Anda di halaman 1dari 60

GOLONGAN ALKALI, GOLONGAN ALKALI

TANAH,
DAN KESADAHAN AIR
Nama kelompok
-Mutia Azila
-Rahmi Nadiya
-unah wati

GOLONGAN ALKALI
GOLONGAN ALKALI
TANAH
KESADAHAN AIR

SIFAT UNSUR
GOLONGAN ALKALI
Golongan ini bersifat alkali atau basa. Logam
alkali yang sangat reaktif ini bersifat lunak
dan mudah diiris.

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT PERIODIK LOGAM ALKALI


Logam alkali hanya memiliki satu elektron
valensi sehingga sangat mudah melepaskan
elektronnya (energi ionisasinya kecil).
Logam alkali digolongkan ke dalam zat
pereduksi (reduktor kuat).
Unsur-unsur alkali dalam sistem periodik
dari atas ke bawah jari-jari atomnya semakin
besar dan energi ionisasinya semakin kecil
(mudah melepas elektron)
Logam alkali sulit mengalami reduksi tetapi
mudah mengalami oksidasi
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT PERIODIK LOGAM ALKALI


Tabel Data Sifat Periodik Logam Alkali
Sifa
t
Uns
ur

Elektr
on
Valen
si

Jarijari
Atom
()

Keelekt
ronegatif
an

Energi
Ionisasi
(kJ/mol)

Potensi
al
Reduksi
(Volt)

Li

2s1

1,52

0,98

520,2

-3,045

Na

3s1

1,86

0,93

495,8

-2,7109

4s1

2,27

0,82

418,8

-2,924

Rb

5s1

2,47

0,82

403,0

-2,925

Cs

6s1

2,65

0,79

375,7

-2,923

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT FISIK LOGAM ALKALI


Tabel Data Sifat Fisik Logam Alkali
Sifat
Unsur

Kerapata
n
(g/mL)

Titik
Leleh
(C)

Titik
Didih
(C)

Li

0,534

180,54

1347

Na

0,971

97,81

903,8

0,862

63,65

774

Rb

1,532

38,89

688

Cs

1,878

28,40

678,4

Terlihat bahwa semua logam alkali memiliki


titik leleh dan titik didih diatas suhu ruangan
(25C)
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFATLogam
KIMIA
UNSUR
LOGAM
ALKAL
Alkali termasuk logam yang sangat
reaktif karena logam ini merupakan pereduksi
kuat. Logam Alkali juga dapat membentuk basa
kuat.

1) Kereaktifan Logam Alkali


Logam Alkali merupakan unsur yang sangat
reaktif dan mudah membentuk ion positif.
Selain disebabkan oleh jumlah elektron
valensi yang sedikit dan ukuran jari-jari atom
yang besar, sifat ini juga disebabkan harga
energi ionisasinya yang lebih kecil
dibandingkan unsur logam golongan lain.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT FISIK LOGAM ALKALI


Semua unsur logam alkali berwujud
padat pada suhu ruangan. Khusus
sesium, jika suhu lingkungan pada saat
pengukuran melebihi 28C, unsur ini
akan berwujud cair
Kerapatan unsur Li, Na, dan K yang lebih
kecil dari 1,0 g/mL dapat diartikan bahwa
ketiga logam tersebut sangat ringan

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


Dari litium ke sesium, nomor atom dan ukuran
jari-jari atom semakin besar, sedangkan harga
energi ionisasi semakin kecil sehingga logam Alkali
semakin reaktif. Kereaktifan logam Alkali dibuktikan
dengan kemudahannya bereaksi dengan air, unsurunsur halogen, hidrogen, oksigen, dan belerang.
Litium juga dapat bereaksi dengan gas Nitrogen
membentuk senyawa nitrida.
a) Reaksi Logam Alkali dan Air
2L(s) + 2H2O(l) 2LOH(aq) + H2(g)
Logam Alkali
Air
Basa
Gas
Hidrogen
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


