Anda di halaman 1dari 53

Unsur transis periode ke-4

Kelompok 6
Nama :
Mutia azila
Rahmi nadiya
Unah wati

XII IPA 4

Unsur Transisi
Unsur unsur transisi yang akan
dibahas adalah unsur transisi pada
periode 4, yang terdiri dari scandium
(sc), titanium (ti), vanadium (V), krom
(cr), mangan (mn), besi (fe), kobalt
(co), nikel (ni), tembaga (cu) dan
seng (zn).

Unsur transisi mempunyai sifat- sifat khas yang membedakannya dari unsur
golongan utama, antara lain:
1. Bersifat logam. Semua unsur transisi tergolong logam karena dengan
titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi (unsur unsur golongan utama ada
yang tergolong logam, metalloid, dan
logam).
2.

Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik ke dalam medan

3. Membentuk senyawa senyawa yang berwarna


unsur logam golongan utama tidak
berwarna)
4.
Mempunyai beberapa tingkat oksidasi (unsur logam
utama umumnya hanya mempunyai sejenis, tingkat
oksidasi).

magnet).
(senyawa dari
golongan

5.
Membentuk berbagai macam ion kompleks (unsur logam
golongan utama tidak banyak yang dapat membentuk, ion
kompleks).
6. Berdaya katalik. Banyak unsur transisi atau senyawanya yang
berfungsi sebagai katalisator, baik dalam proses industri
maupun dalam
metabolisme.

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

SKANDIUM

SKANDIUM (Sc)
A. Pengertian
Skandiumadalah
salah
satuunsur
kimiadalamtabel periodikyang
memiliki
lambangScdannomor atom
21. Skandium berupa logam transisi
yang lembut dan warnanya putih
keperakan, merupakan mineral yang
langka dariSkandinaviadan kadangkadang
diklasifikasikan
bersama
yttriumdanlantanidasebagaielemen
mineral langka.

B.Fungsi

Skandium adalah salah satu bahan kimia


langka, yang digunakan pada berbagai
perkakas seperti televisi warna, lampu
neon, lampu hemat energi, dan kacamata.
Penggunaan skandium masih terus
berkembang mengingat unsur ini cocok
untuk memproduksi catalyser serta untuk
memoles kaca.

C.Keberadaan

Aplikasi utama skandium adalah


untuk membuat paduan aluminiumskandium yang digunakan oleh
industri kedirgantaraan dan peralatan
olahraga (sepeda, tongkat bisbol, dll)
yang membutuhkan material kinerja
tinggi.

D.Sifat fisik dan Kimia

Skandium (scandium) adalah unsur transisi lunak dan berwarna keperakan yang
pertama ditemukan pada mineral langka dari Skandinavia.
Permukaan unsur ini akan berubah kekuningan atau merah muda bila terkena
udara.
Skandium mudah teroksidasi oleh udara dan mudah terbakar. Unsur ini bereaksi
dengan air untuk membentuk gas hidrogen dan akan larut dalam banyak asam.
Skandium murni diproduksi dengan cara memanaskan skandium fluoride (ScF3)
dengan logam kalsium.
Skandium jarang ditemukan di alam karena hanya terdapat dalam jumlah yang
sangat kecil.
Skandium biasanya hanya ditemukan pada dua macam bijih. Thortveitite adalah
sumber utama unsur ini.
Produksi skandium dunia diperkirakan hanya 50 kg per tahun dengan jumlah
cadangan yang tidak diketahui pasti.
Skandium merupakan unsur ke-50 paling melimpah di bumi dan terdistribusi
secara luas di lebih dari 800 mineral.
Hanya sekitar 3% tanaman yang dianalisis memiliki kandungan skandium, itupun
dengan jumlah yang amat kecil.

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

Titanium

Titanium
A.Pengertian
Titaniumadalah
sebuahunsur kimiadalam
tabel periodikyang
memiliki
simbolTidan
nomor atom22. Dia merupakanlogam transisi
yang ringan, kuat, berkilau, tahankorosi
(termasuk tahan terhadapair lautdanklorin
dengan
warna
putih-metalik-keperakan.
Titanium digunakan dalamalloykuat dan ringan
(terutama
denganbesidanaluminum)
dan
merupakan senyawa terbanyaknya, titanium
dioksida, digunakan dalam pigmen putih.

