Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

Bismillahirrahmanirrahim
MUQADDIMAH
"Dan hendaklah ada diantara kamu ada segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar; mereka orang-orang yang
beruntung." (QS Ali 'Imran : 104)
"Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah." (QS Ali 'Imran : 110)
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan
yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (QS Ash-Shaff : 4)
Mahasiswa muslim merupakan bagian dari ummat Islam yang memiliki tanggung jawab
terhadap masa depan agama, bangsa, dan negara Republik Indonesia.
Lembaga Dakwa Kampus Ashabul Muslim Migas (LDK AMM) merupakan rangkaian upaya
untuk memperjuangkan serta membina aqidah, akhlaq, dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah,
guna menuju perbaikan ummat Islam.
Sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, LDK AMM berusaha membuat
wadah untuk menyalurkan aspirasi, baik berupa inisiatif maupun daya kreatif yang dimiliki, sebagai
landasan dasar aturan tata organisasi dan kesatuan langkah dalam usaha menegakkan nilai-nilai
Islam agar lebih efektif, efisien, dan terpadu, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Lembaga ini bernama Lembaga Dakwah Kampus Ashabul Muslim Migas, yang selanjutnya
disingkat LDK AMM.
Pasal 2
Waktu
LDK AMM didirikan pada Tanggal 18 Oktober tahun 2005 M bertepatan dengan Tanggal 15
Syaban tahun 1427H di Balikpapan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Kedudukan
LDK AMM berkedudukan di kampus STT MIGAS Balikpapan.
BAB II
AQIDAH
Pasal 4
Aqidah
LDK AMM beraqidahkan Islam.

BAB III
SIFAT
Pasal 5
Sifat
1. Kelembagaan LDK AMM bersifat independen.
2. Definisi sifat dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB IV
VISI DAN MISI
Pasal 6
Visi
Visi LDK AMM adalah terbentuknya masyarakat kampus Islami yang bercirikan aqidah Islam,
akhlaqul karimah, dan intelektualitas menuju generasi Robbani.
Pasal 7
Misi
1.

Memperkuat aqidah Islam dan khazanah keilmuan

2.

Meningkatkan ukhuwah Islamiyah dilingkungan Kampus

3.

Memperkuat posisi LDK AMM sebagai wadah dakwah di kampus

4.

Memperluas syiar Islam

5.

Mengusahakan kemandirian keuangan LDK AMM

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 8
1. Setiap mahasiswa muslim STT MIGAS Balikpapan.
2. Keanggotaan terdiri dari anggota aktif dan anggota biasa
3. Definisi dari tiap-tiap keanggotaan dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
4. Hak dan kewajiban anggota dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VI
STRUKTUR LEMBAGA DAN KEPENGURUSAN
Pasal 9
Struktur Lembaga
1. Struktur lembaga terdiri atas Pengurus dan Dewan Pertimbangan Pengurus.
2. Struktur dari kepengurusan dijelaskan dalam anggaran Rumah Tangga.
Pasal 10
Dewan Pertimbangan Pengurus
1. Merupakan suatu badan yang memberikan pertimbangan terhadap pengurus dalam rangka
melaksanakan visi dan misi lembaga yang selanjutnya disingkat DPP.
2. DPP adalah mantan pengurus periode sebelumnya yang dipilih dan ditetapkan melalui
Muktamar.
3. Tugas dan wewenang DPP dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 11
Pengurus
1. Kepengurusan terdiri atas mahasiswa muslim STT MIGAS Balikpapan yang telah mengikuti
pola pembinaan yang telah ditentukan.
2. Susunan kepengurusan disesuaikan dengan struktur yang ditetapkan oleh Muktamar.
3. Tugas dan wewenang pengurus dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 12
Pengurus Harian
1.

Merupakan pengurus yang bertanggung jawab dalam koordinasi dan pelaksanaan seluruh
aktivitas dakwah yang selanjutnya disingkat PH.

2.