Reaksi tersebut sangat eksoterm sehingga dapat
menimbulkan ledakan hebat. Semakin besar nomor
atom, ledakan yang terjadi semakin hebat dan sifat
basa logam alkali semakin kuat.
Berikut ini adalah contoh reaksi logam natrium
dan kalium dengan air
2Na(s) + 2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g)
2K(s) + 2H2O(l) 2KOH(aq) + H2(g)

Kalium lebih reaktif dibanding natrium sehingga


reaksi kalium dengan air berlangsung lebih cepat
dibandingkan natrium dengan air
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


b) Reaksi Logam Alkali dan Halogen
Unsur halogen bersifat sebagai pengoksidasi.
Reaksi yang terjadi antara logam alkali dan
unsur halogen berlangsung dengan hebat
yang menghasilkan garam halida reaksinya
berlangsung :
2L(s)
Logam alkali

Sifat Periodik

X2

2LX
Halogen
Garam halida

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


c) Reaksi Logam Alkali dan Gas Hidrogen
reaksi yang berlangsung antara suatu logam
alkali dan gas hidrogen menghasilkan senyawa
hidrida
2L(s)
+
Logam alkali

H2(g)

Gas hidrogen
logam alkali

2LH(s)
Hidrida

Senyawa hidrida adalah senyawa yang


mengandung atom hidrogen dengan bilangan
oksidasi negatif.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


d) Reaksi Logam Alkali dan Oksigen
Logam alkali mudah bereaksi dengan oksigen
(mudah terbakar) membentuk senyawa oksida
(bilangan oksidasi O=-2), peroksida (bilangan
oksidasi O=-1), atau superoksida (bilangan oksidasi
O=-1/2)

Dalam reaksi ini, digunakan udara kering sebagai


sumber oksigen. Dari unsur litium ke fransium,
kecenderungan logam untuk mnenghasilkan
senyawa peroksida atau superoksida semakin besar
karena sifat logam alkali dari atas ke bawah dalam
sistem periodik semakin reaktif.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


1. Reaksi untuk menghasilkan oksida
Jika alkali direaksikan dengan oksigen
akan dihasilkan oksida alkali. Untuk
menghasilkan oksida logam alkali, jumlah
oksigen harus dibatasi dan digunakan suhu
yang rendah (di bawah 180C)
4L(s)
2L2O(s)
Logam alkali

Sifat Periodik

gas oksigen
alkali
Sifat Fisik

O2(g)

oksida logam

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


2. Reaksi untuk menghasilkan peroksida dan
superoksida

Jika logam natrium dan oksigen


direaksikan dengan disertai pemanasan,
akan dihasilkan senyawa peroksida. Untuk
menghasilkan peroksida logam kalium,
rubidium, dan sesium, jumlah oksigen yang
direaksikan harus dibatasi. Jika jumlah
oksigen ini tidak dibatasi, akan dihasilkan
senyawa peroksida
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


2L(s)

+
O2(g)

L2O2 (s)
Logam alkali
gas oksigen
peroksida logam
alkali

L(s)
+
O2 (g)

LO2
(s)
Logam alkali
gas oksigen
superoksida
Contoh-contoh
senyawa
peroksida,
logam
alkali

diantaranya natrium peroksida (Na2O2),


kalium peroksida (K2O2), rubidium
peroksida (Rb2O2), dan sesium peroksida
(Cs2O2).

