Anda di halaman 1dari 2

Ciri-ciri Penyakit Leukimia Stadium Awal

yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai


Meskipun ciri-ciri penyakit leukimia tidak dapat segera dikenali karena tidak memiliki ciri-ciri
yang jelas, namun sebaiknya masyarakat tetap berusaha mengenal tentang penyakit ini. Leukimia
atau kanker darah putih ini termasuk penyakit yang sulit disembuhkan dan bisa berakibat fatal,
tetapi dengan deteksi dini dan pengobatan dini sejak masih tahap awal, perkembangan penyakit
ini dapat dihambat. Pengobatan dini terhadap penyakit ini akan meningkatkan harapan hidup.
Pengetahuan tentang penyakit-penyakit keras sebenarnya sangat bermanfaat jika diketahui oleh
masyarakat awam. Pasalnya penyakit bukanlah suatu hal yang bisa diprediksikan datangnya.
Bahkan orang yang di hari sebelumnya terlihat sehat pun bisa langsung jatuh sakit di hari
selanjutnya dan akan memburuk dengan cepat. Tak terkecuali untuk penyakit leukimia, penyakit
yang termasuk jarang ditemui di masyarakat ini dapat memburuk dengan cepat, dalam hitungan
hari atau minggu, kecuali tipe kronis yang perkembangannya lambat.

Gejala Penyakit Leukimia


Seperti yang tadi ditulis di awal, leukimia tidak memiliki gejala yang jelas, tidak ada satu gejala
yang khas merupakan gejala leukimia. Namun demikian leukimia memiliki banyak gejala yang
dapat membantu mendeteksi penyakit ini, tetapi karena gejalanya mirip penyakit biasa, maka
sebaiknya harus selalu waspada supaya tidak kecolongan.
Ciri-ciri penyakit leukimia pada stadium awal yang mudah dikenali adalah saat penderita terluka
dan lukanya berdarah. Jika yang terluka adalah orang normal, darah yang keluar dari tubuh akan
segera menggumpal dan aliran darah yang keluar pun akan segera berhenti. Akan tetapi jika yang
terluka dan berdarah adalah penderita leukimia atau kanker darah, aliran darah akan sangat sulit
dihentikan. Gejala tersebut membuat penderita akan mengalami kekurangan sel darah merah atau
anemia. Dan jika dilihat, darah yang dikeluarkan pun tidak berwarna merah pekat, melainkan
berwarna merah muda.
Penderita leukimia saat masih dalam stadium awal biasanya akan sering mengalami mimisan
atau pendarahan dari hidung. Penyebab mimisannya pun berbeda dengan yang dialami oleh
orang normal yang tidak sakit leukimia. Pada umumnya mimisan bisa diakibatkan karena suhu
badan yang sangat tinggi. Waktu terjadinya pun biasanya hanya singkat dan darahnya akan
segera berhenti keluar. Akan tetapi pada penderita leukimia, mimisan akan sering terjadi dan
tidak cepat berhenti, selain itu peristiwa mimisan ini akan disertai dengan rasa pusing yang
sangat luar biasa. Nah, jika ternyata selama ini Anda sering mimisan yang dibarengi dengan rasa
pusing yang luar biasa, waspadai ciri-ciri penyakit leukimia tersebut dan segera periksakan
kesehatan Anda ke dokter.
Gejala penyakit leukimia selanjutnya adalah penderita sering mengalami perdarahan hebat dari
gigi dan gusinya. Mungkin pada umumnya ketika seseorang mengalami perdarahan pada bagian
tersebut diakibatkan karena kekurangan vitamin C atau karena terkena benda asing dari luar.
Darah yang keluar pun mudah dihentikan dan lukanya cepat sembuh. Akan tetapi jika seseorang
menderita leukimia, perdarahan yang terjadi cukup sering terulang dan perdarahannya sulit untuk
dihentikan karena darah juga sulit membeku.
Selanjutnya, penderita leukimia biasanya sering merasakan nyeri pada persendiannya atau di
bagian tulang belakang. Bahkan rasa nyeri yang luar biasa ini bisa membuat penderita
mengalami demam tinggi karena tulang belakangnya ternyata sedang diserang oleh sel-sel
kanker. Selain nyeri di bagian sendi dan tulang belakang, penderita leukimia juga sering
merasakan nyeri di bagian perut. Ciri-ciri penyakit leukimia ini diakibatkan karena sel darah
putih yang berlebihan berkumpul di area ginjal, hati dan empedu. Dan yang terjadi adalah organorgan tubuh tersebut membengkak dan disertai rasa nyeri serta nafsu makan yang makin hari
makin berkurang.