Terdiri dari Ketua Umum,Wakil Ketua, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara , dan Ketua
Departemen.

3.

Tugas dan wewenang PH dijelaskan pada Anggaran Rumah Tangga


BAB VII
MAJELIS PERMUSYAWARATAN
Pasal 13
Muktamar
1. Merupakan majelis tertinggi pengambil keputusan.
2. Dilaksanakan sekali pada akhir satu periode kepengurusan atau satu tahun sekali.
3. Fungsi dan wewenang Muktamar dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 14
Majelis Istimewa
1. Merupakan Majelis setingkat Muktamar sebagai tindakan penyelamatan organisasi.
2. Syarat, fungsi, dan wewenang Majelis Istimewa dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 15
Musyawarah Kerja, Majelis PH, Majelis Departemen
1. Merupakan Majelis yang mengendalikan jalannya kepengurusan
2. Definisi, fungsi, dan wewenang dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VIII
KEUANGAN LDK AMM
Pasal 16
1. Keuangan atau sumber dana LDK AMM dikelola secara tertib dan transparan.
2. Keuangan atau sumber dana yang digunakan dalam melaksanakan kreativitas dakwah LDK
AMM berasal dari :
a. Iuran pengurus yang akan ditetapkan dalam majelis syuro
b. Infak anggota.

c. Usaha dana.
d. Donatur.yang tidak mengikat
e. Kerjasama dengan pihak terkait.
f. STT MIGAS Balikpapan.
BAB IX
LAMBANG
Pasal 17
1. LDK AMM mempunyai lambang.

2. Hal-hal yang berkenaan dengan lambang dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB X
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 18
Perubahan
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan setiap satu periode kepengurusan oleh Muktamar
atau Majelis Istimewa apabila diperlukan hal tersebut.
Pasal 19
Pembubaran
Pembubaran LDK AMM hanya dapat dilakukan oleh Muktamar atau Majelis Istimewa yang
diadakan khusus untuk hal tersebut, dengan disetujui dua pertiga anggota aktif LDK AMM.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 20
1.

Segala perbedaan penafsiran terhadap Anggaran Dasar diputuskan pada Syuro PH dan
dipertanggungjawabkan dalam Muktamar berikutnya.

2.

Semua hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

BAB XII
PENUTUP

Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di gedung STT MIGAS Balikpapan.


Pada tanggal 16 November 2014
Pukul 09.50 Wita

MUKTAMAR VIII LDK AMM


MASUL MUKTAMAR

Muhammad Irwan

Sofyan Putra
Hermawan

ANGGARAN RUMAH TANGGA


Bismillahirrahmanirrahim
Berdasarkan Anggaran Dasar LDK AMM, maka ditetapkan Anggaran Rumah Tangga
sebagai penjelasan Anggaran Dasar.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian Umum
1. LDK AMM adalah lembaga dakwah kampus dan syi'ar Islam.
2. LDK AMM adalah lembaga yang menampung aspirasi ummat dengan kekuatan aqidah
berusaha memajukan syi'ar Islam, memajukan khazanah keilmuan, membina akhlak, dan
menguatkan ukhuwah.
Pasal 2
Sifat
Independen adalah mempunyai kebebasan dalam rangka memilih kepengurusan dan penyusunan
program kerja.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
1. Anggota aktif terdiri dari pengurusharian ( PH ) dan DPP
2. Anggota biasa adalah seluruh mahasiswa muslim STT MIGAS Balikpapan

Pasal 4
Hak dan Kewajiban
1. Hak-hak anggota :
a. Menggunakan baik sarana maupun prasarana yang dimiliki untuk menunjang kelancaran
dakwah.
b. Menyampaikan inisiatif, potensi, dan daya kreasi guna pengembangan syi'ar dienul Islam.

