk
mempermudah
kendaraan
keluar
masuk
yang
diberikanterhadapkapal
agardapatberlabuhdenganamanmenunggupelayananberikutsepertitambat,
bongkarmuatataumenunggupelayananlainnya
(docking,
pengurusandokumen, dll).
Dalam pelayanan ini diharapkan meminimalkan kemungkinan bertabrakan
dengan kapal lain yang sedang berlabuh memastikan kedalaman air agar
kapaltidakkandasdantidakmenunggualurpelayaran.
Jasapanduadalahjasapemanduankapalsewaktumemasukialurpelayaranmenuj
udermagaataukolampelabuhanuntukberlabuh.PelayanandiberikanadalahUntu
kmenjagakeselamatankapal,
penumpangdanmuatannyaketikamemasukialurpelabuhan.
SementaraituJasaTundadanKepiladalahmelaksanakanpekerjaanuntukmengika
tdanmelepaskantalikapal-kapal
yang
berolahgerakakanbersandarataubertolakdariatausatudermaga.Sementara itu
Jasa
Tambat
adalahjasa
yang
diberikanutukkapalbertambatpadatambatandansecarateknisdalamkondisi
yang
aman,
untukdapatmelakukanbongkarmuatdenganlancardanaman.Dalampelayananin
ipihakpelabuhanmemberikanusahauntukmenghindari
inefisiensi
karenapenggunaantambatantidak optimal.
2) Pelayananbarang
Untukjasapelayananbarangterdapatjasapelayanan yang diberikanolehpihak
pelabuhanyaitujasabongkarmuat, pelayanandermagadanjasapenumpukan.
JasaBongkarMuatadalahKegiatanpelayananbongkarmuatbarangsejakdari
kapalhinggasaatmenyerahkankepadapemilikbarang. Ada beberapakegiatan
dalampelayananbongkarmuatmuatbarangyaitustevedoring
(kegiatan
yangdilakukansejakmembongkar/memuat di palkakapalhinggamelepasganco
didermaga),
corgodoring(menysusunbarangsejakdaridermagahinggakegudang/lapanganat
ausebaliknya)
danReceiving/Delivery,
(pekerjaanmenyerahkanataumenerimabarang
di
pintugudanglini
dari/keatastrukatausebaliknya).
JasapelayanandermagaadalahPelayananpenanganbarang
didermagadenganmengaturkelancaranarusbarang
di
dermaga.Dan
JasaPenumpukanadalahpelayananpenumpukanbarangsampaidengandikeluark
andaritempatpenumpukanuntukdimuatataudiserahkankepadapemilik.
3) Depo BBM
Fasilitas depo BBM berfungsi untuk memasok BBM untuk keperluan kawasan
pelabuhan, kapal dan juga untuk didistribusikan kepada masyarakat. Selain
itu dengan adanya fasilitas ini maka BBM akan terus tersedia di kawasan
PelabuhandanKabupatenKarimun.Mengingatkomoditiinitermasukjenisberbaha
yamakauntukoperasionaldermagadandaratdiperlukanpengamanankhusus.Bon
gkarmuat
di
dermagaselainmenyiapkanperalatanpemadamkebakaran,
danapabilamasihmempergunakantambatan
yang
samauntukkapallain,
BBM
mempergunakantambatantersendiri.Adapununtukstandarpengamanan
daratmempergunakan
SOP
pengamanan
di
yang
telahbakusepertipembuatanparitdanpagarkhusus disekelilingtangkitimbun.
4) Kawasanindustri
Dalam jangka panjang, pelabuhanbongkarmuatMalarko akan dikembangkan
menjadi
kawasan
industri
yang
menyatu
dengan
aktifitas
kegiatan
lainnya
di
area
pelabuhan.
Kegiatan
operasional
kantor
yang
dibangun
di
pelabuhan
meliputi
sarana
yang
pentingdalampengelolaansuatupelabuhan,
atursecarabaikmakaakanmenimbulkankemacetan.
karenajikatidak
Pengelolaan
di
area
parkirdilakukanuntukmengaturkelancaranlalulintaskeluarmasukpelabuhan.Di
manakendaraan yang akanmelakukan proses bongkarmuatdilekatkkan di area
tersebutselamamenungguwaktujatahbongkarmuat.
D. Tahappascaoperasi
1) Pelepasantenagakerja
Penutupan
kegiatan
operasional
pelabuhan
bongkar
muat
Malarko
2) Demobilisasiperalatan
Sebagaikonsekwensidariadanyapenutupanpelabuhanmakaberbagaiperalatan
akandidemobilisasidari area kawasanPelabuhanc.