B.Fungsi
Di bidang militer, unsur ini digunakan untuk membuat
peralatan perang (tank) dan untuk membuat pesawat
ruang angkasa karena kekuatannya. Di bidang
industri, beberapa mesin pemindah panas (heat
exchanger) dan bejana bertekanan tinggi serta pipapipa tahan korosi memakai bahan titanium. Untuk
bidang kedokteran, titanium digunakan untuk bahan
implan gigi, penyambung tulang, pengganti tulang
tengkorak, struktur penahan katup jantung. Titanium
juga digunakan sebagai material pengganti untuk
batang piston.

C.Keberadaan
Titanium dapat ditemukan di meteor dan di
dalam matahari. Bebatuan yang diambil oleh
misi Apollo 17 menunjukkan keberadaan
TiO2 sebesar 12,1%. Unsur ini merupakan unsur
kesembilan terbanyak pada kerak bumi. Titanium
selalu ada dalam igneous rocks (bebatuan) dan
dalam sedimen yang diambil dari bebatuan
tersebut. TiO2 juga terdapat dalam bijih besi,
debu batubara, dalam tetumbuhan dan dalam

tubuh manusia.

D.Sifat fisik dan kimia


Titanium merupakan logam transisi yang bewarna
putih keperakan. Titanium bersifat ringan dan kuat.
Selain itu, titanium memiliki massa jenis yang
rendah, keras, tahan karat, dan mudah diproduksi.
Titanium juga tidak larut dalam larutan asam kuat
dan tidak reaktif di udara karena memilki lapisan
oksida dan nitrida sebagai pelindung. Logam ini
tahan pengikisan 20 kali lebih besar daripada logam
campuran tembaga nikel. Batu permata titania lebih
tampak cemerlang dari intan apabila dipotong dan
dipoles dengan baik.

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

Vanadium

Vanadium
A. Pengertian
Vanadium merupakan logam transisi yang langka dengan
nomor atom 23. Secara fisik, Vanadium berwarna abu-abu
cerah, agak ringan, dan dalam keadaan murni dapat
renggang. Selain itu Vanadium enggan larut dalam H2SO4
dan HCl, tetapi larut dalam HF dan HNO3.
Vanadium ditemukan pertama kali oleh del Rio pada tahun
1801. Sayangnya, seorang ahli kimia Perancis dengan
salah menyatakan bahwa unsur baru del Rio hanyalah
krom yang tidak murni. Del Rio pun menyangka dirinya
salah dan menerima pernyataan ahli kimia Perancis itu.

B.Fungsi
Vanadium digunakan dalam memproduksi logam
tahan karat dan peralatan yang digunakan dalam
kecepatan tinggi. Vanadium karbida sangat
penting dalam pembuatan baja.
Sekitar 80% Vanadium yang sekarang dihasilkan,
digunakan sebagai ferro vanadium atau sebagai
bahan tambahan baja. Foil vanadium digunakan
sebagai zat pengikat dalam melapisi titanium
pada baja. Vanadium petoksida digunakan dalam
pembuatan keramik dan sebagai katalis.

C.Keberadaan
Vanadium ditemukan dalam 65 mineral yang berbeda, di
antaranya karnotit, roskolit, vanadinit, dan patronit, yang
merupakan sumber logam yang sangat penting. Vanadium
juga ditemukan dalam batuan fosfat dan beberapa bijih besi,
juga terdapat dalam minyak mentah sebagai senayawa
kompleks organik. Vanadium juga ditemukan dalam sedikit
dalam batu meteor. Produksi komersial berasal dari abu
minyak bumi dan merupakan sumber Vanadium yang sangat
penting. Kemurnian yang sangat tinggi diperoleh dengan
mereduksi vanadium triklorida dengan magnesium atau
dengan
campuran
magnesium-natrium.
Sekarang,
kebanyakan logam vanadium dihasilkan dengan mereduksi
V2O5 dengan kalsium dalam sebuah tabung bertekanan,
proses yang dikembangkan oleh mckenie dan Seybair.