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


e) Reaksi logam alkali dan belerang
Senyawa logam alkali dapat bereaksi dengan
belerang menghasilkan senyawa sulfida
2L(s)

Logam alkali

S(s)

L2S(s)
belerang
sulfida

f) Reaksi logam alkali dan nitrogen logam alkali


yang dapat bereaksi dengan nitrogen adalah litium
menghasilkan senyawa litium nitrida

6Li(s)
+
N (g)

2Li N(s)
2

Litium
litium nitrida

Sifat Periodik

nitrogen

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT
KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL
2) Sifat Logam dan Sifat Basa Alkali
Logam alkali atau oksida alkali dapat bereaksi
dengan air membentuk senyawa basa kuat LOH.
Semakin ke bawah, sifat logam alkali semakin kuat.
Oleh karena itu, sifat basa golongan alkali semakin
ke bawah juga semakin kuat.

3) Kelarutan Basa LOH


Basa senyawa alkali semuanya mudah larut
dalam air, kelarutannya dalam air semakin ke
bawah semakin besar. Berikut beberapa kelarutan
basa dari alkali yang diukur pada suhu 18C dalam
100mL air, yaitu LiOH = 12,04 gr, NaOH = 116,4 gr,
dan KOH = 142,9 gr.
Sifat Kimia
Sifat Periodik
Sifat Fisik
Unsur

SIFAT
KIMIA
UNSUR
LOGAM
ALKAL
4) Warna Nyala Logam Alkali
Setiap atom, jika diberi energi akan
mengalami perubahan kedudukan elektron
(akan mengalami eksitasi) dan memancarkan
energi radiasi elektromagnetik untuk kembali ke
tingkat dasar (keadaan stabil).
Menurut Niels Bohr, besarnya energi yang
dipancarkan oleh setiap atom jumlahnya
tertentu (terkuantitasi) dalam bentuk spektrum
emisi. Sebagian anggota spektrum terletak di
dekat sinar tampak sehingga akan memberikan
warna-warna yang jelas dan khas untuk setiap
atom.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR LOGAM ALKAL


Litium (Li) menghasilkan warna merah,
Natrium (Na) warna kuning, kalium (K) warna
ungu, rubidium (Rb) warna merah dan
sesium (Cs) warna biru.
Untuk mengetahui warna nyala dari
logam-logam alkali, Anda harus
mengeksitasi unsur-unsur logam tersebut.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara
membakar (uji nyala) senyawa-senyawanya.

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia
Unsur

SIFAT UNSUR
GOLONGAN ALKALI TANAH
Unsur golongan ini bersifat basa, sama
seperti unsur golongan alkali, namun tingkat
kebasaannya lebih lemah. Senyawa Be(OH)2
bersifat amfoter.

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom


SIFAT
PERIODIK
ALKALI
TANAH
yang besar dan harga energi ionisasinya kecil.
Berarti, atom-atom unsur golongan alkali
tanah mudah melepaskan elektron.
Mudah melepaskan elektron, artinya mudah
mengalami oksidasi sehingga unsur ini
bersifat pereduksi kuat. Akan tetapi, karena
elektron valensinya terdiri atas dua elektron,
sifat pereduksinya tidak sekuat unsur
golongan alkali yang memiliki satu elektron
valensi.
Hal ini dapat dilihat dari gejala reaksinya
dengan air yang tidak sehebat unsur golongan
alkali.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT PERIODIK ALKALI TANAH


Dari berilium ke barium, nomor atom dan
jari-jari semakin besar, sedangkan harga
energi ionisasi semakin kecil. Berarti, sifat
pereduksinya semakin kuat. Sifat pereduksi
kuat ini ditunjukan oleh potensial reduksinya
yang besar dan negatif.

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT PERIODIK ALKALI TANAH


Tabel data sifat periodik logam alkali tanah
Uns
ur

Elektr
on
Valen
si

Jarijari
Atom
()

Keelet
ronegati
fan

Be
Mg
Ca
Sr
Ba

2s
3s
4s
5s
6s

1,13
1,60
1,97
2,15
2,17

1,57
1,31
1,00
0,95
0,89

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Energi
Ionisa
si
(kJ/mo
l)
899,4
737,7
589,8
549,5
502,9

Potensi
al
Reduksi
(Volt)
-1,70
-2,375
-2,76
-2,89
-2,90

Sifat Kimia

SIFAT FISIK LOGAM ALKALI


Titik didih dan titik leleh logam alkali
TANAH

tanah lebih tinggi daripada suhu


ruangan. Oleh karena itu, unsur-unsur
logam alkali tanah berwujud padat
pada suhu ruangan.