Selain itu penderita leukimia atau kanker darah ini juga sangat rentan tertular penyakit atau virus
karena sel darah putih di dalam tubuh yang berlebihan yang seharusnya berfungsi menjaga tubuh
dari penyakit, tidak berfungsi secara normal. Oleh karena itu tubuh penderita leukimia rentan
sekali terkena infeksi virus. Berbahaya sekali, bukan? Di stadium awal saja sudah bisa membuat
seseorang menjadi terganggu aktivitasnya, apalagi jika seseorang menderita penyakit leukimia
stadium 4.
Penyakit ini juga bisa membuat kelenjar lympa seseorang membengkak karena sel darah putih
terkonsentrasi di area kelenjar lympa. Dan yang mungkin juga paling sering terjadi adalah
penderita akan kesulitan bernapas atau dyspnea. Jika Anda merasa diri Anda, keluarga, saudara,
atau teman Anda ternyata mengalami gejala seperti itu, segera konsultasikan ke dokter spesialis
untuk memastikannya dan mendapatkan perawatan secepatnya bila ternyata benar menderita
leukimia.
Ciri-Ciri Penyakit Leukimia pada Anak

Nah, beberapa gejala penyakit leukimia atau ciri-ciri tadi biasanya diderita oleh orang dewasa.
Namun tahukah Anda bahwa ternyata anak-anak juga bisa mengalami kanker darah? Maka dari
itu sangat disarankan agar Anda lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan anak Anda agar kanker
darah atau leukimia tidak menjangkit anak Anda. Mengapa orang tua harus sangat waspada
dengan ciri-ciri penyakit leukimia pada anak? Hal ini dikarenakan biasanya sebagian besar anakanak tidak terlalu merasakan rasa sakit yang disebabkan oleh gejala kanker. Gejala yang
umumnya terjadi pada anak yang menderita kanker darah adalah berat badannya akan menyusut.
Penyusutan berat badan yang terjadi pada anak ini diakibatkan karena si anak berkurang napsu
makannya. Gejala lain yang biasanya dialami oleh si anak adalah mudah kehilangan
keseimbangan. Anak penderita kanker darah akan mudah terjatuh saat berjalan atau berlari. Ciriciri penyakit leukimia pada anak yang lain adalah darah yang sulit membeku saat si anak terluka.
Gejala ini sama dengan gejala yang dialami oleh orang dewasa.
Tipe Penyakit Leukimia atau Kanker Darah

Setelah mengetahui ciri-ciri penyakit leukimia, Anda juga harus mengetahui beberapa tipe
penyakit leukimia agar Anda bisa lebih mewaspadai penyakit ini. Pada umumnya penyakit
leukimia atau kanker terbagi menjadi 4 tipe. Leukimia limfostik akut biasanya diderita oleh anak.
Bahkan penyebabnya pun masih belum ditemukan. Akan tetapi sampai saat ini leukimia
limfostik dimungkinkan terjadi karena faktor genetik. Kemudian leukimia limfostik kronis
biasanya terjadi pada orang dewasa usia 45-60 tahun. Tipe penyakit leukimia ini adalah yang
paling jinak dan perkembangan sel kankernya lamban. Sedangkan leukimia mielositik akut dan
kronis adalah jenis leukimia yang cukup ganas dan sangat berbahaya.
Itu tadi pembahasan mengenai ciri-ciri penyakit leukimia pada stadium awal yang tentunya
belum separah gejala atau ciri-ciri penyakit leukimia stadium 4. Dengan mengetahui ciri-ciri tadi,
Anda dapat lebih mewaspadai penyakit leukimia atau kanker darah, baik untuk diri Anda sendiri
ataupun untuk anak Anda.

Anda mungkin juga menyukai