D.Sifat fisik dan kimia

Vanadium adalah logam berwarna putih


kelabu yang lembut dan mulur. vanadium
mempunyai kekuatan struktur yang baik
dan keratin rentas belahan neutron yang
rendah, menyebabkannya berguna dalam
aplikasi nuclear. Walupun ia sejenis
logam, vanadium bersama dengan
kromium dan mangan mempunyai ciri-ciri
oksida valensi yang bersifat asid.

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

Krom

Krom
A. Pengertian
Kromium adalah logam yang sangat mengkilap,
keras dan tahan karat. Lebih dari separo produksi
kromium digunakan dalam industri logam dan sekitar
sepertiga lainnya dalam refraktori (pelapis tahan
panas bagi tanur bersuhu tinggi). Dalam industri
logam, kromium terutama digunakan untuk membuat
paduan (aliase) dengan besi, nikel, dan kobalt.

B.Fungsi
Khrom digunakan untuk mengeraskan baja,
pembuatan baja tahan karat dan membentuk banyak
alloy (logam campuran) yang berguna. Kebanyakan
digunakan dalam proses pelapisan logam untuk
menghasilkan permukaan logam yang keras dan
indah dan juga dapat mencegah korosi. Khrom
memberikan warna hijau emerald pada kaca.
Industri refraktori menggunakan khromit untuk
membentuk batu bata, karena khromit memiliki titik
cair yang tinggi, pemuaian yang relatif rendah dan
kestabilan struktur kristal.

C.Keberadaan
Senyawa komponen khrom berwarna. Kebanyakan senyawa
khromat yang penting adalah natrium dan kalium, dikromat,
dan garam dan ammonium dari campuran aluminum dengan
khrom . Dikhromat bersifat sebagai zat oksidator dalam
analisis kuantitatif, seperti dalam penguatan warna cat mobil
juga
dalam
proses
pemucatan
kulit.
Senyawa lainnya banyak digunakan di industri; timbal
khromat berwarna kuning khrom, merupakan pigmen yang
sangat berharga. Senyawa khrom digunakan dalam industri
tekstil sebagai mordan atau penguat warna. Dalam industri
penerbangan dan lainnya,senyawa khrom berguna untuk
melapisi
aluminum.

D.Sifat fisik dan kimia


Kromium merupakan unsur yang berwarna perak
atau abu-abu baja, berkilau dan kerassehingga
memerlukan proses pemolesan yang cukup tinggi.
Kromium tidak ditemukan sebagailogam bebas di
alam. Kromium ditemukan dalam bentuk bijih
kromium, khususnya dalamsenyawa PbCrO4 yang
berwarna merah. PbCrO4 dapat digunakan sebagai
pigmen
merah
untuk cat
minyak.
Kromium
merupakan logam masif, berwarna putih perak dan
lunak jika dalamkeadaan murni dengan titik leleh kirakira 19000 C dan titik didih kira-kira 2690 0C

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

Mangan (mn)

Mangan (mn)
A. Pengertian
Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Mn dan nomor atom 25.
Mangan merupakan salah satu produk pertambangan
dengan kegunaan luar biasa. Komoditi yang termasuk
dalam kelompok dua belas mineral di kulit bumi menjadi
bahan baku yang tidak tergantikan di industri baja dunia.
Ferro Mangan dan Silico Mangan merupakan dua bentuk
mangan yang banyak digunakan industri baja.

B.Fungsi
Sembilan puluh persen dari seluruh Mn di dunia
digunakan dalam industri baja sebagai reagen untuk
mereduksi oksigen dan sulfur. Mn juga digunakan pada
produksi baterai sel kering dan produksi kalium
permanganat serta senyawa-senyawa lainnya, sebagai
pelapis elektroda batang-bantang las, senyawa-senyawa
Mn ttt digunakan sebagai pengering unutk minyak rami,
pengelantang kaca dan tekstil, pewarna, penyamak kulit
dan pembuatan pupuk. Senyawa-senyawa karbonil
organik Mn digunakan sebagai bahan aditif minyak,
bahan bakar, inhibitor asap, dan aditif antiknock dalam
bahan bakar.