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT FISIK LOGAM ALKALI


Tabel Data Sifat Fisik Logam Alkali
TANAH
Sifat
Unsur

Kerapata
n
(g/mL)

Titik
Leleh
(C)

Titik
Didih
(C)

Be

1,848

1283

2484

Mg

1,738

648,8

1105

Ca

1,55

839

1484

Sr

2,54

769

1384

Ba Perhatikan
3,51

725 kerapatan
1640 logam alkali
Perhatikan bahwa
tanah lebih besar daripada kerapatan logam
alkali sehingga logam alkali tanah bersifat lebih
keras dibandingkan logam alkali

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT
KIMIA
ALKALI
TANAH
Alkali tanah termasuk logam yang mudah

bereaksi dengan unsur nonlogam. Pada


bagian ini, Anda dapat mempelajari
kereaktifan sifat basa, dan sifat diagonal
alkali tanah.

1) Kereaktifan Alkali Tanah


Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat.
Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini
semakin kuat. Hal ini ditunjukkan oleh
kemampuan bereaksi dengan air yang
semakin meningkat dari berilium ke barium.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH

Selain dengan air, unsur logam alkali tanah juga


dapat bereaksi dengan gas oksigen, halogen,
dan nitrogen

a) Reaksi dengan Air


Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan
magnesium hanya dapat bereaksi dengan air
panas. Logam Ca, Sr, Ba, dan Ra dapat bereaksi
dengan air dingin.
Reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung
L(s)
+
2H O(l)

L(OH) (aq)
+
sebagai
H (g) berikut
2

air

basa

Alkali tanah
gas hidrogen

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT
KIMIA
ALKALI
TANAH
b) Reaksi dengan Oksigen

Dengan pemanasan, berilium dan


magnesium dapat bereaksi dengan oksigen.
Oksida Be dan Mg yang terbentuk akan menjadi
lapisan pelindung pada permukaan logam. Jika
pemanasan diteruskan, logam-logam ini akan
terbakar.
Logam alkali tanah yang terletak di bawah
Mg bersifat mudah membentuk oksida, bahkan
2L(s)berlebih,
+ O2 (g) 2LO(s)
(oksida alkali
jika jumlah oksigen
akan membentuk
tanah)
peroksida dengan
reaksi sebagai berikut
L(s) + O2 (g) LO2(s)
alkali tanah)

Sifat Periodik

Sifat Fisik

(peroksida

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH

c) Reaksi dengan Nitrogen


Logam alkali tanah yang terbakar di udara,
selain membentuk senyawa oksida juga
membentuk senyawa nitrida. Berarti, nitrogen
yang ada di udara bereaksi dengan logam alkali
tanah.
3L(s) +
N2(g)

L 3N 2
(s)
Alkali tanah
alkali tanah

nitrogen

nitrida

d) Reaksi dengan Halogen

Semua unsur logam alkali tanah dapat bereaksi


dengan

Lunsur halogen
+ X2 membentuk garam
LX2
halida
Alkali tanah
Halida

Sifat Periodik

Halogen

Garam

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH


2) Sifat Logam dan Sifat Basa L(OH)2
Dari berilium ke barium, sifat logam dan sifat
basa logam alkali tanah semakin kuat. Logam
berilium bersifat amfoter sehingga senyawa
Be(OH)2 bersifat amfoter pula, yaitu dapat
bereaksi baik dengan asam maupun dengan
basa. Jika senyawa Be(OH)2 bereaksi dengan
asam, berarti senyawa Be(OH)2 bersifat basa
Be(OH)2(aq)
+
2HCl(aq)
BeCl2(aq)
dan
melepaskan ion OH
+ akan
2H2O(l)
Basa