2. Kewajiban anggota :
a. Menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dengan berpegang teguh kepada Al-Quran dan
Assunnah
b. Berperan secara aktif dalam setiap kegiatan LDK AMM.
c. Menjaga semua sarana dan prasarana yang dimiliki LDK AMM.
d. Mendukung segala aktivitas LDK AMM secara langsung atau tidak langsung.
BAB III
KELEMBAGAAN
Pasal 5
Dewan Pertimbangan Pengurus
Tugas dan wewenang :
1. Memberikan pertimbangan secara aktif tentang jalannya kepengurusan.
2. Menampung aspirasi ummat dan menyampaikan pada pengurus.
3. Menyelenggarakan Majelis Istimewa dengan persetujuan 2/3 anggota aktif LDK AMM
4. Menjalankan fungsi litbang (penelitian dan pengembangan) dakwah.
Pasal 6
Pengurus
1. Syarat menjadi pengurus :
a. Memiliki kemampuan, komitmen dan dedikasi tinggi dalam menegakkan dan
memperjuangkan dienul Islam.
b. Mengikuti pola pembinaan yang telah ditentukan.
2. Tugas dan wewenang :
a. Menyelenggarakan fungsi organisasi.
b. Melaksanakan mandat Muktamar.
c. Melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan.
d. Mengusulkan penyelenggaraan Majelis Istimewa kepada DPP
Pasal 7
Pengurus Harian
1. Yang dapat menjadi PH adalah mahasiswa muslim STT MIGAS Balikpapan yang telah
mengikuti pola pembinaan yang ditentukan dan disetujui oleh DPP
2. Tugas dan wewenang PH:
a. menentukan kebijakan kepengurusan
b. memegang fungsi kendali organisasi

Pasal 8
Ketua Umum
1. Kriteria Ketua Umum
a. Laki-laki
b. Pengalaman organisasi minimal 1 periode kepengurusan
c. Menghafal Al Quran juz 30
d. Menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah
e. IPK Minimal 3.00 dibuktikan dengan transkrip
f. Mampu menjalankan Amanah secara Profesional
g. Disetujui oleh DPP
2. Tugas dan wewenang :
a. Sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pengurus.
b. Memegang kekuasaan tertinggi pengurus.
c. Memberikan laporan pertanggung-jawaban di akhir periode kepengurusan kepada
Muktamar.
d. Berhak memilih Wakil Ketua, Sekretaris 1, sekretaris 2, Bendahara,dan Ketua
Departemen di awal kepengurusan dengan pertimbangan DPP yang baru ditetapkan
e. Berhak memilih dan memberhentikan Wakikl Ketua, Sekretaris 1, Sekretaris 2,
Bendahara,dan Ketua Departemen di tengah kepengurusan dengan persetujuan
Majelis PH dan dengan sepengetahuan DPP.
f. Apabila Ketua Umum berhalangan sementara, Ketua Umum berhak menunjuk Wakil
Ketua atau yang dianggap mampu untuk mewakilinya.
Pasal 9
Wakil Ketua
Tugas dan Wewenang:
1. Membantu sepenuhnya Ketua Umum
2. Menggantikan posisi Ketua Umum saat berhalangan hadir dalam aktivitas organisasi
Pasal 10
Sekretaris 1 dan Sekretaris 2
Tugas dan wewenang :
1. Membantu sepenuhnya Ketua Umum.
2. Bertanggung jawab atas tertibnya administrasi lembaga.
Pasal 11

Bendahara Umum
Tugas dan wewenang :
1. Mendukung tertibnya administrasi LDK AMM.
2. Menggali dan mendistribusikan keuangan LDK AMM yang digunakan untuk aktivitas LDK
AMM secara proporsional.
3. Bendahara berhak membentuk tim untuk membantu tugas-tugasnya
4. Memberikan laporan pertanggungjawaban di akhir periode kepengurusan kepada Ketua Umum.

Pasal 12
Ketua Departemen
Tugas dan wewenang :
1. Menentukan kebijakan program yang akan dilaksanakan.
2. Mengaplikasikan kebijakan-kebijakan yang diberikan Ketua Umum.
3. Memberikan laporan pertanggungjawaban di akhir periode kepengurusan kepada Ketua Umum.