C.Keberadaan di alam
Mangan terdapat dalam tanah berbentuk senyawa oksida,
karbonat dan silikat dengan nama pyrolusit (MnO2), manganit
(MnO(OH)), rhodochrosit (MnCO3) dan rhodoinit (MnSiO3).
Mn umumnya terdapat dalam batuan primer, terutama dalam
bahan ferro magnesium. Mn dilepaskan dari batuan karena
proses pelapukan batuan. Hasil pelapukan batuan adalah
mineral sekunder terutama pyrolusit (MnO2) dan manganit
(MnO(OH)). Kadar Mn dalam tanah berkisar antara 20 sampai
3000 ppm. Bentuk Mn dapat berupa kation Mn++ atau
mangan oksida, baik bervalensi dua maupun valensi empat.
Penggenangan dan pengeringan yang berarti reduksi dan
oksidasi pada tanah berpengaruh terhadap valensi Mn.

D.Sifat fisik dan kimia


Mangan berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang keras
tapi rapuh. Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai
dengan air dingin perlahan-lahan. Mangan digunakan untuk
membentuk banyak alloy yang penting. Dalam baja, mangan
meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi kekuatan,
kekerasan,dan kemampuan pengerasan.
Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan sejumlah kecil
tembaga, membentuk alloy yang bersifat ferromagnetik.
Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan.
Logam murninya terdapat sebagai bentuk allotropik dengan empat
jenis. Salah satunya, jenis alfa, stabil pada suhu luar biasa tinggi;
sedangkan mangan jenis gamma, yang berubah menjadi alfa
pada suhu tinggi, dikatakan fleksibel, mudah dipotong dan
ditempa.

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

Besi

Besi
A.Pengertian
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang)
yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia seharihari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan
nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang
tinggi.
Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam
penggunaannya. Hal itu karena beberapa hal, diantaranya:
a. Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar,
b. Pengolahannya relatif mudah dan murah
c. Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan
mudah dimodifikasi

B.Fungsi
a. Peralatan rumah tangga, barang kerajinan

b. Lapisan pembungkus, aluminium foil, kaleng aluminium.


c. Sebagai paduan logam, digunakan untuk membuat badan pesawat, contoh
magnalium (campuran Al dan Mg)
d. Dalam persenyawaannya : tawas/ K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O untuk
penjernihan air; Alumina(Al2O3) untuk industri keramik, gelas, ampelas;
Al(OH)3dalam antasid digunakan utk menetralkan asam klorida dalam
lambung ; termit (campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III)
oksida ) digunakan untuk mengelas baja di tempat, misalnya untuk
menyambung rel kereta api. Reaksinya sangat eksoterm sehingga panas
yang dihasilkan dapat melelehkan baja dan besi yang terbentuk akan
menyambung baja yang dilas.

Reaksinya : 2Al + Fe2O3


Al2O3 + 2Fe

C.Keberadaan di alam

Besi terdapat di alam dalam bentuk


senyawa, misalnya pada mineral hematite
(Fe2O3), magnetit (Fe2O4), pirit (FeS2),
siderite
(FeCO3),
dan
limonit
(2Fe2O3.3H2O).

D.Sifat fisik dan kimia


Logam berwarna putih perak dan ringan (massa
jenisnya 2,7 gr/cm-3)
Aluminium murni relatif lunak dan tidak kuat. Akan
tetapi, logam ini dapat dibuat paduan (aliase) dengan
logam lain sehingga menjadi kuat serta meningkatkan
sifat menguntungkan yang diinginkan
Memiliki sifat umum logam
Mudah bereaksi dengan O2, lapisan oksidanya dpt
melindungi logam dari perkaratan
Bersifat amfoter, dapat bereaksi dengan asam maupun
basa

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

kobalt (co)

kobalt (co)
A. Pengerti
Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Co dan nomor
atom 27.
Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam
bentuk campuran di alam. Elemen bebasnya,
diproduksi dari peleburan reduktif, adalah logam
berwarna abu-abu perak yang keras dan
berkilauan