Asam

Garam

Air

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH


Jika senyawa Be(OH)2 bereaksi dengan
basa, berarti senyawa Be(OH) 2 bersifat
asam. Untuk memudahkan penulisan reaksi
ionisasinya, senyawa Be(OH) 2 ditulis sebagai
H2BeO2 sehingga terlihat jelas bahwa
senyawa tersebut akan melepaskan dua ion
H2BeO2(aq) +
2NaOH(aq) Na2BeO2(aq) +
H+ dalam
reaksi berikut.
2H O(l)
2

Asam
Air

Sifat Periodik

Basa

Sifat Fisik

Garam

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH

3) Kelarutan Basa L(OH)2


Sifat basa dari Be(OH)2 ke Ba(OH)2
semakin kuat. Hal ini berkaitan dengan
kelarutan basa dalam air dari Be(OH)2 ke
Ba(OH)2 yang semakin besar. Semakin
banyak basa terlarut, kemungkinan ionisasi
membentuk OH- semakin besar sehingga
basa semakin kuat.

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH


Data Kelarutan Unsur Golongan Alkali Tanah
Senyawa L(OH)2

Kelarutan*
(g/100mL)

Be(OH)2

Kecil sekali

Mg(OH)2

0,001

Ca(OH)2

0,17

Sr(OH)2

0,77

3,7
Keterangan Ba(OH)2
* Kelarutan diukur dari bentuk basa anhidrat yang
dilarutkan dalam 100mL air pada suhu 18C

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH


4) Sifat Diagonal
Logam alkali dan logam alkali tanah serta
logam alkali tanah dan unsur golongan IIIA
memiliki kemiripan sifat. Misalnya, Li dan Mg
serta Be dan Al. Sebagai contoh, unsur Be
dan Al, keduanya bersifat amfoter.

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH


5) Kelarutan dan Pengendapan Senyawa
Alkali Tanah
a) Kelarutan
Tabel Kelarutan Senyawa Alkali Tanah
L(OH
)2

LSO4

LCO3

LCrO4

LCO3

Mg2+

1x10-3

35,43

0,1

73,0

2,03

Ca2+

0,17

0,20

1,3x10-3

0,40

5,6x10-4

Sr2+

0,77

1,1x10-2

1,1x10-3

0,12

4,6x10-3

Ba2+

3,7

2,3x10-4

2,3x10-3

3,8x10-4

8,6x10-3

senyawa
ionL2+

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

Berdasarkan
tabel diALKALI
atas, kelarutan
basa
SIFAT
KIMIA
TANAH

alkali tanah L(OH)2 dari magnesium ke barium


semakin besar. Hal ini sesuai dengan sifat
basanya, yaitu dari magnesium ke barium
semakin kuat.

Jika kelarutan suatu zat semakin besar,


berarti semakin banyak zat tersebut yang larut
dan kemungkinan terionisasinya juga semakin
besar. Semakin banyak ion OH-yang dihasilkan,
berarti sidat basa semakin kuat. Di dalam air,
senyawa basa Mg(OH)2 bersifat sukar larut,
Ca(OH)2 sedikit larut, Sr(OH)2 dan Ba(OH)2
mudah larut.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH


Sifat kelarutan garam sulfat dari logam
alkali tanah berkebalikan dengan sifat
kelarutan basanya. Dari magnesium ke
barium, kelarutannya semakin kecil yang
berarti semakin sukar larut. Di dalam air,
garam sulfat MgSO4 bersifat mudah larut,
CaSO4 sedikit larut, sedangkan SrSO4 dan
BaSO4 sukar larut.

Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT
KIMIA
ALKALI
TANAH
Garam-garam
lainnya
dari logam
alkali

tanah memiliki kelarutan dalam air yang


bervariasi. Garam MgCO3 sedikit larut,
sedangkan CaCO3, SrCO3, dan BaCO3 sukar
larut. Di dalam air, garam kromat MgCrO4
bersifat mudah larut, CaCrO4 dan SrCrO4
sedikit larut, sedangkan BaCrO4 sukar larut.
Di dalam air, garam oksalat MgC2O4 sedikit
larut, sedangkan CaC2O4, SrC2O4, dan BaC2O4
sukar larut.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

b) Pegendapan
SIFAT
KIMIA
ALKALI
TANAH
Pengendapan suatu garam yang sukar
larut dalam air dapat digunakan untuk
analisis kuantitatif, yaitu mengidentifikasi
suatu kation logam alkali tanah. Untuk
garam yang memiliki harga Ksp kecil (sukar
larut), jika kationnya (misalnya Ba2+)
dicampur dengan anion (misal, SO42-) akan
membentuk endapan BaSO4.
Beberapa endapan memiliki warna dan
intensitas warna yang berbeda sehingga
data tersebut dapat digunakan untuk
analisis kualitatif.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH

Tabel Reaksi Pengendapan Logam Alkali


Tanah
Ion
Logam
Alkali
Tanah

Pereaksi

Na2SO4
1M

K2CrO4
1M

NaOH
1M

Na2CO3
1M

Na2C2O4
1M

Mg2+

Tidak
ada
endapan

Tidak ada
endapan

Endapan
putih,
tebal

Endapan
putih

Tidak ada
endapan

Ca2+

Endapan
putih,
tipis

Tidak ada
endapan

Endapan
putih,
tipis

Endapan
putih

Endapan
putih,
tipis

Sr2+

Endapan
putih

Endapan
kuning
pucat, tipis

Tidak ada
endapan

Endapan
putih,
tebal

Endapan
putih

Ba2+

Endapan
putih,
Periodik
tebal

Endapan
kuning
Sifat

Tidak ada
endapan
Fisik

Sifat

Endapan Endapan
putih,
putih,
Sifat Kimia
tebal
tebal

SIFAT
KIMIAcontoh
ALKALI
TANAH
Berikut
merupakan
analisis
kuantitatif untuk ion logam alkali tanah.
a. Suatu larutan yang mengandung ion
logam alkali tanah dimnasukkan ke dalam
tiga buah tabung reaksi yang berbeda,
kemudian ditambahkan pereaksi sebagai
berikut
Gambar
Kesimpulan: Larutan yang diuji mengandung
ion Sr2+
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH


b. Suatu larutan yang mengandung ion
logam alkali tanah dimasukkan ke dalam tiga
buah tabung reaksi yang berbeda.
Selanjutnya, ke dalam masing-masing
tabung tersebut ditambahkan pereaksi
sebagai berikut.

Gambar

Kesimpulan: Larutan yang diuji mengandung


ion Ca2+
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

SIFAT KIMIA ALKALI TANAH

6) Warna Nyala Logam Alkali Tanah

Seperti unsur logam alkali, unsur golongan


alkali tanah juga memberikan warna-warna khas
jika garam dari unsur-unsur logam tersebut
dibakar. Pembakaran unsur kalsium (Ca) warna
jingga merah, stronsium (Sr) warna merah bata,
dan barium (Ba) hijau. Itulah sebabnya unsurunsur golongan alkali tanah sering digunakan
untuk membuat kembang api. Kekhasan warna
nyala dari kation logam tersebut dapat
digunakan untuk mengidentifikasi (analisis
kualitatif) suatu senyawa.
Sifat Periodik

