PEMBAHASAN
A. KONTRASEPSI
Kontrasepsi ialah usaha usaha untuk mencegah terjadinnya kehamilan.
Usaha usaha itu dapat bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen. Yang
bersifat permanen dinamakan pada wanita yaitu tubektomi dan pada pria adalah
vasektomi. Pengunaan kontrasepsi merupakan salah satu variable yang
mempengaruhi fertilitas.
Sampai sekarang cara kontrasepsi yang ideal belum ada. Kontrasepsi ideal itu
harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dapat dipercaya.
Tidak menimbulkan efek yang menggangu kesehatan .
Daya kerjanya dapat diatur menurut kebutuhan.
Tidak menimbulkan gangguan sewaktu melakukan koitus.
Tidak memerlukan motivasi terus menerus.
Mudah pelaksanaan nya.
Murah harganya sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dapat di terima penggunaannya oleh pasangan yang bersangkutan.
Akseptabilitas suatu cara kontrasepsi ditentukan oleh beberapa factor, antara lain :
1) Dapat dipercaya.
2) Tidak ada efek sampingan atau hanya ada efek sampingan atau hanya ada
efek sampingan yang ringan.
3) Tidak mempengaruhi koitus.
4) Mudah penggunaannya.
5) Harga obat/alat kontrasepsi terjangkau.
Akseptabilitas ini terbukti apabila pasangan tetap mempergunakan cara
kontrasepsi yang thnhgfbdddfbersangkutan, dan baru berhenti jika pasangan ingin
mendapat anak lagi, atau jika kehamilan tidak akan terjadi lagi karena umur wanita
sudah lanjut atau oleh karena itu ia telah menjalani tubektomi atau bilamana
suaminya telah di vasektomi.
Efektifitas (daya guna)
Pada tahun 1930-an Raymond Pearl membuat sebuah rumus tersebut sebagai
berikut:
Indeks Pearl per > = ____jumlah seluruh kehamilan__ X 1200
100 tahun-wanita
jumlah bulan menjalankan koitus
Contoh : 600 akseptor menggunakan nya suatu cara kontrasepsi selama
12 bulan. Dalam masa ini terjadi 16 kehamilan yang tidak di ingini.
b.
c.
d.
e.
f.