Anda di halaman 1dari 2

ANALISA PENGARUH MUATAN LEBIH (OVERLOADING )

KENDARAAN PADA STRUKTUR PERKERASAN RIGID


TERHADAP UMUR RENCANA PERKERASAN
(Studi kasus: Ruas jalan Arteri RE Martadinata STA 2+700 - 3+100)

ABSTRAK
Pada jalan Arteri RE Martadinata STA 2+700 STA 3+100 banyak ditemukan
kendaraan bermuatan lebih yang dapat menyebabkan kerusakan dan mengurangi
umur rencana perkerasan jalan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan
analisis pengaruh muatan lebih untuk mengetahui seberapa besar penurunan umur
rencana yang terjadi.
Survei volume lalu lintas pada jam puncak digunakan untuk menganalisis kinerja
lalu lintas. Sedangkan data Jembatan Timbang digunakan untuk analisis umur
rencana perkerasan. Analisis kinerja lalu lintas menggunakan MKJI 1997
sedangkan untuk menghitung umur sisa perkerasan dengan metode AASHTO
1993.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah Semarang-Surabaya tingkat derajat
kejenuhan terjadi pada tahun 2025 adalah sebesar 0.75 dan arah SurabayaSemarang tahun 2024 adalah sebesar 0.74. Rata-rata beban muatan lebih pada
Jembatan Timbang Sarang sebesar 136.84% dan pada Jembatan Timbang Tanjung
sebesar 134.42%. Umur sisa perkerasan ditinjau dari Jembatan Timbang Sarang
menunjukkan adanya pengurangan umur rencana sebesar 5 tahun dengan
persentase 65.73% sedangkan pada Jembatan Timbang Tanjung pengurangan
umur rencana sebesar 6 tahun dengan persentase 62.42% dari perencanaan sebesar
78.99%. Angka persentase Jembatan Timbang Sarang jauh lebih besar dari
Jembatan Timbang Tanjung karena adanya perbandingan angka VDF pada truk 3
as menjadikan angka kumulatif ESAL Jembatan Timbang Tanjung menjadi lebih
besar.
Kata kunci: perkerasan kaku, muatan berlebih, umur rencana

IMPACT ANALISYS OF OVERLOADED VEHICLES ON RIGID


PAVEMENT STRUCTURE TO PAVEMENT LIFE DESIGN
(Case study: Arterial roads RE Martadinata STA 2+700-3+100)
ABSTRACT
On the road of RE Martadinata STA 2+700 STA 3+100 many overloaded
vehicle which can cause damage and reducing road pavement life design. Based
on these, it is necessary to analyze the effect of overloading to determine how
much reduction life design happens.
Volume traffic survey during life design at peak hours is used to analyze the
performance of traffic. While the data used for analysis Weigh Bridge pavement
design life. Analysis of the performance of traffic using MKJI 1997 while for
calculating the residual life of pavement with AASHTO method 1993
The results showed that of Semarang-Surabaya section traffic saturation degree
occurred in 2025 amounted to 0.75 and the direction of Surabaya and Semarang in
2024 amounted to 0.74. Overload average at Sarang Weight Station reaching of
136.84% and at Tanjung Weight Station 134.42%. Pavement life residual in term
of Sarang Weight bridge showed a reduction in the amount of 5-year life design
with a percentage of 65.73%, meanwhile the Tanjung Weigh Bridge having 6years life design redaction with percentage of 62.42% from 78.99% planned.
Sarang Weigh Bridge percentage figure is much larger than Tanjung Weigh Bridge
because of the comparative figures in the VDF 3 axle trucks making the
cumulative number of ESAL Tanjung Weigh Stations becomes larger.
Keyword: rigid pavement, overload, life plans

Anda mungkin juga menyukai