NEGERI
Tujuan:
Untuk ekspansi penjualan.
Biasanya memilih negara yang laju pertumbuhannya
tinggi.
Pertumbuhan tinggi diterjemahkan lebih ke pendapatan
Konsumen di negara luar tersebut.
Beberapa cara melakukan bisnis luar negeri : Ekspor,
lisensi, waralaba, investasi langsung asing, joint
venture dan aliansi strategis, dan anak perusahaan
yang dimiliki sepenuhnya.
Eksport
Mengekspor berarti menjual di luar negeri, baik secara
langsung
untuk menargetkan pelanggan atau tidak langsung dengan
mempertahankan agen penjualan dan distributor asing.
Keuntungannya: relatif cepat dan murah cara go
internasional
Karena ia menghindari kebutuhan membangun pabrik di
negara
tuan rumah.
Kelemahannya : transportasi dan beacukai dapat
menempatkan
eksportir ada posisi yang kurang
menguntungkan(membebani).
Perizinan / Lisensi
yaitu cara lain untuk start-up operasi internasional.
Lisensi internasional adalah suatu kesepakatan di mana sebuah
perusahaan (pemberi lisensi) memberi perusahaan asing hak
untuk menggunakan paten, hak cipta, proses manufaktur,nama
dagang,dll dalam jangka waktu tertentu. Perusahaan biasanya
mendapatkan persentase dari pendapatan, atau royalti sebagai
imbalan.
Kelebihan
: mendirikan perusahaan tanpa memerlukan
investasi yang signifikan
Kekurangan : kehilangan kontrol atas properti jika dipatenkan.
Waralaba
yaitu pemberian hak oleh perusahaan induk ke perusahaan lain
untuk melakukan bisnis dalam cara yang ditentukan.
Keuntungannya: cepat dan biaya yang relatif rendah.
Kekurangan : Harus menjaga dengan ketat pemeliharaan dan
kualitas.
Enterprise
Investasi asing langsung mengacu pada operasi dalam satu
negara yang dikontrol oleh entitas dalam sebuah negara
asing (hanya memiliki kendali kontrol 50% operasi).
Investasi langsung asing mengubah perusahaan menjadi
perusahaan multinasional.
Contoh: Joint venture
GLOBAL MANAGER
Globalisasi pasar, produksi, dan tenaga kerja
The
Process
of
International
Management
Sekarang
ini hampir setiap manajer adalah seorang
b. Organization Issues
b.1. Struktur Domestik Tradisional
Setiap Devisi menangani minimal penjualan yang
ada di setiap pasarnya sendiri.
b.2. Struktur Divisi berorientasi Export
Devisi atau Departmen Export membantu untuk
mengkoordinasi penjualan luar negeri.
b.3. Struktur Divisi Internasional
Setiap divisi domestik memproduksi dan menjual
untuk pasar lokal. Divisi Internasional menangani
produksi dan penjualan luar negeri, atau hanya
pasar produksi memproduksi di perusahaan luar
negeri domestik