B. Fungsi
Kobal dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat Alnico, alloy
dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy stellit, mengandung
kobal, khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat, peralatan yang
digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan dengan kecepatan
tinggi.
Kobal juga digunakan untuk baja magnet dan tahan karat lainnya. Sebagai alloy,
digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas. Logam digunakan dalam
elektroplating karena sifat penampakannya, kekerasannya, dan sifat tahan oksidasinya.
Garam kobal telah digunakan selama berabad-abad untuk menghasilkan warna biru
brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik dan lapis e-mail gigi. Garam
kobal adalah komponen utama dalam membuat biru Sevre dan biru Thenard. Larutan
kobal klorida digunakan sebagai pelembut warna tinta. Kobal digunakan secara hati-hati
dalam bentuk klorida, sulfat, asetat, nitrat karena telah ditemukan efektif dalam
memperbaiki penyakit kekurangan mineral tertentu pada binatang.
Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 0.30 ppm kobal untuk makanan binatang.

C. Keberadaan di alam
Di alam, kobalt terdapat dalam bentuk senyawa, seperti
mineral kobalt glans (CoAsS), linalit (Co 3S4), dan smaltit
(CoAs2) dan eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan
nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang mana
umum didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal
juga terdapat dalam meteorit.
Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire,
Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis Amerika
Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar bagian tengah
ke utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal dengan
kedalaman yang relatif dangkal, lebih dekat ke arah
Kepulauan Hawai dan perbatasan Amerika Serikat lainnya.

D. Sifat fisik dan kimia


Di alam, kobalt terdapat dalam bentuk senyawa, seperti
mineral kobalt glans (CoAsS), linalit (Co 3S4), dan smaltit
(CoAs2) dan eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan
nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang mana
umum didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal
juga terdapat dalam meteorit.
Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire,
Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis Amerika
Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar bagian tengah
ke utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal dengan
kedalaman yang relatif dangkal, lebih dekat ke arah
Kepulauan Hawai dan perbatasan Amerika Serikat lainnya.

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

nikel (ni)

nikel (ni)
A. Pengertian
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik
yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28.Nikel
mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel
bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom,
dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat
yang keras.
Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan
karat (stainless steel) yang banyak diaplikasikan pada
peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak),
ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen
industri.

B. Fungsi
Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan
baja tahan karat dan alloy lain yang bersifat tahan korosi,
seperti Invar, Monel , Inconel , dan Hastelloys . Alloy
tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk
pembuatan instalasi proses penghilangan garam untuk
mengubah air laut menjadi air segar.
Nikel, digunakan untuk membuat uang koin,dan baja nikel
untuk melapisi senjata dan ruangan besi (deposit di bank),
dan nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis
untuk menghidrogenasi minyak sayur (menjadikannya
padat). Nikel juga digunakan dalam keramik, pembuatan
magnet Alnico dan baterai penyimpanan Edison .

C. Keberadaan dialam
Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak
dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang
membedakan meteorit dari mineral lainnya.
Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy
besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh
secara komersial dari pentlandit dan pirotit di
kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang
menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan nikel.
Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia Baru,
Australia, Cuba, Indonesia.

D.Sifat fisik dan kimia

Nikel berwarna putih keperak-perakan


dengan pemolesan tingkat tinggi. Bersifat
keras, mudah ditempa, sedikit
ferromagnetis, dan merupakan konduktor
yang agak baik terhadap panas dan listrik.
Nikel tergolong dalam grup logam besikobal, yang dapat menghasilkan alloy
yang sangat berharga.

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

Tembaga (Cu)

A. Pengertian
Tembaga adalah unsur kimia dengan nomor
atom 29 dan nomor massa 63,54, merupakan
unsur logam, dengan warna kemerahan. Unsur
ini mempunyai titik lebur 1.803 Celcius dan titik
didih 2.595 C. dikenal sejak zaman prasejarah.
Tembaga sangat langka dan jarang sekali
diperoleh dalam bentuk murni. Mudah didapat
dari berbagai senyawa dan mineral

B. Fungsi
Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam
merupakan paduan penting dalam bentuk kuningan,
perunggu serta campuran emas dan perak. Banyak
digunakan dalam pembuatan pelat, alat-alat listrik, pipa,
kawat, pematrian, uang logam, alat-alat dapur, dan
industry. Senyawa tembaga juga digunakan dalam kimia
analitik dan penjernihan air, sebagai unsur dalam
insektida, cat, obat-obatan dan pigmen. Kegunaan biologis
untuk runutan dalam organism hidup dan merupakan
unsur penting dalam darah binatang berkulit keras.

