Anda di halaman 1dari 23

BHJD

BALGIS ALZAGLADI

Kegawatan yang berhubungan


dengan gagalnya atau tidak
adekuatnya aliran darah ke dalam
sistem sirkulasi akibat tidak
adekuatnya atau gagalnya aktifitas
jantung yang terbukti dengan tidak
terabanya nadi. Aktifitas listrik
jantung dapat normal atau abnormal.

Anamnesis
Tiba-tiba tidak sadar dan napas
tersengal-sengal atau tidak bernapas
Riwayat sakit
jantung/hipertensi/penyakit lainnya
Riwayat tersedak/muntah-muntah
Riwayat pemakai obat-obatan

Pemeriksaan fisik
Pernapasan berhenti atau megapmegap yang mengarah ke apnea. Bila
pasien bernapas tapi nadi tidak teraba,
ventilasi buatan harus segera dimulai
Pulsasi karotis atau femoral tidak teraba
Tidak sadar atau tampak seperti mati
Dialatasi pupil. Tanda ini merupakan
tanda untuk mempertegas terjasinya
henti jantung

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan EKG, untuk
membedakan jenis henti jantung,
apakah asistole atau fibrilasi
ventrikel
Analisa gas darah untuk menilai
oksigenisasi dan ventilasi paru serta
keseimbangan asam basa.

PENYEBAB CARDIAC ARREST


a. Cardiac causes :
PJK, Iskemik jantung, Hipertropi
miokardium,
Cardiomiopati, Gg.
Inflamasi miokardium, Gg katup jantung,
Gg. Listrik jantung primer, ruptur aorta atau
aneurisma ventrikel, toksisitas obat
jantung.
b. Non cardiac causes :
Embolisme pulmonal, perdarahan serebral,
disfungsi otonom, tercekik, shock listrik,
keseimbangan elektrolit & asam basa.

AKIBAT CARDIAC ARREST

A : AIR WAY

Tentukan kesadaran klien


Berteriak minta tolong
Posisikan korban (4-10 detik)
Bukan Jalan nafas : Head tilt &
Chin lift atau Jaw thrust
Head tilt : kepala
ditengadahkan dgn menekan
dahi
Chin lift : angkat dagu ke atas
& depan
Jaw thrust : dorong rahang
bawah ke atas & kedepan

MANAJEMEN AIR WAY

B : BREATHING
Tentukan apakah ada nafas spontan : LLF [Look,
Listen, & Feel] (3-5 detik)
Berikan napas buatan 2x (1 1,5 detik/nafas). Mouth
to mouth, mouth to nose, bag to mouth
Jika ada obstruksi jalan napas :
a. Reposisi kepala korban, coba untuk berikan
bantuan napas lagi
b. Aktifkan EMS sistem
c. Berikan 6-10x subdiafragma abdominal thrust
(Heimlich Maneuver)
d. Buka mulut dgn Cross finger & Lakukan Finger
sweep (Sapuan jari)
e. Jika tidak sukses ulangi tindakan a, c, dan d.

CHECK RESPONSE
Approach safel
Check response
Shout for help
Open airway
Check breathing
30 chest
compressions
2 rescue breaths

OPEN AIRWAY
Approach safely
Check response
Shout for help
Open airway
Check breathing

30 chest
compressions
2 rescue breaths

PENANGANAN
OBSTRUKSI JALAN NAFAS
HEIMLICH
MANEUVER

PASIEN
SADAR

PASIEN TDK
SADAR

CROSS
FINGER
FINGER SWEEP

CHECK BREATHING

Approach safely
Check response
Shout for help
Open airway
Check breathing
Call 112
30 chest
compressions
2 rescue breaths

Bantuan hidup dasar


Bebaskan jalan napas, kepala diekstensikan dengan
cara head tilt-chin lift (jangan dilakukan bila ada
kecurigaan cedera leher)
Inflasi paru dengan cepat, 2 kali dengan cara
mulut-mulut, mulut-hidung, mulut-alat, atau
dengan BVM
Raba nadi karotis sambil pertahankan ekstensi
kepala
Jika nadi karotis teraba, lakukan inflasi paru dengan
kecepatan 12x/menit
Jika nadi karotis tidak teraba, tampak seperti mati,
lakukan bantuan sirkulasi berupa kompresi jantung.

30 CHEST COMPRESSIONS

Approach safely
Check response
Shout for help
Open airway
Check breathing
Call 112
30 chest
compressions

BANTUAN SIRKULASI

BANTUAN SIRKULASI
CPR 1
PENOLONG

KEDALAMAN
KOMPRESI

CPR 2
PENOLONG

CHEST COMPRESSIONS
Place the heel of one
hand in the centre of the
chest
Place other hand on top
Interlock fingers
Compress the chest
Rate 100 min-1
Depth 4-5 cm
Equal compression :
relaxation

When possible change


CPR operator every 2 min

RESCUE BREATHS

Shout for help


Open airway

Call 112

2 rescue breaths

CONTINUE CPR

30

CPR IN
CHILDREN
Adult CPR
techniques can be
used on children
Compressions 1/3
of the depth of the
chest

STOP RESUSITASI
Ventilasi spontan & sirkulasi (+)
30 menit pasca tindakan tdk ada respon
Saat resusitasi diketahui kondisi pasien
berada pd stadium akhir penyakit atau pd
kondisi terminal/tdk dpt disembuhkan
Penolong kelelahan
Lingkungan mjd berbahaya bagi penolong
Resusitasi diambil alih oleh yang bertanggung
jawab atau ada perintah u/ menghentikan
resusitasi

Anda mungkin juga menyukai