BAB IV
MAJELIS PENGAMBIL KEPUTUSAN
Pasal 13
Muktamar
1. Dipimpin oleh Masul Majelis yang ditunjuk berdasarkan tata tertib sidang.
2. Dihadiri oleh Pengurus, DPP, anggota, dan undangan.
3. Fungsi dan wewenang :
a. Meninjau dan menetapkan tata tertib sidang.
b. Meminta laporan pertanggungjawaban dan mengevaluasi laporan akhir kepengurusan
lembaga selama satu periode kepengurusan.
c. Meninjau dan menetapkan Tartibul Amal setiap satu periode kepengurusan
d. Memilih dan menetapkan Ketua Umum untuk satu periode kepengurusan mendatang
e. Memilih dan menetapkan Dewan Pertimbangan Pengurus.

Pasal 14

Majelis Istimewa
1. Majelis istimewa diselenggarakan oleh Dewan Pertimbangan Pengurus dengan persetujuan 2/3
anggota aktif LDK AMM
2. Kehadiran sebagaimana ditetapkan dalam Muktamar
3. Syarat Pelaksanaan Majelis Istimewa:
a. Kebijaksanaan Pengurus menyimpang dari mandat Muktamar
b. Apabila Ketua Umum Berhalangan tetap
4.

Fungsi dan wewenang


a. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum
b. Meninjau dan menetapkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Arahan Kerja
LDK AMM.
c. Melakukan perubahan struktur kepengurusan.
Pasal 15
Musyawarah Kerja

1.

Merupakan Majelis penyusun program kerja dalam satu kepengurusan

2.

Dihadiri seluruh pengurus harian

3.

Dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun kepengurusan.

4.

Fungsi dan wewenangnya Menyusun dan menetapkan program kerja untuk satu
tahun kepengurusan mendatang.
Pasal 16
Majelis PH

1. Merupakan Majelis pengontrol kegiatan LDK AMM


2. Dihadiri oleh PH atau yang mewakilinya dan dapat mengikut sertakan pihak lain yang dianggap
perlu.
3. Dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan
4. Fungsi dan wewenang:
a.

Mengevaluasi program kerja yang telah dilakukan

b.

Menentukan kebijaksanaan guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi LDK


AMM.
Pasal 17
Majelis Departemen

1. Merupakan Majelis tertinggi tingkat departemen


2. Dihadiri oleh Ketua Departemen dan jajaran dibawahnya.
3. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.

4. Fungsi dan wewenang:


a. Mengevaluasi laporan kegiatan yang dilaksanakan
b. Menentukan kebijaksanaan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
c. Menetapkan kebijaksanaan departemen untuk program kerja selanjutnya.
BAB V
LAMBANG
Pasal 18
Bentuk dan Arti Lambang
Bentuk dari lambang LDK AMM adalah

Arti lambang :
a. Bentuk Bulan Sabit Warna Biru dan Putih melambangkan panji Islam yang memegang teguh
Aqidah Islam yang suci
b. Bulan sabit yang berbayang melambangkan Regenerasi atau Cita-cita akan terlahirnya insan
yang berakhlak Rabbaniy
c. Warna Biru melambangkan Air sebagai Sumber Kehidupan
d. Warna merah melambangkan keberanian dan semangat, warna hijau melambangkan kesuburan.
BAB VI
PERUBAHAN
Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh Muktamar di akhir periode
kepengurusan.

BAB VII

PENUTUP
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku mulai saat ditetapkan.

Ditetapkan di Gedung STT MIGAS Balikpapan


Pada tanggal 16 November 2014
Pukul 11.31 WITA
MUKTAMAR VII LDK AMM
MASUL MUKTAMAR

Muhammad

Sofyan Putra

Irwan

Hermawan

Anda mungkin juga menyukai