Sifat Fisik

Sifat Kimia

KESADAHAN AIR

Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Pengertian

Air di daerah yang berkapur biasanya


mengandung zat kapur yang larut dalam
bentuk ion Ca2+. Air ini disebut air sadah. Air
sadah bersifat mengendapkan sabun
sehingga sabun kurang berbusa. Air sadah
(hard water) adalah air yang mengandung
kation Ca2+ atau Mg2+. Kesadahan air,
biasanya dinyatakan sebagai massa CaCO3
(mg) dalam 1 L air. Jika kadar Ca2+ tinggi,
biasanya secara fisik air tersebut tampak
keruh. Batasan kesadahan air adalah 500 bpj
(500 mg CaCO3 dalam 1 L air).
Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Pengertian

Air sadah bukan merupakan air yang


tercemar oleh bahan berbahaya, namun
dapat menimbulkan masalah-masalah
berikut.

a. Sabun menjadi kurang berbusa karena ion


Ca2+ atau ion Mg2+ bereaksi dengan sabun
membentuk endapan. Air sadah tidak ada
sama sekali pada industri pencucian tekstil
atau kertas. Jika terjadi pengendapan pada
sabun, pewarnaan kain atau kertas menjadi
tidak merata.
Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Pengertian

b. Air sadah dapat menyebabkan


pembentukan kerak pada ketel uap (steam
boiler) dan pipa uap sehingga untuk
menguapkan air tersebut diperlukan
pemanasan yang lebih lama. Hal ini
merupakan pemborosan energi. Kadar ion
Ca2+ /Mg2+ dapat ditentukan dengan cara
iritasi. Nilai kesadahan dinyatakan sebagai
jumlah CaCO3 dalam satuan miligram per 1 L
air. Pemeriksaan kesadahan air dapat
dilakukan dengan cara menentukan kadar
ion Ca2+ dan ion Mg2+ .
Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Jenis Kesadahan Air

Kesadahan digolongkan dalam dua jenis, yaitu


kesadahan sementara dan kesadahan tetap

(1) Kesadahan Sementara


Air bersifat kesadahan sementara jika
mengandung ion bikarbonat (HCO3-) atau
mengandung senyawa Ca(HCO3)2 atau
Mg(HCO3)2. Air sadah ini disebut juga air sadah
bikarbonat. Kesadahan sementara dapat
dihilangkan dengan pemanasan sehingga air
tersebut terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+ .
Garam bikarbonat ini jika dipanaskan akan
terurai membentuk senyawa karbonat.
Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Jenis Kesadahan Air


Ca(HCO3)2(aq) CaCO3(s) + H2O(aq) + CO2(g)

Endapan CaCO3 ini dapat dipisahkan


sehingga air bebas dari ion Ca2+ terlarut.
Dengan demikian, air terbebas dari
kesadahan atau dengan kata lain tetap
berupa air lunah.

Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Jenis Kesadahan Air

Selain dengan cara pemanasan pelunakan


air, kesadahan sementara juga dapat
dilakukan dengan menggunakan reaksi
kimia, yaitu penambahan larutan Ca(OH)2
menurut reaksi sebagai berikut.
Ca(HCO3) 2(aq) + Ca(OH) 2(aq) 2CaCO3 (s) +
2H2O (l)

Seperti halnya proses pemanasan, endapan


CaCO3 dapat dipisahkan sehingga air
terbebas dari kesadahan.
Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Jenis Kesadahan Air


(2) Kesadahan Tetap
Air bersifat kesadahan tetap jika
mengandung anion bukan bikarbonat (dari
kation Ca2+ atau Mg2+ ) sehingga disebut juga
air sadah bikarbonat. Anion yang diikat
dapat berupa Cl-, NO3 -, atau SO42-. Berarti,
senyawa yang terlarut dapat berupa CaCl2,
MgCl2, Ca(NO3) 2, Mg(NO3) 2, CaSO4, atau
MgSO4.
Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Jenis Kesadahan Air

Air yang mengandung senyawa-senyawa


tersebut air sadah tetap karena proses
penghilangan kesadahannya tidak dapat
dilakukan hanya dengan pemanasan, tetapi
harus melalui reaksi kimia. Pereaksi yang
digunakan adalah larutan karbonat yaitu
Na2CO3 (aq) atau K2CO3 (aq). Penambahan
larutan karbonat bertujuan agar ion Ca2+
bereaksi dengan ion CO3- sehingga
membentuk endapan CaCO3.

Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Jenis Kesadahan Air


CaCl2 (aq) + Na2CO3 (aq) CaCO3 (s) +
2NaCl(aq)
Mg(NO3) 2(aq) + K2CO3 (aq) MgCO3 (s) +
2KNO3 (aq)

Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau


MgCO3, berarti air tersebut terbebas dari ion
Ca2+ atau ion Mg2+. Dengan kata lain, air
tersebut terbebas dari kesadahan.

Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Proses pelunakan
air sadah
dalam jumlah
elunakan
Air Sadah
dalam
Indust
besar dengan cara pemanasan atau
penambahan larutan bikarbonat sulit
dilakukandengan cara yang lebih praktis dan
sederhana. Prosesnya dilakukan melalui
penyaringan menggunakan resin pengikat
ion dan zeolit

(1) Resin Pengikat Ion


Resin ini berupa butiran kristal, seperti
pasir bening. Kation yang terdapat dalam air
akan diserap oleh resin sehingga air tersebut
bebas dari kation.
Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

elunakan Air Sadah dalam Indust


Prinsip kerjanya berupa pertukaran kation.
Kation pada resin yang berupa ion natrium
(Na+ ) atau ion hidrogen (H +) akan ditukar
dengan ion Ca2+ atau Mg2+ yang terdapat
dalam air sehingga air terbebas dari ion Ca2+
atau Mg2+ . Menurut reaksi:

Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

elunakan Air Sadah dalam Indust


Jika semua resin sudah mengikat ion Ca2+
atau Mg2+ , resin dikatakan sudah jenuh atau
kemampuan melunakkan air sadah sudah
habis. Artinya, proses pelunakan harus
dihentikan dan dilakukan regenerasi (dicuci
balik) dengan menggunakan garam dapur.
Reaksi regenerasi berlangsung sebagai
berikut.

Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

elunakan Air Sadah dalam Indust


(2) Zeolit
Zeolit adalah sejenis tanah yang
mengandung alumunium, silikon, dan
oksigen. Atom-atom ini berikatan
membentuk struktur tiga dimensi yang
memiliki banyak muatan negatif. Seluruh
muatan negatif ini harus dinetralkan dengan
muatan positif. Umumnya, zeolit berikatan
dengan ion Na+ membentuk senyawa
natrium zeolit (Na-zeolit).

Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

elunakan Air Sadah dalam Indust


Zeolit yang memiliki rumus
Na2(Al2SiO3O10).2H2O atau K2
(Al2SiO3O10).2H2O, memiliki pori-pori yang
dapat dilewati oleh air. Ketika suatu larutan
yang mengandung ion Ca2+ , Mg2+ , atau Fe3+
dilewatkan melalui zeolit, ion-ion ini akan
menggantikan ion Na+ . Hal ini disebabkan
ion Na+ berikatan lebih lemah dengan
matriks zeolit dibandingkan ion Ca2+ , Mg2+ ,
dan Fe3+

Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

elunakan Air Sadah dalam Indust


2NaZ(s) + Ca2+(aq) CaZ2(s) + 2Na+(aq)
Na-zeolit
Ca-zeolit

Ketika ion Ca2+ dari air menggantikan


posisi ion Na+ pada zeolit, berarti air
tersebut sudah bebas dari kesadahan.
Seperti resin penukar ion, zeolit yang sudah
jenuh juga dapat dicuci dengan larutan NaCl
berkonsentrasi tinggi. Konsentrasi ion Mg2+
atau Ca2+ pada zeolit

Pengertian

Jenis

Pelunakan air sadah dalam


industri

Anda mungkin juga menyukai