C. Keberadaan di alam
Dalam jumlah kecil tembaga ditemukan pada beberapa jenis
tanaman, bulu-bulu burung terutama yang berbulu terang dan
dalam darah binatang-binatang laut seperti udang dan kerang.
Tembaga dapat ditemukan baik sebagai tembaga asli atau
sebagai bagian dari mineral. Tetapi, mudah didapat dari
mineral. Tembaga sangat langka dan jarang sekali diperoleh
dalam bentuk murni. Tembaga asli disebut polikristal.
Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam merupakan
paduan penting dalam bentuk kuningan, perunggu serta
campuran emas dan perak. Ada banyak contoh tembaga yang
mengandung mineral, misalnya kalkopirit dan kalkosit,
tembaga sulfida, azurite dan perunggu, karbonat tembaga dan
cuprite.

D. Sifat fisik dan kimia


Tembaga merupakan logam yang berwarna kuning dan keras bila
tidak murni. Tembaga mudah ditempa dan bersifat elastis sehingga
mudah dibentuk menjadi pipa, lembaran tipis dan kawat. Tembaga
juga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik, kedua
setelah perak.
Tembaga merupakan unsur yang relatif tidak reaktif sehingga
tahan terhadap korosi. Pada udara yang lembab permukaan
tembaga ditutupi oleh suatu lapisan yang berwarna hijau. Pada
kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar 300C tembaga
dapat bereaksi dengan oksigen membentuk CuO yang berwarna
hitam. Sedangkan pada suhu yang lebih tinggi, sekitar 1000 C,
akan terbentuk tembaga (I) oksida (Cu2O) yang berwarna merah.

SIFAT FISIK DAN KIMIA


KEBERADAAN DI ALAM
FUNGSI
PENGERTIAN

D.
C.
B.
A.

Seng (Zn)

A. Pengertian
Seng (bahasa Belanda: zink), zink, atau timah
sari adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn,
bernomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia
merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel
periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan
magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini
berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga
memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan
unsur paling melimpah ke-24 di kerak bumi dan
memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling
banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).

B. Fungsi
Logam ini digunakan untuk membentuk
berbagai campuran logam dengan metal
lain. Kuningan, perak nikel, perunggu,
perak Jerman, solder lunak dan solder
aluminium adalah beberapa contoh
campuran logam tersebut. Seng dalam
jumlah besar digunakan untuk membuat
cetakan dalam industri otomotif, listrik,
dan peralatan lain semacamnya.

C. Keberadaan di alam
Unsur ini biasanya ditemukan bersama dengan
logam-logam lain seperti tembaga dan timbal dalam
bijih logam. Seng diklasifikasikan sebagai kalkofil, yang
berarti bahwa unsur ini memiliki afinitas yang rendah
terhadap oksigen dan lebih suka berikatan dengan
belerang. Kalkofil terbentuk ketika kerak bumi memadat
di bawah kondisi atmosfer bumi awal yang mendukung
reaksi reduksi.[7] Sfalerit, yang merupakan salah satu
bentuk kristal seng sulfida, merupakan bijih logam yang
paling banyak ditambang untuk mendapatkan seng
karena ia mengandung sekitar 60-62% seng.

D. Sifat fisik dan kimia


Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau,
dan bersifat diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng
mutu komersial tidak berkilau. Seng sedikit kurang padat
daripada besi dan berstruktur kristal
Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun
menjadi dapat ditempa antara 100 sampai dengan 150 C. Di
atas 210 C, logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat
dihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya. Seng
juga mampu menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan
logam-logam lainnya, seng memiliki titik lebur (420 C) dan tidik
didih (900 C) yang relatif rendah. [4] Dan sebenarnya pun, titik
lebur seng merupakan yang terendah di antara semua
logam-logam transisi selain raksa dan kadmium

Anda mungkin juga menyukai